Jika berbicara tentang kesehatan internal, kolagen dapat meningkatkan kesehatan usus. Bagaimana caranya? Mengingat kolagen terdiri dari asam amino esensial, kolagen mendukung lapisan usus yang sehat dan meningkatkan kesehatan usus. Kedua, kolagen juga dapat meningkatkan kesehatan jantung, mencegah segala jenis penyakit jantung. Meskipun kedua klaim tersebut memerlukan penelitian lebih lanjut, menambahkan suplemen kolagen ke dalam rutinitas Anda juga dapat membantu merawat tubuh secara internal.
Cara Meningkatkan Kadar Kolagen
Untungnya, ada dua cara untuk meningkatkan kadar kolagen melalui rutinitas perawatan kulit dan suplemen kolagen yang dapat ditelan. Berikut ini hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang masing-masing cara.
Produk Perawatan Kulit untuk Perawatan Topikal
Produk perawatan kulit sering kali menggunakan komponen kolagen, karena molekul kolagen utuh terlalu besar untuk diserap oleh lapisan epidermis kulit. Bahan-bahan penambah kolagen seperti retinol dan peptida, membantu mendukung produksi kolagen, sekaligus memiliki manfaat lain bagi kulit yang membantu mencapai kulit yang lebih sehat dan lebih berisi. Bahan-bahan seperti vitamin C mengandung antioksidan yang membantu membalikkan kerusakan radikal bebas (penyebab utama di balik pemecahan kolagen lebih cepat), yang pada gilirannya membantu meningkatkan kadar kolagen juga.
Dan selalu ingat untuk memakai SPF saat mengekspos kulit Anda ke matahari. Paparan sinar UV adalah salah satu penyebab utama pemecahan kolagen lebih cepat. Oleh karena itu, mencegah lebih baik daripada mengobati, penting untuk mengoleskan dan melindungi.
Suplemen yang Dapat Ditelan untuk Perawatan Internal
Kolagen oral dapat berfungsi untuk memperbaiki kulit, kuku, dan persendian. Meskipun tidak seefektif perawatan pembentuk kolagen atau terapi berbasis energi, suplemen kolagen dapat membantu menjaga kesehatan kulit, karena mengandung nutrisi yang membantu menghidrasi kulit, meningkatkan elastisitas dan kepadatan, dan secara keseluruhan menjaga kesehatan kulit yang baik.
Ada dua jenis kolagen yang dapat dicerna yang tersedia di pasaran—kolagen nabati dan kolagen hewani, dan perdebatan yang sering terjadi adalah: apakah kolagen nabati benar-benar kolagen? Perbedaan antara keduanya, menurut para ahli, terletak pada bioavailabilitas, sumber, keberlanjutan, dan dampaknya pada tubuh manusia.
Kolagen nabati adalah pilihan yang lebih baik untuk para vegan dan vegetarian karena ramah lingkungan. Namun, untuk bioavailabilitas dan manfaat yang lebih baik bagi kesehatan kulit dan tulang, kolagen laut dan sapi (berbasis hewani) lebih efektif.
Kebiasaan Gaya Hidup untuk Perawatan Internal
Mengingat kolagen adalah protein yang diproduksi secara alami dalam tubuh, Anda tidak dapat tidak memusatkan perhatian pada gaya hidup yang membantu mendukungnya. Menjaga pola makan dengan sedikit gula dan karbohidrat olahan serta memasukkan sayuran berdaun hijau, beri, ikan dan telur, serta kaldu tulang merupakan bagian penting untuk produksi kolagen secara alami.
Selain itu, kurangi atau hentikan konsumsi alkohol, berhenti merokok, pertahankan jadwal tidur yang konsisten, lakukan olahraga harian, dan kelola tingkat stres secara efektif. Kebiasaan ini membantu memperlambat penipisan kolagen dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Menurut ahli, produk dan suplemen berbasis kolagen sebaiknya digunakan setelah usia 25 tahun—saat itulah kadar kolagen mulai menipis. Suplemen sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong di pagi hari atau sebelum tidur agar penyerapan dan bioavailabilitasnya lebih baik.
Maaf mengecewakan Anda, tetapi kerusakan kolagen dalam tubuh benar-benar alami dan tidak ada cara ajaib untuk menghentikannya. Seiring bertambahnya usia, tubuh akan kehilangan lebih banyak kolagen daripada yang diproduksi. Namun, jangan khawatir! Dengan memasukkan berbagai metode peningkatan kolagen ke dalam rutinitas Anda, Anda dapat mempertahankan kadar yang sehat dan tetap memperoleh semua manfaat kolagen untuk menjaga kulit tetap kencang, terangkat, dan bercahaya, lebih lama.
Baca Juga :
Waktu Terbaik Untuk Mengonsumsi Kolagen
5 Manfaat Kolagen dan Cara Meningkatkannya
Menghilangkan Mitos Terkait Suplemen Kolagen
Facebook Comments