Tembaga adalah mineral yang berperan dalam menjalankan berbagai fungsi tubuh. Manfaatnya berkisar dari meningkatkan kesehatan otak dan kesehatan kulit hingga meningkatkan kekebalan dan metabolisme. Namun, mineral ini tidak disintesis oleh tubuh Anda, jadi harus diperoleh melalui makanan. Jadi, konsumsilah makanan yang tinggi tembaga seperti tiram, lobster, jeroan, biji-bijian dan kacang-kacangan, spirulina, kacang-kacangan, kentang, dan bayam untuk mencegah kekurangan tembaga, yang dapat menyebabkan penyakit jantung iskemik, penyakit kardiovaskular, peradangan, anemia, dan penurunan pembekuan darah. Berikut ini beberapa manfaat tembaga bagi kesehatan.
1. Dapat Meningkatkan Kesehatan Otak
Otak Anda memiliki kadar tembaga tertinggi dalam tubuh Anda. Ketidakseimbangan tembaga dapat memengaruhi fungsi otak. Kekurangan tembaga selama masa pertumbuhan dapat menyebabkan perkembangan otak dan saraf yang tidak lengkap. Status tembaga yang rendah juga dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.
2. Dapat Meningkatkan Pemeliharaan Energi
ATP dikenal sebagai mata uang energi sel. Tembaga membantu mengurangi anemia yang dapat memengaruhi kadar energi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan (dan kelebihan) tembaga dapat menyebabkan anemia.
3. Dapat Meningkatkan Kesehatan Kekebalan Tubuh
Tembaga dan seng adalah dua mineral penting untuk kesehatan kekebalan tubuh yang optimal. Jumlah mineral yang rendah dapat meningkatkan kerentanan tubuh Anda terhadap infeksi bakteri. Kekurangan tembaga menurunkan produksi sel imun, seperti makrofag dan neutrofil yang membantu melawan beberapa infeksi dalam tubuh.
4. Dapat Mendukung Metabolisme
Mengonsumsi makanan yang mengandung tembaga membantu memecah sel lemak. Pemecahan ini penting untuk menjaga berat badan dan cadangan energi. Selain itu, sel-sel tubuh membutuhkan tembaga untuk aktivitas metabolismenya.
5. Dapat Meningkatkan Kesehatan Kulit
Tembaga melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan kesehatan kulit. Tembaga dapat membantu mengurangi munculnya kerutan dan bintik-bintik penuaan serta meningkatkan penyembuhan luka. Tembaga meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh dan membantu meningkatkan elastisitas kulit.
6. Dapat Melindungi Penglihatan
Pemberian tembaga secara oral (bersama dengan seng) dapat mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia. Hal ini dapat membantu melindungi penglihatan Anda.
7. Dapat Bermanfaat bagi Kesehatan Tulang
Menurut sebuah penelitian, kadar tembaga dalam tubuh memiliki dampak signifikan terhadap kepadatan mineral tulang dan patah tulang. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menjaga kadar tembaga yang optimal dalam tubuh dan asupan tembaga yang cukup dapat menjaga kesehatan tulang. Kadar tembaga yang tinggi maupun rendah dapat memiliki efek samping. Kadar yang rendah dapat menyebabkan penurunan kepadatan mineral tulang, sedangkan kelebihan tembaga dapat menyebabkan peningkatan risiko patah tulang.
8. Dapat Bermanfaat bagi Kesehatan Jantung
Penelitian menunjukkan bahwa kadar tembaga yang cukup sangat penting untuk menjaga fungsi jantung yang baik. Hal ini karena kekurangan tembaga dapat menyebabkan produksi asam lemak berlebih dan menekan penggunaannya dalam tubuh. Asam lemak bebas ini kemudian terakumulasi di dinding jantung dan dapat menyebabkan penyakit jantung seperti penyakit jantung koroner.
Berapa Banyak Tembaga yang Dibutuhkan Tubuh Manusia?
Tubuh kita tidak dapat memproduksi tembaga sendiri. Oleh karena itu, kita perlu mendapatkan mineral tersebut dari makanan. Kebutuhan tembaga meningkat seiring bertambahnya usia. Orang dewasa biasanya harus mendapatkan 900 mikrogram tembaga setiap hari melalui makanan yang kaya tembaga.
Baca Juga :
9 Makanan Terbaik Tinggi Tembaga Dan Manfaat Kesehatannya
<strong>6 Metode DIY Cara Membersihkan Perhiasan Tembaga</strong>
7 Perawatan Untuk Mengatasi Kekeringan Vagina
Facebook Comments