Kadang kala keputusan untuk menyudahi hubungan tampak sebagai sebagai alternatif yang paling pas di saat kondisi sudah jenuh dan kamu sudah tidak tahu harus ngapain lagi.  Tapi, begitu kamu tak lagi bersamanya, kamu sadar bahwa duniamu tak lengkap dan kamu tak bisa hidup tanpanya, dan kamu lalu ingin minta balikan. Begitu pula dengannya. Bisa jadi dia begitu yakin ketika memutuskanmu. Tetapi sebenarnya, beberapa saat kemudian, dia menjadi ragu.

Karena itulah, ketika kamu diputuskan, jangan putus asa. Kamu masih bisa minta balikan sebagai langkah berikutnya. Tetapi, ini juga tidak semudah itu. Minta balikan seperti jalan di atas tali menyeberangi jurang: salah langkah dikit saja kamu bisa terjatuh dan menyesal selamanya. Nah, agar kamu tak bikin kesalahan, berikut adalah hal-hal yang harus kamu katakan kalau kamu mau minta balikan sama dia.

Katakan kamu menerima keputusannya

Langkah pertama ketika dia minta putus adalah menerima. Memang, ketika kamu mendengarnya, kamu pasti kaget dan menolak habis-habisan. Ini adalah hal wajar. Kamu memang harus memperjuangkan perasaanmu padanya. Tapi, kamu harus tahu kapan kamu haru berhenti. Dengarkan dengan hati-hati apa yang membuatnya ingin mengakhiri hubungan itu. Jika apa pun yang kamu bilang tak bisa mengubah pikirannya, kamu harus menerimanya. Kamu tidak memiliki pasanganmu, dia adalah manusia merdeka. Biarkan dia membuat keputusan. Tapi jangan lupa, benar-benar pahami perspektif mereka. Kamu masih bisa mencoba lain kali dan minta balikan di saat yang tepat. Kini, beri dia ruang. Dia ingin sendiri dan mengerti apakah tanpamu dirinya akan lebih bahagia.

Katakan kamu ingin tetap berteman

Hari berikutnya, atau beberapa hari setelah putus, kirimkan dia pesan atau telponlah sebentar untuk meminta agar kalian masih bisa berteman. Jangan lupa, tekankan bahwa kamu menghormati keputusannya dan bahwa kamu akan sadar batas-batasmu sebagai teman. Tetapi, beritahu pula bahwa ia adalah seseorang yang menakjubkan dan kamu masih peduli dan menganggapnya penting walaupun kini tak ada lagi yang romantis di antara kalian. Karena, bukankah itu aneh, bahwa setelah semua yang kalian bagi bersama, kini kalian jadi orang asing?

Jika ia setuju tetap berteman denganmu, jangan lupa jaga jarak. Jangan ngotot ingin dekat-dekat dia terus. Jangan  keseringan nelon, SMS, ngobrol yang mesra-mesra, atau ngajak dia keluar. Berusahalah bersikap wajar walaupun itu berat. Kalau kamu terburu-buru, dia akan lari duluan sebelum kamu minta balikan.

Bilang padanya kini kamu berusaha jadi lebih baik

Setelah memahami semua ceritanya, introspeksilah. Lalu, benar-benar pahamilah apa yang harus kamu lakukan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam hubungan itu. Tunggu sampai beberapa minggu hingga perlahan dia nyaman denganmu lagi dan minta maaflah kembali dengan tulus. Katakan dan tunjukan bahwa kini kamu tengah berusaha jadi orang yang lebih baik. Jika ia menanggapinya, kamu bisa berlanjut minta balikan. Tapi ingat, sabar menunggu. Hanya tanyakan apa kalian punya kesempatan untuk bersama lagi setelah ia siap.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

9 Tips Menjaga Hubungan Interpersonal Yang Kuat

Manusia adalah makhluk sosial; kita bergantung pada hubungan