Kolagen adalah protein struktural utama tubuh kita dan sebagian besar ditemukan di kulit, sendi, dan tulang. Lebih dari separuh kulit kita terdiri dari kolagen, yang memberi struktur pada kulit kita, membantunya mempertahankan kelembapan dan nutrisi, serta menjaga kulit tetap kencang dan elastis. Tubuh kita dapat membuat kolagennya sendiri, yang membantunya memperbaiki kerusakan harian yang dihadapi struktur kolagen kita akibat sinar matahari, polusi, dan bahkan kebiasaan gaya hidup seperti merokok. Namun, kemampuan ini melambat seiring bertambahnya usia, menyebabkan penumpukan kerusakan yang semakin terlihat pada kulit kita.
Di sinilah peran suplemen peptida kolagen. Peptida kolagen adalah pecahan kolagen yang, tidak seperti protein utuh dalam makanan kita, dapat diserap langsung tanpa pencernaan lebih lanjut. Peptida kolagen ini memudahkan tubuh kita memproduksi kolagen baru. Penelitian telah menunjukkan bahwa suplemen peptida kolagen dapat meningkatkan kekencangan dan hidrasi kulit, mengurangi kekasaran kulit dan lebar kerutan serta membuat kulit lebih sehat.
Berikut ini beberapa mitos paling umum yang terkait dengan suplemen kolagen yang kerap Anda dengar beserta penjelasan fakta terkait mitos tersebut.
Mitos #1: ‘Kolagen’ dan ‘peptida kolagen’ itu sama.
Kolagen adalah protein yang ditemukan pada semua hewan. Peptida kolagen adalah potongan kolagen yang dipecah, dalam ukuran yang sangat kecil yang dapat diserap langsung oleh tubuh kita dan digunakan untuk membangun kolagen di kulit dan persendian kita. Kolagen sebagai keseluruhan protein, bagaimanapun, akan dicerna secara non-spesifik untuk membentuk asam amino (bahan penyusun protein) yang mungkin berkontribusi atau tidak terhadap pembentukan kolagen. Carilah suplemen yang mengandung ‘peptida kolagen’.
Mitos #2: Suplemen kolagen bisa menjadi vegetarian.
Suplemen kolagen secara eksklusif bersifat non-vegetarian. Meskipun banyak perusahaan sedang berupaya mengembangkan teknologi canggih untuk memproduksi kolagen vegetarian, belum ada suplemen peptida kolagen vegetarian yang tersedia di pasaran saat ini. Suplemen peptida kolagen dengan jelas akan menyebutkan sumbernya (umumnya ‘laut’ untuk kesehatan kulit).
Mitos #3: Suplemen kolagen akan memberikan hasil langsung.
Suplemen kolagen memberi tubuh kita bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki kolagen. Hal ini terjadi dalam jangka waktu tertentu, dan penelitian menunjukkan bahwa dibutuhkan minimal 4 hingga 8 minggu konsumsi setiap hari untuk mendapatkan hasil yang terlihat.
Mitos #4: Peptida kolagen bermanfaat pada semua dosis.
Penelitian ekstensif menunjukkan bahwa dosis peptida kolagen yang optimal adalah 5 gram atau lebih. Pastikan Anda mendapatkan setidaknya 5 gram peptida kolagen sehari untuk mengetahui manfaatnya.
Suplemen kolagen dapat menjadi alat yang sangat berharga dalam mencapai tujuan kesehatan Anda, apa pun tujuan itu. Mengajukan pertanyaan tentang sumber, dosis, dan bukti klinis dari suplemen peptida kolagen adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan semua manfaat nutrisi luar biasa ini.
Mengetahui fakta dari mitos-mitos dalam mengonsumsi suplemen kolagen dapat membantu Anda lebih menyadari dan peduli terhadap kesehatan tubuh. Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum Anda mengonsumsi suplemen kolagen agar lebih aman dalam penggunaannya.
Baca Juga :
Ini Yang Terjadi Pada Tubuh Anda Jika Kolagen Rendah
6 Makanan Peningkat Kolagen yang Dibutuhkan Tubuh Anda
Manfaat dan Kekurangan Dari Diet Kolagen
Facebook Comments