Hari Raya Idul Fitri menjadi salah satu momen yang paling ditunggu, karena di saat inilah semua keluarga dapat berkumpul dan bersilaturrahi. Semuanya saling meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat baik yang disebgaja maupun tidak agar kembali suci.
Selain menjadi momen berkumpul dan silaturrahmi, lebaran juga menjadi momen yang tepat untuk memanjakan lidah dan perut. Bagaimana tidak, saat Idul Fitri ini tersaji beragam hidangan dan kue yangmengggah selera. Sebut saja rendang, opor, gulai, sambal goreng, ketupat, hingga aneka kue kering yang tidak boleh dilewatkan. Sayangnya, dibalik kelezatan hidangan dan kue kering tersebut, tersimpan resiko penyakit yang dapat menyerang jika dikonsumsi berlebihan.
Hidangan khas lebaran ini biasanya dibuat dengan kandungan santan dan gula dengan kandungan lemak tinggu yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan jika konsumsinya tidak diatur dengan baik. Masalah kesehatan apa saja yang dapat mengintai akibat pola makan yang berlebihan dan tidak sehat saat lebaran?
Kolesterol Tinggi
Kolesterol sebenarnya di produksi oleh organ hati sendiri, selain itu kolesterol juga dapat berasal dari makanan berlemak yang kita konsumsi sehari-hari. Mengkonsumsi terlalu banyak makanan berlemak dan bersantan saat lebaran seperti opor, rendang,s ambal goreng dan lainnya dapat memicu kolesterol tinggi.
Kolesterol yang berlebihan dan menumpuk pada dinding pembuluh darah ateri dapat menimbulkan bahaya. Penumpukan pembuluh darah ini beresiko menimbulkan penyempitan dan penyumbatan aliran darah, sehingga bereiko meningkatkan resiko hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
Walaupun begitu, bukan berarti Anda tidak boleh mengkonsumsi makanan lebaran sama sekali. Tetap makan, namun konsumsi makanan kesukaan Anda dalam porsi kecil, lalu segera berhenti saat perut sudah kenyang. Sebelum makan, atur posrsi makan yang Anda inginkan dan segera pindahkan piring yang telah kosong untuk mencegah Anda makan lebih banyak. Anda juga bisa minuum segelas air putih untuk mencegah munculnya rasa lapar palsu.
Diabetes
Aneka kue kering nampaknya menjadi makanan khas yang harus ada saat Hari Raya tiba untuk menemani acara silaturahmi. Walaupun begitu, kue lebaran seperti nastar, putri salju, lidah kucing, dan kue-kue lainnya memiliki kandungan kadar gula yang tinggi, sehingga beresiko meningkatkan kadar guila dalam tubuh (Hiperglikemia). Karena itu, cobalah untuk membatasi konsumsi kue-kue ini. Cicipi saja beberapa dan jangan berlebihan.
Imbangi juga konsumsi makanan manis ini dengan makanan yang dapat membantu kadar gula darah tetap stabil, seperti bayam, brokoli, dan kentang. Sayuran ini kaya akan kromium dan asam lipoat yang membantu mengubah glukosa menjadi energi. Dengan begitu, kadar gula darah akan lebih seimbang.
Hipertensi
Hipertensi atau yang dikenal dengan darah tinggi adalah masalah kesehatan yang tak asing lagi di telinga kita. Munculnya hipertensi dapat dipicu oleh konsumsi makanan yang berasal dari daging merah secara berlebihan. Gejala hipertensi seperti sakit kepala, pusin, pandangan kabur, hingga mual dan kelelahan dapat meningkatkan resiko munculnya penyakit jantung. Oleh karena itu, konsumsi daging merah dalam jumlah cukup dan imbangi dengan konsumsi sayur dan buah agar tubuh juga mendapatkan maknaan dengan gizi seimbang.
Itulah beberapa masalah kesehatan yang dapat terjadi saat Idul Fitri. Saat Idul Fitri, jangan lupakan untuk tetap menjaga kesehatan dengan mengontrol asupan makanan yang dikonsumsi. Hindari mengkonsumsi makanan secara berlebihan. Apa makanan favorit Anda saat Idul Fitri?
Baca Juga :
Tradisi Unik Merayakan Hari Raya Idul Fitri di Seluruh Dunia
9 Nail Art Idea Untuk Mencerahkan Hari-harimu
Facebook Comments