Akhir-akhir ini, asam amino menjadi bisnis yang populer. Tubuhmu mnggunakan asam amino untuk membangun otot, tulang, kulit rambut, dan lain-lain. Ada banyak jenis asam amino, tapi yang kamu temukan di dalam kolagen adalah yang paling banyak ada di dalam tubhmu berkat fungsinya membentuk jaringan penghubung dan kulit. Ketika menurutmu produksi kolagenmu menurut seiring dengan penuaan, maka kamu mungkin akan segera mengambil keputusan untuk mengkonsumsi suplemen kolagen. Karena itulah banyak perusahaan yang mulai memasarkan pil dan bubuk kolagen, biasanya terbuat dari tulang dan kulit sapi atau sisik ikan.
Tapi apakah suplemen kolagen ini benar-benar berguna? Berikut aalah fakta-faktanya yang harus kamu kenali.
Ada Berbagai Jenis Suplemen Kolagen
Ada lebih dari selusin kolagen, masing-masing terdiri dari peptida atau asam amino yang berbeda. Mengetahui mana yang bisa membantumu menjadi lebih sehat bisa dibilang tak mudah. Ini juga karena suplemen kolagen juga berbeda-beda. Di sebagian besar kasus, jika kamu membeli kolagen bubuk, kamu akan mendapatkan kolagen terhidrolisir tipe-I yang diekstrak dari tulang atau kulit hewan. Kolagen jenis ini sangat populer karena bisa dicampur di berbagai minuman, seperti kopi atau smoothie.
Riset Terlengkap Terkait Kesehatan Sendi
Studi menyeluruh yang berkait dengan suplemen kolagen adalah perannya dalam meringankan gejala rematis dan osteoartiritis. Dalam studi, 4 dari 5 penderita osteoartritis yang mengkonsumsi suplemen kolagen secara teratur mengalami penurunan rasa sakit hingga 26%. Tapi, alih-alih berkontribusi pada suplai produksi kolagen tubuhmu, kemungkinan besar suplemen tersebut berperan dalam mengurangi inflamasi.
Manfaatnya Buat Kulit Belum Jelas
Menurut para ahli nutrisi, salah satu kesalahan terbesar yang sering kita lakukan adalah menganggap bahwa sesuatu yang kita telan akan menjadi sesuatu yang sama di dalam tubuh kita. Pencernaan dan biokimia tidak bekerja dengan cara ini. Bahkan, beberapa ahli dermatologi mengatakan bahwa mustahil kolagen bisa membuat kulitmu mulus seperti di ilkan-iklan. Kolagen akan dicerna di dalam usus besar, tetapi tidak akan tahan terhadap perubahan pH di usus halus. Enzim seperti pepsin dan asam hidroklorik akan menguraikan kolagen terhidrolisir sehingga akan berubah bentuk. Akan tetapi, ada beberapa riset terbaru yang menunjukkan bagaimana peptida kolagen bisa menyebabkan tersamarkannya keriput. Sehingga, bukti anekdot terhadap manfaat suplemen ini terhadap kesehatan kulit mungkin akan bisa diuraikan lebih jelas di masa depan.
Kolagen bisa meningkatkan pencernaanmu
Ada beberapa hasil penelitian yang menunjukkan bahwa beberapa jenis asam amino yang ditemukan di dalam kolagen bisa mengurangi inflamasi pada usus besar, membantu pencernaan, dan mengurangi masalah-masalah pencernaan lain pada usus. Akan tetapi, bukti-bukti ini masih perlu diperkuat. Pasalnya, penelitian masih belum mengungkap dampak kolagen dalam bentuk suplemen yang dikonsumsi. Karena itulah, sebelum tergoda dengan suplemen kolagen, lebih baik mencoba cara-cara lain yang lebih absah dan terbukti.
Facebook Comments