Perjuangan untuk mencapai keberagaman di atas runway masih belum selesai. Kita sudah berhasil untuk membuat sedikit kesan sebelumnya, tapi bukanlah rahasia bahwa masih ada yang meremehkan wanita dengan kulit berwarna.
Kami pun kagum melihat banyak wajah berkulit coklat memenuhi runway musim ini. Banyak dari mereka dengan bangga berjalan dengan rambut asli mereka – mulai dari Derek Lam, hingga Altuzarra, hingga Yeezy, dan Vera Wang. Tetapi pertunjukkan dari Zac Posen benar – benar merupakan game changer.
Perancang busana ini tidak hanya memfitur 1 atau dua orang tetapi 25 model berkulit hitam untuk berjalan di pertunjukannya.
Penontonnya pun dipenuhi oleh para pemain Hollywood kelas atas seperti Katie Holmes, Amy Schumer, dan Bella Thorne, selain itu model – model yang digunakan Posen juga bukan main – main, antara lain, Aya Jones, Aamito Lagum, Maria Borges, Grace Boland, dan Riley Montana.
Koleksi Posen kali ini terinspirasi dari putri Uganda Elizabeth of Toro, yang dicatat oleh WWD bukan hanya wanita afrika timur pertama yang masuk ke dalam sebuah bar di Inggris tetapi juga seorang supermodel yang sering difitur majalah fashion di tahun 60-an.
Ia memberi tahu Harper’s Bazaar, “kita hidup di dunia yang penuh keberagaman dan sangat penting untuk menggambarkan hal tersebut di industry fashion – selalu menjadi sesuatu yang penting untukku, juga menjadi kunci utama dari koleksiku – baik itu bentuk, ukuran, atau warna kulit – sebagai pelangganku juga bagian dari grup yang beragam pula.”
Akan dibutuhkan lebih dari sekedar satu kali pertunjukan untuk membuat perubahan yang bertahan lama, tetapi ini tentunya sebuah langkah penting untk mengarah ke jalan yang benar. Semua ras, umur, dan tipe tubuh patut digambarkan di industry ini. Banyak perancang yang mulai mengikuti langkah ini. Because balck models matter.
Facebook Comments