Mantan pacar dari teman biasanya langsung masuk blacklist calon pacar potensial, bener ngga? Tidak peduli pria atau wanita, mengencani mantan teman sepergaulan sepertinya terasa aneh dan tidak etis. Apalagi jika dia adalah mantan teman baikmu, aduh ngga banget deh rasanya. Tapi kalau ternyata rasa suka mulai muncul dan hati sudah terlanjur bicara, apakah perasaan ini harus dibunuh begitu saja? Sebenarnya sah-sah aja kok pacaran sama mantan teman, tetapi hal-hal di bawah ini harus kamu perhatikan dulu.
1. Kamu bukan dijadikan sekedar pelarian
Tidak ada yang lebih menyakitkan daripada cuma sekedar dijadikan pelarian. Terlebih lagi jika akhirnya kamu harus kehilangan temanmu karena sudah bodohnya percaya. Sebelum kamu memulai hubungan dengan si mantan pacar, pastikan dulu bahwa dia sudah benar-benar melupakan temanmu dan memang suka terhadapmu. Jika alasannya pdkt ke kamu hanya untuk memanas-manasi perasaan si teman, maka lelaki tersebut layak ditendang ke laut saja.
2. Temanmu sudah 100% move-on dari si mantan pacar
Yang tidak kalah penting adalah perasaan temanmu. Jika dia sudah bahagia dengan pasangan yang baru dan melupakan si mantan, maka tidak akan menjadi masalah. Lebih baik terus terang di awal pada temanmu bahwa kamu naksir mantannya, daripada dia tahu belakangan dan terjadi drama. Pastikan juga bahwa mereka putus baik-baik dan sudah tidak saling menyimpan dendam. Bukannya kamu tidak boleh lanjut berpacaran dengannya juga sih jika seandainya temanmu masih ada rasa. Tetapi persiapkanlah hati dan pikiranmu bahwa hubungan kalian akan sangat ribet dan melelahkan jika kedua belah pihak belum move-on 100%
3. Keluarga dan teman dekat lain mendukungmu
Berhubungan dengan mantan pacar teman saja sudah cukup merepotkan. Apalagi jika ditambah kamu harus menghadapi keluarga dan teman dekatmu yang menolaknya. Siap-siap ucapkan selamat tinggal dengan hari-hari damaimu dan menjalani kisah cinta bak sinetron picisan. Kalau kamu belum siap menghadapinya, maka sebaiknya kamu urungkan saja niatmu. Kecuali jika semua orang terdekatmu sudah setuju dan yang jadi masalah hanya bagaimana menghadapi temanmu tanpa canggung, bolehlah kamu mempertimbangkan berpacaran dengan si mantan.
4. Dia pilihan yang baik untukmu
Sama seperti poin sebelumnya, buat apa kamu bersusah payah mengahdapi drama dan terjebak diantara teman dan mantannya jika kamu belum yakin dia adalah Mr. Right? Lebih baik berteman saja dulu sampai kalian saling mengenal dan merasa benar-benar cocok. Cari tahu apa penyebabnya putus dengan temanmu. Jika kamu sudah mendengar versi temanmu, maka sekarang waktunya mendengar versinya. Jika dia orang yang baik, maka dia tidak akan serta merta menjelekkan temanmu hanya untuk mendapatkanmu. Ingat, perlakuan yang sama bisa juga terjadi padamu saat kalian putus. Karena itu pertimbangkanlah baik-baik apakah pria tersebut layak menjadi alasan yang bisa membuatmu canggung dengan teman sepergaulanmu.
Facebook Comments