Waktu kecil (mungkin juga sampai sekarang) kamu pasti suka dengan kisah dongeng putri yang menikah dengan pangeran. Kisah cinta yang begitu romantis karena akhirnya selalu sama : hidup bahagia setelah melewati berbagai rintangan dari segala arah. Sang pangeran pun sosok dambaan hati yang selalu menjadi idaman setiap perempuan di dunia.
Nyatanya, kisah cinta dunia nyata tak selamanya berakhir dengan bahagia. Kemungkinan putus saat gagal menghadapi rintangan pun akan selalu ada. Alasan putus pun beragam mulai dari bosan ataupun selingkuh. Kadang, sangat menyakitkan jika putus disaat kamu baru benar-benar sayang.
Mau tak mau kamu harus move on! Lupakan masa lalumu, belajarlah dari itu. Tapi, tak jarang di saat putus beberapa orang masih sangat menyayangi mantannya. Jadinya gagal move on, deh. Kalau kamu masih bingung gimana caranya move on, kamu bisa coba cara ini.
Instropeksi diri
Ketika putus harusnya ada kesalahan dikedua pihak. Yakini masing-masing dari kalian punya kesalahan. Kamu harus terima kesalahan itu. Pikirkan apa saja yang menjadi kemungkinan perpisahan dari kalian yang sebabnya dari kamu. Kamu pun gak perlu untuk mengkasihani dirimu. Tetap sabar dan berusaha ikhlas walau sulit. Ingat, kamu berhak dapat oranglain yang lebih baik dan menghargai kamu!
Hindari hal-hal yang ada tentang dia
Susah ya, apalagi kalau kamu masih harus berhubungan dengan dia. Anggap saja dia sebagai teman dan bukan musuh. Hanya kamu harus tetap ingat bahwa kalian bukan lagi pasangan. Jika kamu dipihak yang masih sangat menyayangi dan susah lepas, kamu bisa buang semua hal tentang dia. Gak perlu kamu simpan chat, pesan, dan hadiah, dari dia jika itu menyakitkan. Jangan kepoin sosial medianya!
Coba untuk sibuk
Lakukan hal yang kamu suka dan eksplorasi diri kamu. Tapi, jangan sampai semua aktivitas itu terasa seperti pelarian. Lakukan senatural mungkin agar tidak terasa seperti dipaksakan. Misalnya, kamu coba untuk menulis blog, menggambar, jalan-jalan ketempat baru, dan banyak hal sederhana lain yang bisa kamu lakukan. Kamu gak boleh ketergantungan dengan kebiasaan waktu pacaran.
Berhenti berharap
Kadang karena alasan cuma teman masih bikin punya harapan. Apalagi kalau kamu berusaha mendekatinya lagi dengan alasan itu. Belum tentu dia juga punya rasa yang sama. Pasti ada alasan besar yang membuat hubunganmu dengan dia tak bisa dipertahankan. Buat apa kamu saja yang berusaha untuk kembali tapi dia tidak?
Perbanyak Relasi
Kumpul bareng teman bisa jadi solusi. Kamu bisa curhat habis-habisan tentang putus hubunganmu. Tapi, kamu juga bisa meminta temanmu untuk membicarakan topik lain. Kalau kamu memperbanyak relasi, kamu bisa bertemu orang baru. Kemungkinan kamu menemukan orang yang lebih baik juga akan lebih terbuka. Kamu harus berusaha membuka diri dan tak sibuk dengan luka lama.
Coba cara diatas ya! Mudah-mudahan kamu cepat move on.
Facebook Comments