The Intern tahun 2015 adalah film yang benar-benar membuat Anda merasa senang dengan Anne Hathaway yang berperan sebagai bos yang skeptis dan Robert De Niro yang berperan sebagai duda pensiunan yang ingin memulai hidup baru. Dalam kehidupan nyata, hal itu tidak selalu berjalan mulus, tetapi itu tidak berarti gagasan magang harus membuat Anda takut. Inilah saatnya untuk belajar tanpa henti, membangun kepercayaan diri, merasakan lingkungan kerja, meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan, dan memperluas jaringan Anda.

Dalam sistem pendidikan kita, siswa tidak memiliki tanggung jawab khusus; mereka dapat memilih untuk belajar atau mengabaikan studi mereka. Namun, dalam lingkungan industri, setiap orang bertanggung jawab dan harus memikul tanggung jawab. Jika mahasiswa mengikuti magang, mereka akan menyerap sikap mendasar ini.

Tahun lalu juga menandai permintaan magang tertinggi sejak 2016, yang dapat dikaitkan dengan para pemberi kerja yang sekarang lebih suka mempekerjakan karyawan dengan pengalaman kerja. Secara keseluruhan, magang adalah cara yang bagus untuk memulai perjalanan profesional Anda, atau mengambil langkah pertama ke arah yang baru jika Anda berpikir untuk berpindah jalur. Perhatikan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, dan Anda akan baik-baik saja.

  1. Bersikaplah Profesional

Hanya karena Anda bukan karyawan bukan berarti Anda tidak bertindak profesional. Baik Anda melakukannya untuk sebuah pekerjaan atau surat rekomendasi, pastikan Anda menampilkan yang terbaik dalam cara Anda berpakaian, bertindak, berbicara, dan berperilaku. Perhatikan etika di tempat kerja, patuhi aturan berpakaian, datanglah tepat waktu, dan hindari membuang-buang waktu untuk tugas-tugas yang tidak terkait dengan pekerjaan.

  1. Jaringan

Jangkau orang-orang di perusahaan tempat Anda magang dan perkenalkan diri Anda. Pelajari tentang profil pekerjaan, latar belakang pendidikan, dan peran mereka di perusahaan tersebut. Ini akan memberi Anda gambaran yang lebih baik tentang apa yang tersedia untuk Anda, apa yang dapat Anda lakukan, dan apa yang ingin Anda lakukan. Jalinlah jaringan dengan orang-orang yang Anda temui di rapat dan acara perusahaan; ini akan memperluas wawasan Anda.

  1. Jangan Bergosip

Obrolan ringan itu penting, tetapi jangan terlibat dalam politik kantor dan saling menusuk dari belakang. Jauhkan diri Anda dari orang-orang yang bergosip, tetap fokus pada pekerjaan Anda, dan hindari bersikap terlalu pribadi dengan sesama pekerja magang dan karyawan lainnya.

  1. Tetapkan Sasaran untuk Diri Anda Sendiri

Masuklah dengan sebuah rencana. Uraikan apa yang Anda lakukan di sini, apa yang Anda harapkan dari pengalaman tersebut, dan dapatkan setidaknya beberapa gambaran tentang ke mana Anda akan menuju selanjutnya.

  1. Bersikap Proaktif

Bicaralah dengan pemimpin tim atau personel SDM tentang apa yang Anda harapkan dalam hal pengalaman dan pembelajaran. Diskusikan target harian atau mingguan, beri tahu mereka jika Anda memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit tugas. Bersikaplah terbuka untuk mencoba hal-hal baru dan menantang diri sendiri, dan beri tahu mereka bahwa Anda bersedia berkontribusi lebih. Selain mencari pekerja magang yang bersedia berkontribusi pada organisasi, perusahaan juga menyukai individu yang bekerja dengan cerdas, berani, dan memiliki motivasi diri. Selain itu mereka juga menyukai kemampuan belajar mandiri, disiplin, komitmen untuk masa kerja yang panjang, originalitas.

  1. Jangan Takut

Baik itu berbagi ide baru atau mencoba pendekatan yang tidak konvensional, jangan takut ditolak atau gagal. Hindari mencoba menutupi kesalahan; terimalah, pelajari darinya, dan terus maju.

  1. Terbuka terhadap Umpan Balik

Dan kritik yang membangun! Terapkan umpan balik pada pekerjaan Anda dan tingkatkan diri Anda, tunjukkan kepada atasan Anda bahwa Anda adalah pemain tim, dapat dilatih, mampu, dan bersedia belajar.

  1. Jangan Batasi Diri Anda

Tidak ada tugas yang terlalu kecil atau terlalu rendah untuk Anda lakukan dengan sempurna. Dalam industri apa pun, melakukan tugas apa pun berarti mendapatkan pengalaman nyata, tidak peduli seberapa besar atau kecilnya. Tujuan utama magang bukanlah untuk mendapatkan uang, tetapi paparan terhadap industri, untuk mengetahui dan memahami cara kerjanya.

  1. Mulailah Lebih Awal

Anak muda harus mulai magang sedini mungkin, mengambil beberapa peran berbeda selama periode ini. Selain nilai mata pelajaran, kartu nilai siswa harus memuat rincian tentang magang yang telah dilakukan, dengan penilaian yang diberikan oleh masing-masing manajer pelaporan.

Baca Juga :

6 Kiat Untuk Melindungi SI kecil Dari Ancaman Internet

Ingin Menghilang? Inilah 7 Cara Kabur dari Media Sosial dan Internet

Saran WHO Untuk Perjalanan Internasional Terkait Wabah COVID-19

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Praktik Terbaik untuk Memulai Bisnis Online yang Ramah Lingkungan

Kerangka praktik yang disengaja yang diadaptasi pada tahap