Kaldu tulang ditemukan hampir di setiap masakan di seluruh dunia karena potensi manfaatnya bagi kesehatan. Namun, “Diet Kaldu Tulang” adalah konsep yang cukup modern yang telah mendapatkan popularitas dalam beberapa tahun terakhir. Dr. Kellyann Petrucci, seorang dokter naturopati dan penulis, mempopulerkannya melalui bukunya Dr. Kellyann’s Bone Broth Diet pada tahun 2015, di mana ia merinci prinsip-prinsip diet, menguraikan potensi manfaatnya bagi kesehatan, dan memberikan panduan untuk melakukannya.

Mengonsumsi kaldu tulang secara teratur sering dianggap dapat meningkatkan penurunan berat badan. Namun, dapatkah diet kaldu tulang, yang memadukan prinsip puasa intermiten dan pola makan gaya paleo, mencapai tujuan yang sama?

Dalam artikel ini, kami membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang diet kaldu tulang, termasuk kemungkinan manfaatnya, cara kerjanya, dan rencana makan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Teruskan membaca.

Apa Itu Diet Kaldu Tulang? 

Diet kaldu tulang adalah rencana diet khusus yang berfokus pada asupan kaldu tulang secara teratur bersama dengan puasa intermiten dan pola makan ala paleo. Diet ini mencakup makanan utuh seperti daging tanpa lemak, ikan, unggas, telur, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Diet ini tidak mencakup biji-bijian, polong-polongan, susu, gula rafinasi, dan makanan olahan untuk mengekang penambahan berat badan dan meningkatkan fungsi metabolisme secara keseluruhan.

Rencana diet ini melibatkan asupan kaldu tulang yang dikombinasikan dengan puasa intermiten selama dua hari dalam seminggu dan makanan ala paleo pada hari-hari lainnya. Kaldu tulang dapat menjadi sumber nutrisi penting seperti kolagen dan asam amino. Namun, seseorang perlu mendekati diet ini dengan hati-hati dan mencari bimbingan dari profesional perawatan kesehatan karena sifatnya yang membatasi.

Memahami cara kerja diet ini adalah langkah pertama untuk mengevaluasi manfaatnya bagi kesehatan Anda. Pelajari lebih lanjut di bagian berikutnya.

Cara Diet Kaldu Tulang Bekerja

  1. Puasa Intermiten

Peserta berpuasa selama dua hari yang tidak berurutan setiap minggu, di mana mereka mengonsumsi kaldu tulang hampir secara eksklusif. Periode puasa ini memungkinkan sistem pencernaan untuk beristirahat. Periode ini juga mendorong pembakaran lemak dengan membuat tubuh mengalami defisit kalori.

  1. Nutrisi Berbasis Paleo

Peserta mengikuti diet gaya paleo pada hari-hari tanpa puasa. Mereka mengonsumsi makanan utuh seperti daging tanpa lemak, ikan, sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian, sambil tidak mengonsumsi biji-bijian, susu, kacang-kacangan, gula rafinasi, dan makanan olahan. Pendekatan ini mendorong pencernaan yang lebih baik dan kesehatan secara keseluruhan.

  1. Konsumsi Kaldu Tulang

Kaldu tulang dikonsumsi selama hari-hari puasa dan sebagai suplemen opsional pada hari-hari lainnya. Kaldu tulang bermanfaat bagi kesehatan usus, meningkatkan elastisitas kulit, dan membantu fungsi sendi. Gelatin dalam kaldu tulang diyakini dapat menyembuhkan lapisan usus dan mengurangi peradangan usus. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan kemanjurannya pada manusia.

  1. Penurunan Berat Badan

Kombinasi puasa dan asupan diet berbasis paleo sering kali menghasilkan defisit kalori dan menyebabkan penurunan berat badan. Selain itu, kandungan kalori kaldu tulang yang rendah membuat defisit ini lebih mudah dipertahankan.

  1. Detoksifikasi

Diet ini menghilangkan potensi iritasi seperti makanan olahan dan susu dan dapat meningkatkan proses detoksifikasi alami tubuh sebagai hasilnya.

Kaldu tulang sangat bergizi dan para pendukung diet ini mengklaim bahwa kaldu tulang sangat bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Bagian berikut menjelaskan bagaimana kaldu tulang dapat membantu Anda menurunkan beberapa kilogram.

Diet Kaldu Tulang untuk Menurunkan Berat Badan

Diet kaldu tulang dapat membantu menurunkan berat badan karena kandungan kalorinya yang rendah dan potensinya untuk meningkatkan rasa kenyang. Kaldu tulang dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan jika dimasukkan ke dalam diet seimbang. Kaldu tulang juga menawarkan nutrisi penting seperti asam amino dan kolagen yang memperkuat lapisan usus dan meningkatkan pencernaan serta penyerapan nutrisi. Kolagen juga dapat meningkatkan kesehatan sendi dan kulit serta meningkatkan metabolisme secara keseluruhan.

Jika kaldu tulang Anda berubah menjadi seperti agar-agar setelah didinginkan, itu pertanda kaldu tulang mengandung banyak gelatin, yang berasal dari kolagen.

Jika dikonsumsi sebagai pengganti camilan berkalori tinggi atau makanan pendamping, kaldu tulang dapat membantu menciptakan defisit kalori yang penting untuk menurunkan berat badan. Namun, sangat penting untuk menganggap kaldu tulang sebagai bagian dari diet seimbang dan tidak hanya mengandalkannya untuk menurunkan berat badan. Manajemen berat badan yang efektif bergantung pada kombinasi pilihan diet, olahraga teratur, dan praktik kesehatan holistik.

Banyak orang telah melaporkan manfaat dari diet kaldu tulang. Meskipun bukti ilmiah untuk diet itu sendiri terbatas, bahan-bahan individual yang digunakan dapat menawarkan beberapa manfaat bagi mereka yang mengikuti diet tersebut. Pelajari lebih lanjut di bagian berikutnya.

Manfaat Lain dari Diet Kaldu Tulang

Dapat Meningkatkan Kesehatan Usus: Kaldu tulang kaya akan gelatin dan asam amino yang dapat membantu memperbaiki lapisan usus dan mengurangi peradangan usus. Kaldu tulang mungkin sangat bermanfaat bagi individu dengan masalah pencernaan seperti usus bocor atau sindrom iritasi usus besar (IBS).

  1. Dapat Meningkatkan Kesehatan Sendi

Kolagen kaldu tulang dapat membantu menjaga dan memperbaiki jaringan sendi serta mengurangi nyeri sendi. Penelitian menunjukkan bahwa kolagen memberikan struktur dan kekuatan pada tulang dan jaringan ikat Anda.

  1. Dapat Meningkatkan Kesehatan Kulit

Penelitian menunjukkan bahwa suplemen berbasis kolagen dapat meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit serta membantu mengurangi kerutan. Kolagen dalam kaldu tulang mungkin memiliki peran yang sama.

  1. Dapat Meningkatkan Metabolisme

Jika disiapkan dengan sayuran dan rempah-rempah, kaldu tulang dapat menjadi sumber nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan. Peningkatan asupan nutrisi dapat meningkatkan metabolisme Anda.

Oleh karena itu, konsultasikan dengan profesional perawatan kesehatan atau ahli diet terdaftar untuk menentukan seberapa baik kaldu tulang sesuai dengan tujuan kesehatan Anda. Pada bagian berikut, kami telah menguraikan rencana makan 7 hari yang memberi tahu Anda bagaimana Anda dapat memasukkan diet kaldu tulang ke dalam rutinitas Anda.

Baca Juga :

5 Makanan Kaya Kolagen yang Harus Anda Tambahkan Ke Daftar Makanan

Waktu Terbaik Untuk Mengonsumsi Kolagen

Manfaat dan Kekurangan Dari Diet Kolagen

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Nutrisi, dan Efek Samping yang Penting dari Telur Puyuh

Telur puyuh lebih kecil dan lebih bergizi daripada