Berat badan naik seringkali menjadi masalah yang terjadi saat Idul Fitri. Naiknya berat badan terjadi akibat kurang tepatnya pola makan dan kurangnya aktivitas fisik. Tak hanya itu, hidangan lebaran yang lezat seperti opor ayam, rendang, dan sambal goreng juga memicu naiknya berat badan.

Padahal berat badan berlebih dapat memicu munculnya masalah kesehatan lainnya seperti gangguan pencernaan, diabetes, sleep apnea, hingga stroke dan penyakit jantung. Karena itu, sebaiknya Anda segera mengontrol pola makan Anda dan segera memperbaiki gaya hidup Anda. Bagaimana kiat menurunkan berat badan setelah lebaran

Menjalankan Puasa Syawal

Setelah berpuasa selama satu bulan, merayakan Idul Fitri dan dilanjutkan dengan puasa beberapa hari dapat membantu system pencernaan menyesuaikan diri dengan pola makan yang baru. Puasa Syawal dapat mnejadi masa transisi sistem pencernaan agar tidak terganggu dengan kebiasaan yang baru. Setelah pencernaan sebelumnya bekerja lebih lambat, sekarang saatnya pencernaan beradaptasi kembali dengan pola makan normal.

Menjaga Jadwal Makan

Saat Idul Fitri sangat penting untuk menjaga jadwal makan agar tidak menambah beban yang diterima oleh tubuh. Inilah pentingnya menjaga porsi makan baik saat sarapan, makan siang, hingga makan malam. Umumnya jam sarapan ideal adalah jam 07.00-09.00 WIB. Namun, bagi beberapa orang yang memiliki pola makan berbeda dapat sarapan dengan jeda 2 jam setelah bangun tidur.

Usahakah makan malam sebelum pukul 7 malam untuk memberi waktu bagi sistem pencernaan beristirahat dari kerja berat mengolah dan mencerna makanan.

Memperhatikan Asupan Gizi dan Kandungan Gizi

Sarapan menjadi salah satu kunci untuk beraktivitas seharian. Sarapan dengan makanan yang tinggi karbohidrat untuk membantu proses pembuangan sisa makanan.

Saat makan siang, pilih makanan yang tinggi protein dan rendah karbohidrat untuk membantu tubuh membangun dan membentuk energi sehingga tubuh akan segar kembali.

Lalu bagaimana dengan makan malam? Untuk makan malam, pilih makanan yang kaya serat seperti buah dan sayur agar system pencernaan tidak terbebani menjelang beristirahat

Memperkuat Imunitas Tubuh

Momen berkumpul dengan keluarga tentu tak boleh terlewat. Jangan sampai tubuh sakit di saat penting seperti ini. Untuk itu, perkuatlah imunitas tubuh dengan bahan tradisional seperti termulawak, jahe, dan rempah. Jika memang dibutuhkan, tidak masalah untuk mengambil asupan vitamin C atau vitamin lain yang membantu menjaga imunitas tubuh.

Satu hal yang tak boleh terlupa, jangan lupa untuk minum air dalam jumlah cukup untuk membantu tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.

Menetapkan Target

Saaat ingin menurunkan berat badan, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menetapkan target penurunan berat badan yang ingin dicapai. Misalnya saja Anda menetapkan target 1 kilo dalam 1 bulan. Walaupun mungkin ada keinginan untuk menurunkan berat badan sebanyak mungkin, sebaiknya Anda menghindari untuk melakukan diet ektrim yang beresiko menyebabkan tergangunya metabolisme tubuh.

Menghindari Begadang

Tidur larut malam dapat menyebabkan terganggunya pola makan dan system metabolism tubuh. Sebab, saat begadang inilah muncul hormon yang menimbulkan rasa lapar, sehingga memicu Anda untuk makan saat malam hari. Jika terlalu sering dilakukanm maka berat badan tubuh akan bertambah.

Segera hentikan kebiasaan buruk begadang dan cobalah untuk tidur dalam jumlah yang cukup selama 7-9 jam setiap harinya.

Awali Minum Air Putih Sebelum Makan

Tidak hanya membantu tubuh tetap terhidrasi, segelas air putih yang diminum sebelum makan dapat membantu mengontrol nafsu makan agar cukup dan tidak berlebihan.

Baca Juga :

jaga-berat-badan

Cegah Bertambahnya Berat Badan

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Cara Ampuh Untuk Mengurangi Sampah Makanan Selama Idul Fitri

Hari Raya Idul Fitri yang kita tunggu sebentar