Susu oat adalah alternatif susu sapi yang bebas susu, bebas laktosa, dan ramah vegan. Susu ini terbuat dari oat yang telah direndam dalam air, diblender, dan disaring. Susu yang dihasilkan dapat dikonsumsi begitu saja atau Anda juga dapat menambahkan pemanis alami seperti vanila, kurma, atau kayu manis untuk menambah rasa. Susu oat sebagian besar digunakan dalam banyak pola makan vegan dan dipopulerkan karena kandungan kalorinya yang rendah.

Susu oat menggantikan produk susu dalam banyak resep dan rasanya lezat. Sifatnya yang bebas laktosa juga menjadikannya pilihan yang tepat bagi mereka yang tidak toleran terhadap laktosa. Susu ini juga bebas kacang dan ideal bagi mereka yang alergi kacang. Singkatnya, susu ini merupakan pilihan susu alternatif yang bagus, terutama bagi mereka yang baru mulai mencoba pilihan makanan nabati.

Seperti Apa Rasa Susu Oat?

Susu oat memiliki rasa yang lembut dan sedikit manis dengan tekstur yang lembut dan creamy. Susu ini sering digambarkan memiliki rasa yang netral secara alami dengan sedikit rasa manis, yang berasal dari gula alami yang ada dalam oat. Tidak seperti beberapa susu nabati, susu oat tidak memiliki rasa kacang atau kacang-kacangan yang menonjol, yang menjadikannya alternatif yang layak untuk susu sapi.

Susu oat cocok dipadukan dengan kopi, teh, dan sereal. Teksturnya merupakan salah satu kekuatannya karena berbusa dengan baik untuk latte dan menambahkan krim pada smoothie. Susu oat juga dapat digunakan sebagai pengganti susu sapi dalam berbagai resep tanpa mengubah rasa secara signifikan.

Cara Membuat Susu Oat Sendiri

  • Rendam secangkir oat dalam air selama sekitar 15 menit. Setelah direndam, oat akan lebih mudah tercampur dan lebih mudah disaring.
  • Bilas dan tiriskan oat. Ini memastikan susu oat memiliki rasa yang enak, bersih, dan tekstur yang lembut (tidak berlendir).
  • Tambahkan air tawar, sirop maple, dan vanili. Tambahkan air dalam dua bagian yang sama untuk pencampuran yang halus. Tambahkan sedikit garam untuk meningkatkan rasa susu.
  • Blender hingga halus.
  • Saring dan dinginkan.
  • Tuang campuran di atas saringan bermata halus ke dalam teko. Saringan akan menangkap serpihan oat yang membandel yang tidak dapat tercampur. Untuk rasa terbaik, dinginkan susu oat setidaknya selama 30 menit sebelum disajikan.

Anda dapat menggunakan susu oat ini sebagai pengganti susu biasa dalam hidangan lezat Anda untuk mendapatkan rasa yang unik. Namun, kandungan protein dalam susu oat menjadi hal yang perlu diperhatikan saat Anda mengganti susu biasa dengannya. Berapa banyak protein yang terkandung dalam susu oat? Mari kita bahas di bagian berikutnya.

Berapa Banyak Protein yang Dikandung Susu Oat?

100 ml susu oat mengandung 1,25 gram protein. Jumlah ini relatif lebih sedikit daripada susu biasa. Oleh karena itu, jika Anda mengganti susu biasa dengan susu oat, pastikan Anda juga memasukkan makanan kaya protein lainnya ke dalam menu makanan Anda secara teratur.

Susu oat merupakan salah satu pilihan populer untuk menggantikan susu. Susu oat mengandung nutrisi penting yang dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan. Mulai dari meningkatkan kesehatan jantung dan meningkatkan kesehatan kulit hingga mendukung sistem kekebalan tubuh, susu bebas susu ini dapat menjadi tambahan yang bagus untuk menu makanan Anda. Namun, susu oat yang tersedia secara komersial dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati. Susu oat mudah disiapkan di rumah. Susu oat juga memiliki nilai kalori yang rendah dengan rasa yang unik. Cobalah untuk memasukkannya ke dalam menu makanan Anda secara teratur.

Baca Juga :

7  Manfaat Oat Bagi Kesehatan Tubuh Anda

<strong>6 Alasan Anda Harus Menambahkan Oat Ke Produk Kecantikan Anda</strong>

6 Hal Ini Akan Terjadi pada Tubuh Jika Kamu Makan Oatmeal Setiap Hari

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

7 Manfaat Kesehatan Berjalan Tanpa Alas Kaki

Banyak dari kita yang berjalan tanpa alas kaki