Sering muncul dalam Mitologi Yunani, Delima juga terbukti menyehatkan dalam literatur ilmiah. Menaburkan beberapa biji delima dapat menambah penambah zat besi yang sempurna. Manfaat jus delima sangat banyak karena buah manis dan asam ini dapat ditambahkan ke berbagai makanan untuk meningkatkan rasa dan memperkaya komponen nutrisinya.

Olahan dari berbagai bagian tanaman—bunga, jus buah, kulit buah, kulit kayu—telah digunakan untuk berbagai macam kondisi, meskipun penyakit gastroenterologis mendominasi.

Asupan harian 250 ml jus delima adalah dosis nutrisi setara yang diperlukan untuk mempertahankan status kesehatan yang baik pada individu dengan berat badan 70 kg.

Tanpa perlu ribet, seseorang bisa dengan mudah mengonsumsi buah lezat ini hanya dengan memotong kulitnya yang tebal dan kasar serta mengupas bijinya dari dalam. Manfaat jus delima yang harus Anda ketahui sangat banyak dan kami hadir dengan informasi lebih lanjut. Berikut ini adalah manfaat buah delima yang bisa Anda telusuri dan tandai.

1. Dikemas Dengan Nutrisi

Manfaat jus buah delima untuk wanita sangat banyak seperti membantu mengurangi risiko osteoporosis yang rentan dialami banyak wanita. Ini juga membantu mengatasi kram menstruasi.

Polifenol yang terdapat dalam buah delima menunjukkan sifat antiproliferasi sebagai basa kuat. Berbagai penelitian in vitro dan in vivo menunjukkan bahwa buah delima kaya akan asam organik, antosianin, sterol, dan katekin. India adalah salah satu negara teratas yang memproduksi dan mengekspor buah ini.

2. Mengurangi Peradangan

Sifat anti-inflamasi pada buah delima dapat membantu mereka yang menderita radang sendi. Menurut penelitian, ekstrak dan jus buah delima secara signifikan mengurangi ekspresi penanda inflamasi pembuluh darah, trombospondin, dan sitokin TGFP.

Sitokin adalah pembawa pesan dalam tubuh kita, salah satunya adalah TGFB yang merupakan singkatan dari Transforming Growth Factor Beta. TGFB membantu mengontrol pertumbuhan sel, perkembangan dan respon imun dalam tubuh kita.

3. Mendukung Kesehatan Pencernaan

Mengonsumsi buah delima bermanfaat bagi kesehatan pencernaan karena merupakan sumber serat makanan yang baik. Buah delima dipercaya bermanfaat untuk lambung dan usus.

4. Kaya akan antioksidan

Delima adalah rumah bagi duo super – punicalagins dan anthocyanin. Ini juga membantu memperlambat proses penuaan.

Potensi antioksidan jus buah delima lebih besar dibandingkan anggur merah dan teh hijau, yang diinduksi melalui ellagitanin dan tanin terhidrolisis.

5. Baik Untuk Otak Anda

Otak yang berfungsi dengan baik dapat membantu setiap orang menjalani hidup dengan lebih penuh tujuan. Telah ditemukan bahwa penggunaan jus delima setiap hari secara aktif menstabilkan kemampuan mempelajari informasi visual selama periode 12 bulan.

6. Baik Untuk Kulit

Ada banyak manfaat jus buah delima untuk kulit seperti membantu produksi kolagen dan melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya.

Delima mengandung bahan tertentu seperti polifenol dan antosianin yang baik untuk kulit.

7. Mendukung Kesehatan Saluran Kemih

Karena buah delima memiliki sifat antibakteri, buah delima dapat membantu mencegah infeksi saluran kencing dan mendukung fungsi ginjal secara keseluruhan. Mengonsumsi jus buah delima baik untuk mencegah masalah seperti batu ginjal dan dehidrasi dalam jangka panjang.

8. Dapat Mencegah Kanker

Konsumsi buah delima dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara dan prostat. Buah, biji, dan kulit buah delima menggambarkan peran pencegahan kanker karena sifat antioksidan dan kehadiran berbagai bahan.

Baca Juga :

Tahukah Kamu Tentang Manfaat Menakjubkan Jus Buah Delima Ini? Jika Belum, Kamu Wajib Membacanya

Tidak Perlu Ke Salon Untuk Dapatkan Kulit Bercahaya. Karena Kamu Bisa Mendapatkannya Hanya Dengan Perawatan Delima Ini

Masih Gak Doyan Makan Buah Delima?! 7 Manfaat Ini Bakal Bikin Kamu Pengen Borong Buah Delima

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Penyebab Depresi pada Remaja, Gejala dan Pengobatannya

Depresi adalah kondisi kesehatan mental yang dapat memengaruhi