Mengelola gula darah (glukosa darah) penting bagi penderita diabetes. Beberapa makanan terbaik untuk penderita diabetes adalah pilihan yang tinggi protein dan rendah gula seperti alpukat dan ikan berlemak.

Mencari tahu makanan terbaik untuk dikonsumsi saat Anda menderita diabetes tidaklah sulit. Sederhananya, tujuan utama Anda adalah mengelola kadar gula darah. Penting juga untuk mengonsumsi makanan yang membantu mencegah komplikasi diabetes seperti penyakit jantung.

Pola makan Anda dapat berperan besar dalam mencegah dan mengelola diabetes. Berikut adalah 16 makanan terbaik untuk penderita diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2.

1. Ikan berlemak

Ikan salmon, sarden, ikan haring, ikan teri, dan ikan tenggiri merupakan sumber asam lemak omega-3 DHA dan EPA yang sangat baik, yang memiliki manfaat besar bagi kesehatan jantung. Mengonsumsi lemak ini secara teratur sangat penting terutama bagi penderita diabetes, yang memiliki risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih tinggi.

DHA dan EPA melindungi sel-sel yang melapisi pembuluh darah Anda, mengurangi penanda peradangan, dan dapat membantu meningkatkan cara kerja arteri Anda. Ikan juga merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang baik, yang membantu Anda merasa kenyang dan membantu menstabilkan kadar gula darah.

2. Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau juga sangat rendah karbohidrat yang dapat dicerna, atau karbohidrat yang diserap tubuh, sehingga tidak akan memengaruhi kadar gula darah secara signifikan.

Bayam, kangkung, dan sayuran hijau lainnya merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, termasuk vitamin C. Vitamin C bertindak sebagai antioksidan yang kuat dan memiliki kualitas antiperadangan.

Meningkatkan asupan makanan kaya vitamin C dapat membantu penderita diabetes meningkatkan kadar vitamin C serum mereka sekaligus mengurangi peradangan dan kerusakan sel.

3. Alpukat

Alpukat memiliki kurang dariSumber Tepercaya 1 gram gula, sedikit karbohidrat, kandungan serat tinggi, dan lemak sehat, jadi Anda tidak perlu khawatir akan peningkatan kadar gula darah Anda.

Data yang disediakan melalui Studi Kesehatan Advent-2 (AHS-2) tahun 2019 menunjukkan bahwa konsumsi alpukat juga dikaitkan denganSumber Tepercaya berat badan dan indeks massa tubuh (IMT) yang jauh lebih rendah. Penelitian ini melibatkan peserta yang mengonsumsi alpukat dalam jumlah tertentu dan melaporkan sendiri tinggi dan berat badan mereka pada interval yang dijadwalkan. Peserta harus memenuhi kriteria tertentu untuk bergabung dengan kelompok penelitian.

Hal ini menjadikan alpukat sebagai camilan yang ideal bagi penderita diabetes, terutama karena obesitas meningkatkan kemungkinan terkena diabetes.

4. Telur

Konsumsi telur secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung Anda dalam beberapa cara. Telur dapat mengurangi peradangan, meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik), dan mengubah ukuran serta bentuk kolesterol LDL (jahat).

Sebuah tinjauan penelitian tahun 2017 menunjukkan bahwa mengonsumsi 6–12 butir telur per minggu sebagai bagian dari pola makan bergizi dan gaya hidup yang meningkatkan kesehatan tidak meningkatkan faktor risiko penyakit jantung pada penderita diabetes. Para ahli mencatat bahwa keterbatasan penelitian mencegah kami memberikan kesimpulan yang pasti.

5. Biji chia

Biji chia mungkin merupakan makanan sehat bagi penderita diabetes. Biji chia sangat tinggi serat, tetapi rendah karbohidrat yang dapat dicerna. Faktanya, 11 dari 12 gram (g) karbohidrat dalam 28 g (1 ons) biji chia adalah serat yang dipercaya tidak akan meningkatkan gula darah.

Serat kental dalam biji chia sebenarnya dapat menurunkan kadar gula darah dengan memperlambat laju pergerakan makanan melalui usus dan penyerapannya.

Sebuah studi lain tahun 2017 yang dipercaya melibatkan 77 orang dewasa dengan berat badan berlebih atau obesitas dan diagnosis diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa mengonsumsi biji chia mendukung penurunan berat badan dan membantu menjaga kontrol glikemik yang baik. Selain itu, biji chia terbukti membantu mengurangi tekanan darah dan penanda inflamasi.

6. Kacang

Kacang merupakan jenis polong-polongan yang kaya akan vitamin B, mineral bermanfaat (kalsium, kalium, dan magnesium), serta serat. Kacang juga memiliki indeks glikemik (IG) yang sangat rendah, yang penting untuk mengelola diabetes.

Dalam sebuah penelitian lama yang melibatkan lebih dari 3.000 peserta yang berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular, mereka yang mengonsumsi lebih banyak kacang-kacangan memiliki risiko lebih rendah untuk terkena diabetes tipe 2.

7. Brokoli

Setengah cangkir brokoli yang dimasak hanya mengandung 27 kalori dan 3 gram karbohidrat yang dapat dicerna, bersama dengan nutrisi penting seperti vitamin C dan magnesium.

Satu penelitian pada tikus tahun 2024 menemukan bahwa mengonsumsi brokoli menyebabkan penurunan glukosa darah.

Penurunan kadar glukosa darah ini kemungkinan besar disebabkan oleh sulforafan. Tubuh mengubah glukosinolat, yang ditemukan dalam brokoli, menjadi sulforafan dan kemudian menggunakannya dalam proses metabolisme.

Baca Juga :

8 Cara Untuk Mengatasi Pradiabetes

8 Makanan Yang Harus Dimakan Untuk Pradiabetes

5 Makanan Yang Harus Dihindari Untuk Pradiabetes

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Mengenal Diet Golongan Darah O Positif Untuk Anda Yang Ingin Menurunkan Berat Badan 

Diet golongan darah, yang diciptakan oleh dokter naturopati