Jika Anda menderita diabetes tipe 2, pola makan Anda dapat memainkan peran penting dalam mengelola kondisi tersebut. Itu karena apa yang Anda makan secara langsung memengaruhi kadar gula darah dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Pola makan diabetes yang seimbang harus mencakup berbagai makanan padat nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, protein rendah lemak, biji-bijian utuh, dan lemak sehat. Menghitung karbohidrat, melakukan kontrol porsi, dan membatasi makanan olahan, manis, dan berlemak adalah cara penting untuk menjaga kadar glukosa darah Anda dalam kisaran yang sehat.
Menurut American Diabetes Association, ceri adalah buah yang dapat dikonsumsi dengan aman oleh penderita diabetes. Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang manfaat menguntungkan dari menambahkan ceri ke dalam rencana perawatan diabetes Anda.
Bisakah penderita diabetes makan ceri?
Ya! Ceri adalah buah bergizi yang dapat menjadi bagian dari rencana makan diabetes. Namun, seperti kebanyakan buah, kontrol porsi sangat penting, karena konsumsi berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah karena kandungan gula alaminya.
Pasangan makanan adalah komponen penting lainnya yang perlu dipertimbangkan. Sebaiknya memasangkan ceri dengan lemak atau protein sehat—seperti yogurt Yunani atau kacang kenari—untuk membantu menstabilkan gula darah.
Berapa ukuran porsi ceri yang tepat untuk penderita diabetes? Satu porsi ceri standar adalah sekitar satu cangkir atau 154 gram. Ceri adalah pilihan yang sangat baik untuk pasien diabetes asalkan dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Pilihan teraman Anda adalah berkonsultasi dengan profesional perawatan kesehatan untuk mendapatkan panduan khusus tentang jumlah ceri yang optimal untuk dikonsumsi setiap hari.
Manfaat ceri untuk penderita diabetes
Buah beri seperti stroberi, rasberi, dan blueberry sering direkomendasikan untuk penderita diabetes karena rendah gula dan tinggi serat, yang membantu mengatur gula darah. Semua buah (seperti ceri!) dapat menjadi bagian dari diet yang baik untuk jantung dan diabetes jika dikonsumsi dalam porsi yang tepat dan dipadukan secara strategis untuk membantu mengelola kadar gula darah.
Selain serat, ceri mengandung antioksidan seperti antosianin dan polifenol lain yang mendukung kesehatan jantung dan mengelola kadar gula darah. Menurut penelitian, buah ini memiliki manfaat berikut:
- Manfaat antiperadangan
Ceri kaya akan senyawa antiperadangan seperti antosianin, vitamin C, dan quercetin. Antosianin adalah jenis flavonoid yang telah terbukti mengurangi peradangan dalam tubuh, yang bermanfaat untuk mengelola diabetes dan mencegah komplikasi terkait.
Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa konsumsi ceri dapat mengurangi penanda peradangan dan meningkatkan kesehatan metabolisme. Selain itu, tinjauan penelitian tahun 2018 menyimpulkan bahwa konsumsi ceri menurunkan penanda stres oksidatif, peradangan, dan tekanan darah.
- Kontrol gula darah
Serat dan antioksidan dalam ceri dapat berkontribusi pada manajemen gula darah yang lebih baik, berpotensi meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi lonjakan gula darah pasca makan. Ceri, khususnya, dapat meningkatkan produksi insulin, yang mendorong kontrol gula darah yang lebih baik.
Antosianin dapat menurunkan glukosa darah dengan cara berikut:
- Memperlambat penyerapan glukosa dari karbohidrat.
- Mengurangi jumlah glukosa yang dilepaskan oleh hati.
- Mengurangi produksi glukagon (hormon yang meningkatkan kadar gula darah) dan meningkatkan produksi insulin di pankreas.
- Meningkatkan kemampuan hati untuk menyerap glukosa.
- Meningkatkan sensitivitas insulin
Ceri juga terbukti mengurangi resistensi insulin—ketidakmampuan insulin untuk menurunkan kadar glukosa darah dengan benar—yang terkait erat dengan obesitas.
Hal ini dikarenakan kandungan antosianinnya, yang menurut penelitian dapat meningkatkan sensitivitas insulin dengan menghambat pencernaan karbohidrat di dalam usus, meningkatkan metabolisme glukosa, dan mengurangi stres oksidatif dalam sistem pembuluh darah.
- Mendukung kesehatan kardiovaskular
Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah seiring berjalannya waktu, dan penderita diabetes lebih mungkin mengalami penyakit jantung pada usia lebih dini dibandingkan mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut.
Ceri memiliki beberapa khasiat yang mendukung kesehatan jantung. Buah ini kaya akan antosianin, yang membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan ini juga membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan aliran darah, dan menurunkan kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL), kolesterol “jahat”.
Ceri juga merupakan sumber serat yang baik, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, ceri mengandung kalium, yang membantu mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
Baca Juga :
Moms, Ini Dia 7 Hal Yang Sulit Untuk Diceritakan Pada Anak (Bagian II) – end
Moms, Ini Dia 7 Hal Yang Sulit Untuk Diceritakan Pada Anak (Bagian I)
Facebook Comments