Pada tahun 2011, Greenpeace meluncurkan kampanye “Detox My Fashion,” yang menginginkan komitmen dari fashion brands untuk membuat proses pembuatan mereka bebas dari zat – zat berbahaya ketika mencapai tahun 2020. Mengingat bahwa fashion adalah salah satu industry yang memberi banyak polusi ke dunia, tepat di belakang produksi energy, dan komitmen tersebut jika dihormati, dapat memberikan dampak yang sangat besar kepada dunia.
76 brands telah menandatangi rencana Greenpeace, di antara mereka Victoria’s Secret, Nike, Zara, Adidas, dan Mango. 5 tahun kemudian, Greenpeace kembali memeriksa apakah para perusahaan ini telah berada dalam jalan untuk mengikuti komitmen mereka. Beberapa, seperti H&M, Benetton, dan Zara menepati janji mereka – mengganti zat – zat berbahaya mereka dengan bahan alternative yang lebih aman, dan membuat rencana yang lebih konkret dan berusaha untuk mencapai tujuan yang mereka janjikan pada tahun 2011 lalu.
Sayangnya, kebanyakan dari brand lain yang telah berjanji – Adidas, Mango, Burberry, Puma, Valentino di antaranya – tidak mengikuti apa yang telah mereka janjikan.
Lalu ada beberapa brand lagi yang bahkan tidak mengingat janji mereka. Diantaranya adalah Victoria’s Secret dan Nike. Walau Victoria’s Secret telah mengambil langkah kecil untuk melakukan perubahan, mereka belum melakukan banyak hal untuk mengurangi jumlah limbah berbahaya yang mereka produksi. Walaupun begitu, apa yang mereka lakukan masih lebih terlihat dibandingkan Nike, yang benar – benar tidak melakukan apa – apa.
Semua brand yang menandatangani tantangan dari Greenpeace kemarin hanyalah gerakan untuk terlihat bagus di mata public. Pertanyaannya adalah, apakah tindakan mereka yang tidak melakukan apa – apa akan memberi mereka reputasi jelek sehingga mulai melakukan sesuatu pada akhirnya? Apakah consumer peduli jika brand – brand ini tidak melakukan aksi apapun? Apakah mereka akan berhenti membeli dalaman Victoria’s Secret dan sepatu Nike, dan lebih memilih membeli produk dari brand – brand yang benar – benar melakukan aksi dari apa yang mereka katakan? Atau mereka hanya akan mengabaikannya? Hanya waktu yang dapat berbicara. Here’s hoping the environment can wait that long.
Facebook Comments