Proses eksfoliasi tidak boleh dilakukan sembarangan karena masing masing eksfoliator memiliki bahan yang bervariasi, jadi sebaiknya pahami dahulu apa saja bahan yang terkandung di dalam produk tersebut. Selain memahami bahan, Anda juga harus mengetahui jenis kulit Anda. Pastikan bahan yang terkandung di dalam produk eksfoliator cocok dengan jenis kulit Anda.
Eksfoliator Untuk Kulit Berminyak dan Rawan Jerawat
Kulit berminyak dan rentan berjerawat dapat memperoleh manfaat dari proses eksfoliasi ini. pemilik wajah berminyak dan rentan berjerawat disarankan untuk memilih scrub yang lembut untuk melindungi kulit dari efek buruh scrub yang terlalu kasar. lakukan eksfoliasi secara hati-hati.
Pemilik kulit berminyak disarankan untuk melakukan pengelupasan kimiawi yang dapat memberikan manfaat dan bekerja secara efektif untuk membuka pori-pori yang tersumbat dan mengurangi produksi minyak wajah yang berlebih.
kandungan zat seperti AHA dan BHA serta asam mandelat dapat bekerja efektif untuk mengelupas sel kulit mati, sehingga tekstur kulit akan semakin baik dan jerawat dapat berkurang.
Eksfoliator Untuk Kulit Kering dan Sensitif
Eksfoliasi fisik umumnya tidak disarankan untuk pemilik kulit kering dan sensitif. Jika memang harus melakukan eksfoliasi fisik, maka pilih produk dengan kandungan scrub yang lembut dengan bahan yang mengandung pelembab alami, seperti madu, natural oil, dan sebagainya. Adanya kandungan bahan alami ini dapat membantu melembabkan kulit setelah proses pengelupasan dilakukan.
Untuk pengelupasan kimiawi, Anda bisa memilih bahan mandelat atau asam laktat yang ringan, namun mampu mengangkat sel kulit mati dengan efektif plus membantu menghidrasi kulit agar segar dan lembut pasca pengelupasan.
Eksfoliator Untuk Kulit Kombinasi
Kulit kombinasi memiliki dua jenis, yaitu kulit kombinasi normal kering atau normal berminyak. Jika kulit Anda cenderung normal kering, disarankan menggunakan eksfoliasi menggunakan bahan kimia yang ringan, sedangkan pemilik kulit normal berminyak dapat menggunakan eksfoliasi fisik dengan butiran scrub yang lembut.
Do And Dont’s Dalam Eksfoliasi
Eksfoliasi memang menjadi salah satu kegiatan menyenangkan untuk dilakukan, karena kulit akan terasa lebih bersih. Ada beberapa aturan yang harus diketahui seputar eksfoliasi. Apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan?
Hindari Eksfoliasi Berlebihan
satu hal yang perlu diingat bahwa proses eksfoliasi bukanlah perawatan yang dapat dilakukan secara harian. Bagi pemilik kulit kering, proses eksfoliasi dapat dilakukan seminggu sekali saja. Bagi pemilik kulit berminyak yang rentan berjerawat, maka proses eksfoliasi dapat dilakukan dua kali seminggu.
Lakukan Eksfoliasi Dengan Lembut
lakukan proses eksfoliasi dengan lembut agar tak menyakiti kulit. Gunakan produk dengan scrub yang lembut dan gunakan bantuan waslap atau kain yang lembut. Kulit wajah adalah bagian kulit yang paling halus jika dibandingkan bagian lainnya, sehingga lakukan perlahan.
Hindari Eksfoliasi Setelah Perawatan
Apakah Anda baru saja selesai melakukan perawatan wajah? baru saja selesai waxing atau chemical peeling? sebaiknya tunggu dahulu sekitar 1 minggu sebelum eksfoliasi dilakukan. Anda akan terhindar dari dampak buruk yang dapat terjadi. Jangan terburu-buru menjadwalkan eksfoliasi.
Lakukan Eksfoliasi di Malam Hari
Eksfoliasi dilakukan dengan tujuan agar terbentuk lapisan kulit yang baru setelah lapisan sel kulit mati terkelupas. Untuk itu, ada baiknya proses eksfoliasi ini dilakukan malam hari untuk hasil yang lebih maksimal. Banyak gangguan yang dapat terjadi saat eksfoliasi dilakukan siang hari, seperti sinar matahari dan debu. Lakukan eksfoliasi malam hari dan biarkan kulit beristirahat untuk membentuk lapisan kulit yang baru keesokan harinya
Baca Juga :
6 Bahan yang Ada di Rumah Untuk Eksfoliasi secara Alami
Apa Itu Eksfoliasi Kulit Kepala Dan Mengapa Penting6 Bahan yang Ada di Rumah Untuk Eksfoliasi secara Alami
Panduan Memilih Eksfoliator Yang Cocok Untuk Tipe Kulitmu (Bagian I)
Facebook Comments