Terkadang bagian tubuh kita sekalipun dapat memberikan pesan khusus terhadap orang di sekitarnya. Walaupun orang tersebut melakukannya tanpa sadar, namun beberapa bahasa tubuh tersebut dapat mengungkapkan perasaan kita dengan jujur dan tulus. Apa saja bahasa tubuh yang bisa menjadi isyarat?

Kebiasaan Gelisah

Apakah ini kebiasaan yang dilakukan secara terus menerus atau salah satu metode untuk emngurangi stress, namun disarankan untuk membatasi rasa gelisah ini. Rasa gelisah bisa ditunjukkan dengan memutar rambut terus menerus, mengetukkan jari tangan atau ajri kaki, terus menerus memeriksa jam tangan, dan tanda lain yang menandakan bahwa orang tersebut tidak merasa nyaman saat berada di tempat tersebut dan ingin segera pergi dari tempat tersebut.

Menyentuh Area Alis

Jika Anda melihat seseorang menyentuh alisnya, hal ini mungkin menunjukkan bahwa dia merasa tertekan atau stres.  Menurut para ahli, metode ini adalah metode menenangkan diri yang digunakan untuk mendapatkan kembali kendali. Isyarat bahasa tubuh ini mungkin menunjukkan bahwa mereka berusaha keras mengingat sesuatu. 

Menggigit Kuku

Menggigit kuku dapat menjadi tanda untuk menutupi rasa gugup dan malu. Walaupun menggigit kuku dianggap dapat mengjilangkan stress, namun hal ini dapat mengganggu lawan bicara Anda. Selain itu, kebiasaan ini juga memberikan dampak kurang baik bagi tubuh karena kuku Anda akan mengalami kerusakan dan kuku adalah salah satu sarang kuman, sehingga menggigit kuku secara terus menerus dapat beresiko membuat tubuh rentan terkena penyakit.

Kurang Banyak Bergerak

Jika Anda terlihat terlalu tenang dan diam, orang mungkin mengira Anda tidak tertarik untuk berbicara atau mendengarkan apa yang lawan bicara Anda katakan. Kurangnya gerak Anda juga bisa membuat lawan bicara tidak nyaman. Cobalah untuk menunjukkan kegembiraan yang nyata dengan ekspresi wajah dan tindakan untuk menciptakan kesan yang lebih baik.

Memutar Mata

Memutar mata adalah tanda yang jelas untuk menunjukkan rasa tidak hormat. Meskipun tidak masalah jika dilakukan sesama teman, namun memutar mata dapat memberikan tanda adanya kebosanan dan kekesalan saat menanggapi lawan bicara Anda dan kebiasaan ini juga beresiko membuat seseorang tersinggung karena ekspresi wajah Anda.

Lupa Tersenyum

Pernahkan mendengar pepatah bahwa senyum adalah ibadah? Tak jarang kita lupa memberikan senyuman, terutama dalam situasi yang serius. Namun, senyuman sendiri adalah senjata ampuh untuk membangkitkan rasa percaya diri. Dengan tersenyum, Anda juga dapat memberikan aura positif yang menular terhadap sekitar Anda. Tapi ingat, jangan memaksakans enyuman, karena akan memberikan kesan tidak tulus.

Terlalu Sedikit atau Terlalu banyak Kontak Mata

Tidak adanya kontak mata saat berbicara dapat menunjukkan kurangnya rasa percata diri atau kurangnya ketertarikan terhadap topik pembiacaraan. Sebaliknya, terlalu sering melakukan kontak mata juga beresiko menyebabkan rasa tidak nyaman pada lawan bicara Anda, karena memberikan kesan agresif. Berikan kontak mata sesekali saat berbicara ya.

Menggosok Leher

Menggosok leher mungkin saja dapat menjadi metode untuk menghilangkan stress atau melepas ketegangan. Namun,perhatikan gerakan tangan Anda dan usahakan untuk meminimalkan kebiasaan ini. Melakukan kebiasaan ini sesering mungkin walaupun tanpa disadari dalat menandakan kegelisahan dan mengurangi kenyamanan lawan bicara kita.

Baca Juga :

Inilah Cara Menguraikan 5  Bahasa Cinta Anak Anda

4 Bahasa Tubuh Ini Bisa Membuat Orang Salah Paham Terhadapmu

8 Cara Membaca Bahasa Tubuh Seseorang

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Superfood Yang Membantu Meningkatkan Imun Tubuh (Bagian II)-end

Sistem imun adalah garda terdepan untuk menjaga tubuh