Menjaga lingkungan adalah kewajiban setiap penghuni Bumi. Sayang, kebiasaan-kebiasaan kecil yang kita lakukan ternyata banyak yang berkontribusi pada pengrusakan lingkungan, terutama ketika kita membuang-buang energi. Padahal, fosil adalah sumber daya alam tak terbarukan yang stoknya semakin lama semakin menipis sehingga kita harus berhati-hati dalam memanfaatkannya. Berikut adalah fakta-fakata dalam kehidupan sehari-hari yang harus Anda pertimbangkan untuk menjaga Bumi dan menghemat.

1. Microwave menggunakan energi 50% lebih sedikit dibanding oven tradisional

Bisa dimengerti bahwa kadang-kadang, kita tidak bisa menggunakan microwave untuk keperluan meng-oven bahan dengan oven konvension. Namun, kita bisa mengakainya dengan lebih berhati-hati ketika kita memasak. Ketika kita menggunakan oven atau microwave, jauh lebih baik jika kita menambah beberapa menit atau detik daripada memanggang makanan kita kelamaan.

2. Penerangan bertanggungjawab atas 44 persen penggunaan listrik di bangunan kantor

Ketika kamu lupa mematikan lampu kantor ketika pulang, dampaknya bisa sangat besar. Dibanding semua barang-barang kantor seperti komputer, penerangan ternyata biasanya menghabiskan energi yang substansial, bahkan hampir setengah dari total energi yang diperlukan bangunan. Pastikan untuk mematikan lampu ketika kamu keluar dari ruangan.

3. Kulkas membutuhkan 1/6 dari energi total dalam rumah

Kehadiran kulkas di rumah sangat membantu meningkatkan kualitas makanan kita. Berkat adanya kulkas, kita bisa menyimpan bahan-bahan masakan untuk waktu yang lama. Begitu pula dengan snack dan esk krim favorit. Nah, jelas, kita semua sering membuka dan menutup pintu kulkas berkali-kali dalam sehari. Kebiasaan ini ternyata sangat buruk. Sering dan membuka dan menutup pintu kulkas ternyata sangat meningkatkan penggunaan energi sehingga membuat biaya listrik membengkak. Jangan sering-sering melakukannya jika kamu bisa dan selalu pilih model-model kulkas yang hemat energi.

4. Setiap tahunnya, milyaran lembar kantung plastik digunakan

Walaupun sempat ada program pengurangan kantung plastik di minimarket-minimarket, tapi pada dasarnya kesadaran kita atas hal ini sangatlah kurang. Kini, program itu pun telah jarang ada gaungnya. Konsumen lebih memilih membayar atau minimarket memilih untuk tidak lagi menarik biaya atas kantung plastik belanjaan. Padahal, hanya kurang  dari satu persen dari jumlah total kantung plastik yang terpakai pada akhirnya didaur ulang. Sisanya tak terurai dan mengotori tempat-tempat pembuangan. Kita juga jarang sadar bahwa plastik terbuat dari hasil olahan minyak sehingga menggunakan kantung plastik berpartisipasi dalam konsumsi sumber daya tak tebarukan untuk hal yang tak terlalu penting. Padahal, ada opsi seperti memakai kantung reusable atau tas belanja yang jauh lebih ramah lingkungan.

5. Sebuah keran yang menyala bisa membuang-buang enam liter air tiap menitnya

Kita seingkali tanpa sadar membiarkan keran menyala saat sedang menggosok badan di bawah siraman shower atau menggosok gigi. Jika Anda kesulitan membanyangkan berapa banyak enam liter air, bayangkan empat bosol besar air minum dalam kemasan. Iya, itulah yang kita sia-siakan setiap menitnya jika kita membiarkan keran menyala padahal sedang tidak menggunakan airnya. Bayangkan berapa hal yang bisa kita gunakan dengan air tersebut seandainya kita tidak menyia-nyiakannya.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

6 Souvenir Pernikahan yang Penuh Perhatian dan Berkah untuk Membuat Tamu Anda Merasa Istimewa

Merencanakan dan melaksanakan pernikahan bisa terasa seperti menghadapi