Mungkin saja Anda memiliki banyak uang untuk memuaskan hasrat berbelanja Anda, namun jika tidak diatasi hal ini tentu saja berdampak buruk terhadap kesehatan dan kesejahteraan Anda. 

Penyebab Kecanduan Berbelanja

Pada Bagian I sudah kita baca apa saja tanda seseorang kecanduan belanja. Namun, selain mengetahui tanda-tandanya perlu juga untuk diketahui sebenarnya apa yang menjadi penyebab seseorang kecanduan berbelanja

Penelitian menunjukkan bahwa faktor internal seringkali menjadi penyebab seseorang kecanduan berbelanja. Seseorang yang stress bisa saja meredakannya secara kompulsif dengan membeli barang yang tidak diperlukan. Contoh faktor internal yang menjadi penyebab seseorang kecanduan berbelanja diantaranya:

Rendahnya rasa percaya diri.  Membeli sesuatu mungkin dapat membantu Anda meningkatkan rasa percaya diri.Selain itu, Anda merasa lebih mudah bergaul karena meningkatnya rasa percaya diri.

Media Sosial. Mungkin saja Anda membeli sebuah produk akibat adanya iklan yang lewat melalui media sosial Anda. terlebih jika Anda adalah tipe orang yang mudah sekali terbujuk

Adanya masalah pada kondisi kesehatan mental. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mengalami kecanduan berbelanja cenderung memiliki masalah terhadap kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan, gangguan makan, gangguan kepribadian, dan lainnya.

Konsekuensi Yang Harus Dihadapi

Kegiatan berbelanja mungkin saja memunculkan rasa puas, namun kepuasan ini sebenarnya hanya bersifat sementara. Dengan kecanduan berbelanja ada beberapa resiko yang harus dihadapi, diantaranya:

  1. Munculnya masalah keuangan, misalnya saja adanya hutang.
  2. Kecanduan berbelanja juga dapat menyebabkan terjadinya masalah dengan orang terdekat seperti keluarga dan teman.
  3. Terganggunya kehidupan Anda seperti sekolah atau pekerjaan.
  4. Membuat Anda bisa melupakan tanggung jawab bahkan apa yang Anda sukai.

Cara Mengatasi Kecanduan Belanja

Mungkin saja sebenarnya Anda ingin mengurangi pengeluaran dan kebiasan berbelanja Anda. Mungkin saja banyak sekali barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan dan justru membuat rumah Anda semakin penuh dan berantakan. Ada beberapa cara untuk mengurangi kecanduan belanja, diantaranya:

Melakukan tantangan hari tanpa belanja. Hindari beberapa waktu tertentu untuk berbelanja, misalnya satu atau dua minggu. Sebagai gantinya, lakukan kebiasaan sehat agar Anda lupa dengan kegiatan berbelanja ini. lakukan kegiatan sehat seperti menghabiskan waktu bersama keluarga, melakukan hobi baru, atau berolahraga.

Buat anggaran dan patuhi. Hal ini dilakukan agar Anda benar-benar mematuhi anggaran yang telah dibuat dan tidak mengeluarkan uang diluar kemampuan Anda.

Bayarlah belanja Anda dengan uang tunai atau debit. Hindari membayar dengan kartu kredit. Jika perlu, hapus aplikasi kartu kredit yang ada di smartphone Anda.

Syukuri apa yang Anda miliki. Pikirkan apa saja yang telah Anda miliki, syukuri hal ini, Memikirkan apa yang dapat Anda syukuri dapat menghilangkan rasa stress.

Berhenti berlangganan email atau buletin toko yang menawarkan diskon atau promo.Hal ini berguna agar Anda tidak membeli barang yang tidak dibutuhkan. salah satu penyebab kecanduan belanja adalah tidak ingin ketinggalan trend.

Mendapatkan Dukungan

Memang tidak mudah untuk mengurangi kebiasaan ini. Untuk membantu Anda, tentu Anda membutuhkan bantuan dan dukungan dari orang disekitar Anda, terutama teman dan keluarga. Keberadaan mereka sangatlah penting.

Selain teman dan keluarga, jika memang dibutuhkan tak ada salahnya mengunjungi dokter untuk mendapat pertolongan. Dokter akan meresepkan beberapa obat jika memang dirasa perlu. Obat yang diresepkan biasanya berupa antidepresan untuk membantu mengurangi perasaan tidak nyaman saat tidak berbelanja. 

Baca Juga :

Waspadai Kecanduan Belanja Yang Menjadi Tanda Terjadinya Gangguan Mental (Bagian I)

<strong>4 Cara Menemukan Shade Foundation Yang Tepat Saat Belanja Online</strong>

8 Trik Supermarket Ini Membuat Kamu Boros Belanja

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Nutrisi, dan Efek Samping yang Penting dari Telur Puyuh

Telur puyuh lebih kecil dan lebih bergizi daripada