Setiap lelaki ingin kamu memahami hal ini, biarpun adalah salah mereka bahwa mereka tidak berani mengungkapkannya padamu. Kerika pertama kali kamu bertemu dengan seorang pria dan kalian cocok, hubungan kalian akan menjadi semakin intens. Kamu dan dia akan menjadi semakin sering bertemu, telponan, chat seharian, mengirim pesan-pesan imut, dan pada akhirnya kalian mungkin akan jadian. Tetapi, tidak setiap hubungan pedekate yang sempurna berakhir demikian. Kadang ada lelaki yang akan mendadak menghilang. Padahal tempo hubungan kalian sedang intens-intensya.
Lelaki yang sering mendadak menghilang dari kehidupan perempuan yang tengah didekatinya jelas tidak sportif, tidak punya integritas, tidak bertanggungjawab. Sebagian besar dari mereka mungkin hanyalah cowok-cowok ganjen yang suka flirting dengan banyak cewek, dan semuanya hanya dengan tujuan main-main. Lalu ketika mereka bosan, atau sudah mendapatkan perempuan yang diprioritaskannya, atau ketika telah baikan dengan pacar mereka, mereka akan pergi begitu saja. Dan lelaki yang seperti ini tak akan menyesal bahwa perbuatannya mungkin akan melukai cewek yang dijadikannya main-main.
Tetepi, tidak semua lelaki yang mendadak menghilang adalah cowok-cowok kurangajar yang hanya suka memanfaatkan wanita. Ada beberapa di antaranya yang laki-laki baik-baik, berperasaan halus, jujur, dan menghargai wanita. Kesalahan mereka hanyalah tidak berani atau tidak tahu bagaimana cara mengungkapakn alasan kepergian mereka. Bahkan, kemungkinan mereka juga jujur jika pernah mengungkapkan ketertarikannya padamu.
Lalu, mengapa laki-laki seperti ini bisa mendadak menghilang dari kehidupanmu? Dan apakah ada cara untuk membuatnya kembali padamu?
Dia merasa berkewajiban untuk bersamamu
Sederhana saja, mempunyai kewajiban bukanlah satu hal yang menarik. Ketika seorang proa merasa dia wajib menghabiskan waktunya denganmu, memanjakanmu, memperhatikanmu, dan membuat dunianya berpusat padamu karena kamu pacarnya dan otomatis punya tanggung jawab itu, dia akan mendadak menghilang.
Jadi, ketertarikannya padamu adalah sungguhan. Akan tetapi, seiring dengan semakin dekatnya hubungan kalian, dia mungkin merasa takut dengan tanggung jawab itu. Apakah salah menginginkan perhatian dari sang kekasih? Tentu tidak. Akan tetapi, membuatnya terbebani dengan tuntutan-tuntutan bukanlah cara untuk memenangkan hatinya. Dia mengenal dirinya lebih lama dari dia mengenl dirimu, sehingga dia akan lebih sayang pada dirinya jika harus memilih.
Dia butuh jarak untuk merasakan ketertarikannya padamu.
Jika seorang pria merasakan beban kewajiban, mendadak ia akan butuh jarak. Nanti, ketika dia telah memiliki waktunya sendiri, dia akan ingat mengapa dirinya tertarik padamu. Bagi seorang pria, ketertarikan timbul karena ia merasa senang bersamamu, seperti ketika kamu pertama bertemu dengannya. Ketika ia tertarik, ia akan melakukan semuanya untukmu, seperti pada awal hubungan. Karena itu, jika ia mendadak menghilang, berilah ia ruang. Tunggulah ia. Jika rasa itu masih ada, dia akan kembali padamu dengan lebih banyak cinta.
Dia belum bisa memutuskan ingin bersamamu atau tidak
Seorang lelaki pun juga bisa meragu. Bisa jadi selama ini ia terbawa perasaannya dan kamu memang benar-benar membuatnya tertarik. Akan tetapi, ada beberapa hal yang mungkin tiba-tiba harus dipertimbangkannya, kini ketika komitmen itu nampak semakin jelas membayang. Ketertarikan memang penting, tapi sayang bukanlah satu-satunya faktor mengapa dua insan bersama.
Baca juga Yuk Usir Jauh-jauh Depresi Dari Hidupmu, Dengan Menghilangkan 6 Kebiasaan Ini
Facebook Comments