Berat badan turun naik sepanjang tahun adalah hal yang normal. Tetapi jika kamu tiba-tiba mengalami penurunan drastis tanpa berdiet atau berolahraga teratur, mungkin penyebabnya bukan sesuatu yang menyenangkan. Jadi jangan keburu senang dulu dan seolah-olah mendapat bonus karena berhasil langsing dengan instan. Bisa jadi, hilangnya masa tubuh yang kamu alami adalah gejala awal dari satu penyakit yang cukup serius. Berikut beberapa penyakit yang berkaitan dengan berat badan turun dan berikut gejalanya.

1. Gangguan hormon tiroid

Salah satu gejala awal dari penyakit hipertiroidism adalah turunnya berat badan secara tidak wajar. Hipertiroidism adalah penyakit yang disebabkan oleh hormon tiroid terlalu aktif. Hal ini bisa menyebabkan sesorang menjadi gelisah, metabolisme tubuh menjadi tidak stabil bahkan berdebar-debar dan gugup. Selain berat badan turun karena metabolisme tubuh terganggu, penyakit ini juga menyebabkan susah tidur dan selalu merasa panas.

2. Penyakit pencernaan

Masalah pada pankreas bisa menyebabkan berat badan turun drasti karena enzim yang diproduksi untuk membantu penyerapan makanan terganggu. Akibatnya tubuh bisa kekurangan nutrisi walaupun sudah diberi makan secara cukup dan teratur. Penyakit lain yang berhubungan dengan pencernaan adalah Celiac disease penyakit autoimun yang berhubungan dengan penyerapan gluten. Gejala lainnya adalah sakit perut, perubahan warna kotoran dan rasa mual setelah makan makanan berlemak.

3. Diabetes

Tanda pertama penyakit diabetes tanpa disangka-sangka adalah berat badan turun secara tiba-tiba. Ketika tubuh mendapat asupan glukosa secara berlebihan, sistem penyerapan nutrisi menjadi ikut kacau yang bisa membuat penderita mengalami penurunan berat badan tiba-tiba. Gejala lainnya adalah tiba-tiba menjadi mudah haus dan sering buang air kecil.

4. Depresi

Kehilangan nafsu makan adalah tanda yang sering membarengi depresi. Bahkan lebih parahnya, banyak penderita depresi yang tidak menyadari bahwa berat badannya tiba-tiba berkurang. Turunnya berat badan pada penderita depresi sering dikarenakan karena susah tidur, banyak mengkonsumsi minuman beralkhohol dan merekok, serta pikiran yang tidak tenang.

5. Radang persendian

Radang persendian ternyata juga bisa berpengaruh terhadap berat badan. Sakit yang terjadi karena peradangan dalam tubuh bisa membuat nafsu makan menjadi berkurang. Selain itu, radang tersebut bisa juga menyebar ke sistem pencernaan yang akhirnya menggangu penyerapan nutrisi. Selain kehilangan nafsu makan, penderita juga bisa mengalami nyeri di persendian, demam, dan sakit kepala.

6. Kanker

Gejala awal dari penderita kanker pada umumnya adalah berat badan turun drastis yang tidak bisa dijelaskan. Terutama kanker dan tumor yang berhubungan dengan usus, lambung dan pencernaan. Pengobatan kanker dan terapinya juga bisa membuat berat badan pasien berkurang dengan sangat cepat karena tubuh berusaha keras untuk melawan sel kanker sedangkan nafsu makan dan daya cerna semakin menurun.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Penyebab Depresi pada Remaja, Gejala dan Pengobatannya

Depresi adalah kondisi kesehatan mental yang dapat memengaruhi