Seiring berjalannya waktu, kulit pasti akan mengalami penuaan. Kerutan pada wajah merupakan salah satu efek dari penuaa. Kerutan pada wajah dapat menyebabkan menurunnya rasa percaya diri karena penampilan yang tidak menarik. Kerutan mungkin tidak bisa dihindari sama sekali, tetapi dapat dicegah agar tidak timbul kerutan. Berikut merupakan tips cara mencegah keriput dari usia muda.
- Konsumsi Makanan dan Minuman yang Bernutrisi
Apa yang kita makan dan minum akan berpengaruh pada penampilan. Zat yang dibutuhkan oleh tubuh seperti Protein, vitamin, mineral dan zat antioksidan (vitamin A, C, E, Selenium, Zinc, Glutation) berguna untuk perbaikan jaringan kulit termasuk kolagen dan epidermis. Mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak nutrisi akan sangat dianjurkan agar kebutuhan nutrisi untuk kulit terpenuhi. Semakin banyak kandungan air pada kulit akan membuat kulit semakin kenyal dan akan mempermudah kulit untuk meperbaiki diri dibandingkan dengan kulit yang kering. Mengkonsumsi air putih sesuai kebutuhan dapat menjaga kelembapan kulit.
- Aktivitas Fisik dan Olahraga
Aktivitas fisik dan olahraga dapat melatih kinerja jantung dan membantu mencegah terjadinya keriput. Hal ini dikarenakan kerja jantung yang baik akan membuat peredaran darah ke seluruh tubuh menjadi lancar, sehingga kebutuhan oksigen untuk seluruh jaringan tubuh terpenuhi. Jika jaringan kulit tercukupi kebutuhan oksigennya, maka proses perbaikan sel menjadi lebih maksimal sehingga kulit akan terlihat muda dan terhindar dari keriput.
- Cukup Tidur
Periode terbaik untuk penyembuhan dan perbaikan sel yang rusak adalah waktu tidur malam. Jumlah yang ideal untuk menjaga kulit tetap sehat adalah dengan durasi tidur selama 7-8 jam sehari. Kurang tidur akan membuat kulit terlihat kasar dan kusam. Jika berlangsung secara terus-menerus, perbaikan sel kulit akan terhambat dan meninggalkan kerut sebagai hasilnya.
- Gunakan Tabir Surya
Sinar matahari dalam jumlah yang berlebih merupakan musuh bagi kulit kita. Efek negatif yang dapat ditimbulkan dari paparan sinar matahari adalah merusak serat-serat kolagen dan elastin, membuat penumpukan kulit mati dan penumpukan pigmen. Untuk mencegah kerusakan akibat sinar matahari, kamu bisa menggunakan tabir surya untuk melindungi wajah. Tabir surya bisa diaplikasikan tidak hanya pada kulit, tetapi juga pada area tubuh lain yang sering terpapar sinar matahari seperti leher, lengan dan tungkai. Tingkat SPF dan UPF yang tinggi diperlukan untuk perlindungan di iklim tropis,. Jika dibutuhkan, pengulangan tabir surya dapat dilakukan agar kulit terlindung optimal.
Facebook Comments