Tubuh membutuhkan nutrisi berupa cairan untuk menjaga siklus kerja tubuh dan memberikan energi pada tubuh, setiap orang memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda sesuai dengan aktifitas sehari-hari. Pada umumnya tubuh membutuhkan air sekitar 1,5 liter hingga 1 liter per hari.
Saat ini banyak pakar yang mengungkapkan bahwa sebaiknya untuk mencukupi kebutuhan air akan lebih baik dimakan dari pada diminum yang artinya lebih baik banyak mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air dari pada banyak minum air putih.
Fakta ini jauh berbeda dengan teori yang selama ini dipercaya oleh banyak orang untuk memenuhi kebutuhan air dengan cara banyak minum air putih setiap harinya. “Hidrasi yang sehat adalah seberapa lama air itu bisa ditahan oleh tubuh, bukan air yang Anda minum lalu langsung keluar dari tubuh (buang air kecil -red),” ujar Dr Howard Murad, associate clinic professor of medicine dari University of California, Los Angeles, seperti dikutip dari wolipop.
Dr Howard juga menambahkan, terlalu banyak minum air justru bisa menguras vitamin dan mineral karena air cenderung lebih cepat keluar dari tubuh melalui urin. Namun ia menekankan sebenarnya tidak ada yang salah dengan minum air tapi jika tidak ada ‘penahan’ yang membuat air tersebut bertahan lama di dalam tubuh dan masuk ke dalam sel, maka manfaatnya bagi kesehatan tubuh pun kurang maksimal.
Menurut banyak ahli, memenuhi kebutuhan cairan akan lebih baik dengan cara memakan karena jika kandungan air yang terkandung dalam makanan akan lebih mudah dicerna karena jika dengan cara diminum untuk memproses air tersebut membutuhkan nutrisi atau vitamin lain untuk mencernanya.
Dikutip dari wolipop, Dr Sarah menyarankan untuk memakan sayuran terlebih dahulu sebelum buah. Sebab buah mengandung gula fruktosa yang bisa memicu lonjakan gula darah. Akan lebih baik jika sayuran dan buah dimakan dalam keadaan mentah segar, atau dimasak sebentar saja.
Facebook Comments