Mendapatkan tempat kerja yang positif, membangun dan menghargai karyawan merupakan tantangan besar dewasa ini. Profesionalitas dalam bekerja masih tergolong kurang di Indonesia, dengan banyaknya karyawan yang tidak diperlakukan sesuai kemampuannya, maupun perusahaan yang terus merugi karena karyawan menolak untuk ikut berkembang. Buat kamu yang serius ingin meniti karier, memilih tempat kerja yang produktif dengan lingkungan kondusif merupakan keharusan. Situasi kerja yang tidak kondusif hanya akan membuat langkahmu macet dan kemampuanmu tidak berkembang. Sayangkan kalau potensi dan waktu tersia-sia hanya demi bertahan di tempat kerja yang tidak tepat. Berikut tanda-tanda situasi negatif di tempat kerja yang harus kamu jauhi cepat-cepat.
1. Konflik terpusat pada individu
Konflik dalam pekerjaan saat menyelesaikan tugas atau proyek sangat diperlukan untuk mengembangkan kemampuan diri. Namun, jika konflik yang terjadi sebagian besar berpusat pada persaingan tidak sehat antar individu, maka tempat kerja tersebut tidak akan membuatmu berkembang dengan baik. Karyawan yang saling menjegal dan menjatuhkan dengan cara-cara tidak sehat hanya akan membuatmu lelah secara emosional. Akan lebih baik jika kamu mencari perusahaan yang lebih profesional untuk memajukkan karier.
2. Bos yang tidak menghargai
Bos yang selalu mengkritik dan tidak pernah menghargai kerja kerasmu, hanya akan membuat pekerjaanmu menyebalkan. Pemimpin yang baik tahu bagaimana caranya membuat karyawan mereka mengikuti visi perusahaan dan berkembang bersama. Bos yang hanya menuntut karyawan bekerja keras tanpa memperhatikan potensi dan kelebihannya bukanlah pemimpin yang bisa memajukan kariermu. Pemimpin yang baik akan menghargai kerja kerasmu dan memberikan kritik membangun akan kesalahanmu.
3. Beda pendapat tidak pernah berakhir baik
Ketika kamu sedang rapat dan berbeda pendapat dengan atasanmu dan itu menjadi hal yang buruk, maka tempat kerja tersebut tidak tepat untuk kariermu. Keterbukaan pikiran terhadap ide dan rancangan baru akan membuat perusahaan semakin berkembang. Jika atasanmu selalu meremhekan ide yang membangun dan memusuhimu setiap kali ada perbedaan pendapat, kamu tidak akan pernah berkembang. Situasi kerja yang seperti itu hanya akan membuatmu tertekan dan menjadi sasaran kebencian dari atasanmu. Untuk apa melanjutkan dan mendedikasikan waktu dan pikiranmu pada perusahaan yang tidak menghargaimu.
4. Bos yang emosional dan tidak profesional
Ketika bos dilanda badmood dan semua rekan kerjamu langsung tahu, artinya atasanmu tidak profesional. Terutama jika Dia sering menggunakan tempat kerja sebagai tempat menyalurkan emosi atas masalah pribadinya. Pekerjaan dan rumah tangga seharusnya tidak pernah tercampur. Pemimpin dengan kebiasaan seperti itu tidak akan bisa membuat karyawannya maju. Jika kamu memiliki mimpi yang besar, cara terbaik adalah memilih pemimpin yang tepat yang bisa dijadikan panutan. Selain itu, situasi tempat kerja bisa jadi tidak kondusif setiap hari hanya gara-gara masalah atasan.
Facebook Comments