Tidak ada bahan yang menguasai pasar perawatan kulit seperti sodium hyaluronate. Saat ini, Anda akan kesulitan menemukan produk yang tidak mengandungnya dalam formulanya. Namun, apa sebenarnya sodium hyaluronate itu? Dan mengapa bahan ini sangat umum digunakan?
Sodium hyaluronate adalah bentuk garam dari asam hialuronat, zat alami yang ditemukan dalam tubuh manusia. Seiring bertambahnya usia, kadar asam hialuronat alami kita berkurang, dan hilangnya kelembapan tersebut membuat kulit menjadi kasar dan kering. Sodium hyaluronate adalah humektan yang kuat, yang berarti dapat menarik dan mempertahankan kelembapan serta membantu kulit Anda tampak awet muda dan kenyal. Kemampuan ini menjadikannya komponen penting untuk kulit yang sehat. Dengan mengaplikasikan produk perawatan kulit yang mengandung sodium hyaluronate, kita dapat mengembalikan kadar kelembapan kulit, menenangkan, dan mencegah hilangnya kelembapan. Saat dioleskan, sodium hyaluronate mengurangi kekeringan dan kerutan. Berikut panduan Anda untuk menggunakan sodium hyaluronate demi kulit yang sehat!
Apa Perbedaan Sodium Hyaluronate dengan Asam Hyaluronat?
Sementara sodium hyaluronate dan asam hyaluronat diperoleh dari sumber yang sama, keduanya memiliki sifat yang sedikit berbeda. Asam hyaluronat bekerja lebih baik dalam menghidrasi permukaan kulit, sedangkan sodium hyaluronate dapat mencapai lapisan yang lebih dalam, karena berat molekulnya yang lebih rendah. Lebih jauh lagi, sodium hyaluronate adalah bentuk asam hyaluronat yang lebih stabil, sehingga lebih mudah untuk dimasukkan ke dalam produk perawatan kulit.
Manfaat Sodium Hyaluronate untuk Kesehatan Kulit
Hidrasi: Kulit terbuat dari 64% air, jadi satu hal yang selalu dibutuhkannya adalah hidrasi. Potensi sodium hyaluronate untuk menarik dan mempertahankan kelembapan membantu menjaga kesehatan, kekenyalan kulit. Ia juga mencegah kekeringan, pengelupasan, dan garis-garis halus. Dibandingkan dengan asam hyaluronat dengan berat molekul tinggi, sodium hyaluronate dapat memberikan efek hidrasi yang lebih baik.
- Anti-penuaan: Sodium hyaluronate meningkatkan produksi kolagen yang meningkatkan kekencangan kulit dan meminimalkan munculnya kerutan dan garis-garis halus. Dalam sebuah studi tahun 2014, produk yang mengandung sodium hyaluronate mengurangi kedalaman kerutan dan meningkatkan elastisitas.
- Mendukung Penghalang Kulit: Sodium hyaluronate memperkuat penghalang kulit, melindunginya dari kerusakan lingkungan dan iritan.
- Menyembuhkan Luka: Sodium hyaluronate memainkan peran penting dalam proses penyembuhan dengan meningkatkan regenerasi jaringan dan meminimalkan peradangan.
- Peningkatan bahan aktif: Karena menembus kulit, ia dapat meningkatkan efek bahan aktif lain dalam produk perawatan kulit, memungkinkannya menembus lapisan terluar kulit.
Bagaimana Sodium Hyaluronate Meningkatkan Rutinitas Perawatan Kulit Anda?
Sodium hyaluronate umumnya ditemukan dalam berbagai produk perawatan kulit, seperti:
- Pelembap: Krim dan losion yang mengandung sodium hyaluronate dapat membantu menghidrasi dan mengencangkan kulit Anda.
- Pembersih Wajah: Pembersih wajah dengan sodium hyaluronate menghidrasi kulit Anda sekaligus menghilangkan riasan, kotoran, dan minyak berlebih.
- Serum: Serum dengan konsentrasi tinggi sodium hyaluronate meresap ke dalam kulit, memberikan hidrasi yang intens.
- Krim mata: Sodium hyaluronate dapat membantu mengurangi munculnya lingkaran hitam di bawah mata dan juga bengkak.
- Masker: Masker wajah yang mengandung sodium hyaluronate menawarkan dosis hidrasi dan nutrisi yang dalam pada kulit Anda.
Jika Anda ingin membuat kulit Anda lebih kenyal, terhidrasi, dan tampak awet muda, masukkan produk dengan sodium hyaluronate ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda. Sodium hyaluronate aman digunakan, bahkan saat hamil atau menyusui. Namun, jika produk perawatan kulit dengan sodium hyaluronate membuat kulit Anda teriritasi atau merah, segera hentikan penggunaannya.
Baca Juga :
Yuk Tingkatkan Kesehatan Kamu dengan Makanan Kaya Akan Sodium Ini
Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Biduran
9 Penyebab Nyeri Perut Bawah Pada Wanita Yang Tidak Hamil
Facebook Comments