Pada bagian pertama sudah kita baca mengenai apa saja yang menjadi penyebab munculnya rasa sakit saat berhubungan intim. Rasa sakit yang muncul tentu membuat kita dan pasangan tidak nyaman. Selain rasa tidak nyaman, tentunya rasa sakit saat berhubungan seks bisa saja menjadi salah satu penyebab adanya penyakit di dalam tubuh kita.

Salah satu penyebab sakit saat berhubungan seks adalah kekeringan pada area vagina. Selain persalinan, premenopause dan menopause juga dapat menyebabkan turunnya kadar estrogen di dalam tubuh.

Kekeringan pada area vagina dapat menjadi gejala atrofi vagina, yaitu suatu kondisi menipisnya vagina dan meradangnya vagina akibat menipisnya kadar estrogen. Jika kekeringan vagina ini disebabkan karena menopause ini, umumnya dokter bisa meresepkan pelumas atau melakukan terapi hormon untuk mengembalikan kelembaban di area vagina.

Cedera Alat Kelamin

Adanya cedera yang terjadi pada alat kelamin juga dapat menyebabkan munculnya rasa nyeri saat berhubungan seks. Saat proses bersalin, ada ruang di antara vagina dan anus yang dapat robek atau dipotong.

Untuk membantu mengurangi rasa sakit saat berhubungan seks, sebaiknya jangan terburu-buru untuk melakukannya. Beri waktu untuk sembuh dahulu sampai dokter Anda mengatakan aktivitas berhubungan seks sudah dapat dilakukan.

Beberapa penelitian menunjukkan penggunaan alat pijat perineum (gel lidokain dapat membantu mengurangi rasa sakit saat berhubungan seks, namun sebelum menggunakan obat-obatan apapun sebaiknya konsultasi dahulu ke dokter.

Luka pada area penis, baik kulup, kepala, maupun batang penis dapat menyebabkan terjadinya rasa sakit saat melakukan hubungan seksual. Untuk menghindari rasa sakit ini, sebaiknya Anda tidak melakukan hubungan seks selama masa penyembuhan luka.

Iritasi Pada Kulit

Beberapa produk kesehatan untuk vagina, bahkan kondom yang berbahan lateks dapat beresiko menyebabkan iritasi pada kulit yang menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks.  Ahli kesehatan tidak menyarankan penggunaan pembersih atau produk beraroma untuk area vagina. Vagina mampu membersihkan dirinya sendiri

Adanya Reaksi Alergi

Adanya reaksi alergi terhadap kondom lateks dapat menyebabkan munculnya rasa gatal, yang disertai perih dan nyeri saat berhubungan seks. Untuk menghindari munculnya rasa sakit, gunakan kondom yang memang dibuat dari bahan yang minim alergi.

Beberapa orang juga dilaporkan memiliki reaksi alergi terhadap air mani. Hal ini terjadi akibat adanya respon terhadap protein yang ada di dalam sperma. Anda bisa menggunakan kondom atau pelindung lainnya untuk menghindari kontak langsung dengan air mani.

Endometriosis

Kondisi Endometriosis dapat menyebabkan munculnya rasa nyeri di bagian dalam vagina maupun panggul. Endometriosis terjadi karena adanya kondisi jaringan yang mirip rahim tumbuh di luar rahim, sehingga menyebabkan peradangan pada area ovarium dan leher rahim.

Anda mungkin memiliki Endometriosis saat mengalami gejala seperti:

  1. Kram menyakitkan saat haid 
  2. Tidak teraturnya pendarahan
  3. Infertilitas
  4. Adanya masalah pencernaan

Untuk membantu mengatasi Endometriosis ini, umumnya dokter akan meresepkan beberapa obat-obatan tertentu seperti pil KB hormonal atau IUD. Obat pereda nyeri seperti ibuprofen juga dapat diresepkan. Dalam kondisi yang lebih serius, dokter juga bisa menyarankan pembedahan (operasi) dengan teknik laparoskopi.

Posisi Rahim Yang Miring

Posisi rahim yang miring ke belakang dan bukan ke depan tentu menyebabkan munculnya rasa nyeri saat melakukan hubungan seks dan penetrasi. Miringnya rahim menyebabkan leher rahim semakin ke saluran vagina, sehingga dapat tertusuk saat berhubungan seks.

Anda harus berkomunikasi dengan pasangan untuk mengetahui apa yang dirasakan. Anda bisa menggunakan posisi seks yang memungkinkan penetrasi dangkal. HIndari posisi yang menyebabkan penetrasi dalam.

Baca Juga :

7 Petualangan Untuk Ditambahkan ke Daftar Keinginan Seks Anda

Ingin Seks Lebih Baik? Tambahkan Latihan Ini ke Latihan Di Rumah Anda

5 Cara Mempraktikkan Kebersihan Pasca Berhubungan Seks

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

7 Sayuran Berprotein Tinggi yang Harus Ditambahkan Wanita ke dalam Pola Makan Mereka

Pola makan nabati dianggap tidak memiliki sumber nutrisi