Ketika kita berbicara tentang masalah ginjal, umumnya berarti ginjal tidak dapat membuang produk limbah dari tubuh sebagaimana mestinya. Diperkirakan hampir 30 juta orang mengalami masalah ginjal dan jumlahnya terus meningkat. Dalam sebagian besar kasus, penyakit ginjal terkait dengan gaya hidup yang buruk dan yang perlu dilakukan saat ini adalah memperbaiki gaya hidup dengan mengubah kebiasaan makan dan memasukkan olahraga ke dalam rutinitas.

Mari kita lihat beberapa kiat diet dan olahraga bagi penderita masalah ginjal.

  1. Katakan tidak pada alkohol

Konsumsi alkohol dalam jumlah berapa pun dapat membahayakan fungsi ginjal, terutama jika disertai dengan penyakit hati. Para peneliti telah mengamati perubahan terkait alkohol dalam struktur dan fungsi ginjal serta gangguan dalam kemampuannya untuk mengatur volume dan komposisi cairan dan elektrolit dalam tubuh.

Pasien alkoholik kronis dapat mengalami konsentrasi elektrolit utama dalam darah yang rendah serta kemungkinan perubahan yang parah dalam keseimbangan asam-basa tubuh. Selain itu, alkohol dapat mengganggu mekanisme kontrol hormonal yang mengatur fungsi ginjal.

Orang dengan masalah ginjal harus dicegah untuk menghilangkan alkohol dari rencana diet mereka.

  1. Asupan air yang optimal

Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa peningkatan asupan air dapat membantu ginjal berfungsi dengan baik. Kurangnya asupan air juga merupakan penyebab utama masalah ginjal. Laju filtrasi glomerulus (GFR) ditemukan lebih rendah pada orang yang minum lebih sedikit air daripada rata-rata. Sebagian ahli percaya bahwa mengurangi natrium dapat membantu meningkatkan fungsi ginjal. Secara keseluruhan, asupan air lebih bermanfaat daripada cara lainnya.

  1. Asupan serat yang lebih banyak

Bukti menunjukkan bahwa serat makanan (sayuran berdaun hijau, gandum, buah-buahan seperti pisang) bermanfaat bagi pasien dengan penyakit ginjal kronis (CKD) karena menurunkan Laju Filtrasi Glomerulus Diperkirakan (eGFR). Asupan serat dapat membantu menjaga kesehatan kognitif.

  1. Asupan Protein

Sering diyakini bahwa asupan protein yang tinggi memberikan efek negatif pada penyakit ginjal. Namun, hal itu tidak berlaku bagi individu yang sehat yang tidak memiliki masalah ginjal sebelumnya.

Orang yang memiliki masalah ginjal, asupan protein tinggi dapat menyebabkan peningkatan tekanan intraglomerular dan hiperfiltrasi glomerular. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada struktur glomerular dan dapat memperburuk penyakit ginjal. Konsumsi protein 0,8 gm/kg berat badan terbukti aman bagi orang yang menderita penyakit ginjal kronis.

  1. Menurunkan berat badan

Obesitas telah menjadi epidemi di seluruh dunia, dan prevalensinya diproyeksikan akan tumbuh hingga 40% dalam dekade berikutnya. Obesitas membuat orang rentan terhadap diabetes, penyakit kardiovaskular, dan penyakit ginjal kronis (CKD). Indeks massa tubuh yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko terkuat untuk CKD.

  1. Rekomendasi latihan

Seperti yang dinyatakan di atas, obesitas merupakan salah satu alasan utama terjadinya masalah ginjal. Orang tersebut perlu menurunkan berat badan dan latihan bahkan lebih penting lagi.

Menurut beberapa penelitian, latihan ketahanan dapat membantu orang dengan masalah ginjal karena meningkatkan kekuatan otot/daya tahan otot dan memperbaiki komposisi tubuh. Bahkan e-GFR ditemukan lebih tinggi pada pasien yang melakukan latihan ketahanan.

Bahkan kombinasi aktivitas aerobik dan latihan ketahanan dapat membantu dalam skenario ini.

Baca Juga :

Ternyata Olahraga Berlebihan Itu Tidak Baik, Yuk Atur Lagi Jadwal Olahraga Untuk Dietmu

10 Cara Terbukti Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet atau Olahraga

Cara Kerja Diet Defisit Kalori

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

10 Cara Untuk Tetap Tenang Di Lingkungan Yang Penuh Tekanan

Stres adalah bagian dari kehidupan. Kehidupan kita sehari-hari