Bersosialisasi tentu membutuhkan komunikasi, karena hubungan keduanya adalah linear. Komunikasi buruk akan menghasilkan hubungan yang buruk pula, begitu pula sebaliknya. Dalam teori komunikasi, komunikasi disebut berhasil apabila terjadi pemahaman yang sesuai dengan maksud komunikator. Komunikan dan komunikator harus berkomunikasi dua arah agar percakapan dalam bersosialisasi dapat timbal balik dan merasa nyaman di antara keduanya.
Kamu pasti setuju bahwa komunikasi yang baik dapat dilatih sejak kecil. Sejak kecil pun, kita sudah memiliki kemampuan untuk berbicara yang baik. Seiring bertumbuhnya menjadi dewasa, berbicara pun seakan semakin dibuat-buat dan tidak percaya diri. Jika berbicara dengan orang dewasa, akan sangat terlihat mana yang menarik dan mana yang tidak. Hal ini bisa dilihat dari seberapa luas pergaulannya. Daya tarik ketika berbicara dengan komunikasi dapat dipelajari kok, berikut tips agar kamu menjadi komunikator yang baik.
Pengalaman dan Wawasan
Perbanyak pengalaman dan luaskan wawasanmu, ladies. Kamu bisa belajar dari siapapun dan di manapun. Dari buku-buku, koran-koran, dan orang-orang yang lebih dulu berpengalaman darimu. Untuk menjadi seorang yang minimal menarik dalam berbicara memang membutuhkan pengalaman dan wawasan yang luas. Mumpung kamu masih muda, manfaatkan waktumu sebaik mungkin untuk belajar banyak hal.
Bergaul dengan Siapapun
Banyak bergaul dengan orang yang berbeda usia denganmu dan memiliki minat yang berbeda denganmu. Ketika Anda bergaul, jangan pilih-pilih orang dalam berbicara. Dengan cara ini, kamu bisa lebih luwes dalam bercakap dengan orang lain.
Percaya Diri
Berani berbicara di depan publik. Rajinlah berlatih, mulai dari hal kecil seperti berani menyampaikan pendapat di kelas atau forum. Dengan rajin berlatih dan menyampaikan pendapat di depan umum, kamu mulai berani berbicara di depan umum karena percaya dirimu yang tinggi.
Jujur
Belajar selalu jujur kepada dirimu sendiri dan orang lain, berbicaralah apa adanya ke semua orang, tidak dibuat-buat. Berlaku juga dengan gaya bicara, aplikasikan gaya bicaramu seperti kamu berbicara dalam keseharianmu.
Etika
Gunakan etika dalam berbicara, pada siapapun. Ini aturan pakem dalam bergaul. Hargai semua orang. Siapapun. Jangan sampai ada orang lain tersinggung karena kita berbicara.
Baca juga Tidak Suka Dandan? Ini 10 cara membuatmu tetap cantik meski tak dandan
Facebook Comments