247805_hubungan-mertua-dan-menantu_663_382

Saat kita memutuskan menikah dengan seseorang, berarti kita tidak hanya menyatukan dua kepala yang berbeda menjadi satu. Tetapi menikah juga menyatukan dua keluarga yang mempunyai latar belakan yang berbeda menjadi satu. Jadi agar tidak terjadi permasalahan diantara kedua keluarga, diperlukan beberapa pengertian. Sifat dan karakteristik orang memang berbeda-beda. Sehingga kadang menyebabkan seorang menantu bermasalah dengan mertuanya. Hal ini terjadi juga bisa disebabkan karena sang menantu dan mertua belum mengenal terlalu baik satu sama lain. Kamu sebagai menantu atau orang yang lebih muda harus bisa lebih mengerti bagaimana sifat mertua kamu. nah ini ada beberapa sikap yang harus kamu lakukan agar kamu tidak bertengkar dengan mertua kamu:

  1. Membesarkan Masalah

Hal pertama yang harus kamu lakukan saat mertua sedang marah adalah bersikap dewasa dan tidak membesar-besarkan masalah. Saat kamu sedang terlibat perselisihan dengan mertua, sebaiknya kamu tunggu sampai suasananya tenang dan kamu baru minta maaf. Karena biasanya umur jga berpengaruh terhadap stres dan membuatnya gampang emosi.

  1. Membuat Batasan

Karena kamu tinggal di rumah mertua adalah sebagai seorang menantu. Jadi kamu harus lebih berusaha mengerti bagaimana mertua kamu. Tanyakan pada pasangan apa saja hal yang tidak disukai oleh orangtuanya, dan jika kamu sudah tau, jangan sampai kamu melakukan hal itu.

  1. Bersikap Tanggap

Hal Terakhir yang bisa kamu lakukan adalah bersikap tanggap. Jika mertua sedang sibuk kamu jangan hanya duduk, tawarkan bantuan kepadanya. Kamu bisa menawarkan bantuan dengan tersenyum agar dia yakin bahwa kamu melakukannya dengan tulus.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

9 Tips Menjaga Hubungan Interpersonal Yang Kuat

Manusia adalah makhluk sosial; kita bergantung pada hubungan