Ada beberapa laki yang tidak suka memakaii cincin kawinnya. Bahkan ada yang memakai cincin-cincin lain di jemari mereka, tapi bukan cincin kawin. Beberapa alasan bisa lebih masuk akal dari yang lainnya. Namun inilah alasan-alasan yang paling tidak masuk akal yang kamu dengar tentang hal itu. Jika kamu mendengar alasan-alasan ini, bisa disimpulkan pria tersebut bukanlah seorang suami yang baik.
1. Takut hilang
Ini mungkin alasan paling umum yang kamu dengar dari orang-orang yang tidak memiliki cincin kawin di kelingking mereka walaupun telah mereka. Alasan ini bisa masuk akal dalam banyak kasus, namun ini juga bisa jadi gejala yang patut kamu waspadai. Kehilangan cincin kawin memang sangat meneydihkan, tetapi apa gunanya memilikinya kalau hanya terkubur di tempat yang tak pernah ada gunanya?
2. Tidak akan ada yang menggoda
Alasan ini jujur luar biasa. Dan ketika mereka mengakui hal ini, mereka biasanya akan menambahkan kalimat seperti “Bukan berarti mau selingkuh loh ya, tapi aku suka aja dipuji sama lawan jenis seperi masih perjaka.” Percayalah ini gombal.
3. Benci memakai perhiasan
Banyak pria yang memang tidak suka memakai perhiasan. Ada perasaan asing di jari yang biasanya memang tidak terbalut cincin. Para pria akan sering memakai ini alasan.
4. Jarinya tidak muat
Ini juga alasan yang cukup umum: dulu ketika menikah, cincin itu pas membalut jari manis. Namun, kini setelah beberapa tahun, cincin itu sudah tidak lagi muat. Padahal, cincin juga bisa diperbesar ke toko perhiasan atau pengrajin jika memang kini tidak muat. Lagipula, kecuali berat badan naik drastis, jari yang menjadi semakin gendut hingga cincin tak bisa masuk adalah sesuatu yang jarang terjadi.
5. Cincin kawin itu terlalu bling-bling
Oke, ini juga merupakan alasan konyol. Sebuah perhiasan emas sederhana yang menjadi norma hampir semua orang jarang sekali disebut bling-bling. Jika memang inilah alasannya, seharusnya dulu ketika ia dan istrinya menentukan cincin kawin mana untuk dipakai, ia memilih yang lebih sederhana. Meski demikian, kadang alasan ini valid bagi mereka yang tidak menyukai perhiasan atau kemewahan.
6. Tidak suka pakai perhiasan.
Walaupun mungkin alasan ini dalam banyak kasus seringkali jujur dan benar adanya, namun ini juga bukan suatu sebab yang kuat. Cincin kawin menunjukkan komitmen dalam sebuah ikatan pernikahan yang kekal adanya. Makna dari keberadaannya cukup dalam untuk melawan ketidaknyamanan kecil seperti itu. Mengorbankan rasa tidak suka terhadap perhiasan untuk menunjukkan cinta dan komitmen adalah sikap yang lebih terpuji dan pantas.
7. Tidak memiliki simbolisme
Mungkin, kini memang cincin kawin adalah sesuatu yang telah ketinggalan jaman. Mungkin kesetiaan dan kesungguhan bukanlah hal yang disimbolkan oleh objek ini pada saat ini. Jika ia berkata demikian, kamu harus menilainya dari perbuatannya. Apakah ia melakukan hal-hal lain yang mendemonstrasikan kesetiannya ini? Jika tidak, mungkin memang ada ketidakberesan dalam komitmen atau rumahtangganya.
Facebook Comments