Pernahkah Anda merasa bahwa orangtua Anda sepertinya menyembunyikan sesuatu dari Anda?  apakah Anda penasaran apa saja hal-hal yang mungkin di sembunyikan orangtua? Mungkin ada beberapa hal yang tidak semuanya diceritakan pada Anda. 

Bagaimana tipe orangtua Anda? apakah orangtua Anda adalah tipe orangtua yang selalu terbuka dan menceritakan segalanya? Atau tipe yang hanya menceritakan beberapa hal yang perlu diketahui saja? Setelah membaca bagian 1, masih ada lanjutan di bagian ke 2 mengenai apa saja yang sulit untuk diceritakan orangtua ke anak. Simak yuk.

  1. Orangtua Tidak Terlalu Menyukai Anda Saat Masih Bayi

Fakta ini memang mengejutkan, namun seorang ibu mengungkapkan, “Saya benar-benar tidak menyukai salahs atu anak saya sampai mereka berusia  tahun. Mareka  memang bayi lucu dan menggemaskan, namun saya tidak menyukai bayi”.

Seorang anak juga berujar, “Ayah saya memang ayah yang terbaik, namun ia benci adik saya. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan saat mengurus adik saya.Untung adik saya cuma 1 saja”.

  1. Mengungkapkan Bahwa Sang Anak Adalah Anak Yang Diadopsi

“Sejak mengadopsi seorang bayi, kamipun mulai membicarakan tentang bagaimana caranya untuk menyampaikan kepada anak bahwa mereka diadopsi. Kami ingin menyampaikannya segera,karena semakin cepat akan semakin baik, namun kami takut menyakiti hatinya. Apdahalan mengadopsinya adalah hal menggembirakan dalam hidup kami”, ujar pasangan yang mengadopsi seorang bayi.

Pasangan lain mengungkapkan, “Kami mencoba mengaopsi anak dan kami pahamresikonya bahwa suatu saat kami harus mengungkapkan kejujuran. Kami tidak mungkin membohongi anak kami. Namun, berat untuk menyampaikan dan sulit untuk menemukan waktu yang tepat”

  1. Menyembunyikan Masalah Kesehatannya

“Mereka tidak ingin anak-anak mereka ketakutan dan kesulitan dalam membayar tagihan rumah sakit. Orangtua takut, sang anak terbebanipikiran bagaimana mengatur pemakaman jika usianya tak lama lagi, dan siapa yang akan merawatnya”, ujar seorang anak.

Seorang ibu bahkan mengungkapkan rasa traumanya, “Saya ingat saat saya berusia 16 tahun dimana ibu meninggal karena sakit stroke. Saya sama sekali tidak tahu apa yang ahrus dilakukan dan bagaimana cara menanganinya. Saya sangat merasa bersalah karena tidak bisa menjaga orangtua saya. Saya tidak bsia membayangkan jika itu terjadi pada anak saya”.

Itulah beberapa hal yang sulit untuk diceritakan oleh orangtua. Masing-masing orangtua tentu memiliki cara didik yang berbeda. Ada tipe orangtua yang tidak mau menceritakan semua permasalahan rumah tangga. Orangtua yang seperti ini beranggapan anak cukup tahu beberapa hal saja dan tidak semuanya anak harus tahu.

Ada tipe orangtua yang lebih memilih terbuka dengan anak-anaknya. Tipe orangtua yang seperti ini berharap sang anak bisa menjadi teman cerita dan bisa membantu memberikan solusi untuk permasalahan yang terjadi. Jadi orangtua Anda tipe yang mana nih? Atau Anda ingin menjadi orangtua yang seperti apa? Sebagai anak kita sebaiknya memahami apa yang orangtua khawatirkan dan cobalah menjadi teman cerita bagi orangtua agar mereka tidak merasa sendiri.

Baca Juga :

Panduan Ahli Mengatasi Masalah Keluarga dan Menyelamatkan Kesehatan Mental Anda

5 Langkah untuk Membebaskan Diri dari Pola Keluarga yang Toxic

<strong>Panduan Anda Untuk Bergabung dengan Bisnis Keluarga Anda</strong><br>

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

8 Tips Jitu Untuk Membuat Anak Tertidur Di Malam Hari 

Mengurus anak bukanlah hal yang mudah. Salah satu