Biasanya, tidak ada perawatan rambut yang lengkap tanpa adanya kendala. Contohnya, rebonding rambut dapat memberi Anda surai lurus halus yang Anda impikan selamanya! Namun, sebelum memilih prosedur rebonding rambut, Anda mungkin ingin mempersenjatai diri dengan kerugiannya sehingga Anda dapat memutuskan sendiri apakah prosedur ini layak untuk dilakukan! Sebagai permulaan, dalam beberapa kasus, hal ini menyebabkan rambut rontok hingga rambut kering dan rapuh. Jadi jika Anda berencana untuk ikut serta, saya sarankan Anda membaca secara menyeluruh tentang apa yang Anda hadapi. Baca artikel untuk mengetahui tentang efek samping rebonding rambut.
Apa itu Rebonding Rambut?
Rebonding Rambut adalah perawatan kimia yang membuat rambut Anda rileks dan membuat ikal menjadi lurus dalam prosesnya. Ini adalah teknik ideal untuk mendapatkan surai lurus yang ramping terutama jika Anda memiliki rambut keriting dan sulit diatur.
Efek rebonding bertahan lama dan sangat mengurangi rambut keriting. Molekul protein yang ada di antara ikatan pada rambut memberikan ciri khasnya. Setiap jenis rambut memiliki ikatan alami yang memberikan kualitas fisiknya – keriting atau bergelombang. Teknik ini menggunakan bahan kimia untuk mengubah ikatan alami ini menjadi lurus.
Cara Memulai Rutinitas Perawatan Rambut yang Efektif
Berbeda dengan meluruskan rambut dengan pelurus, rebonding secara kimiawi memecah ikatan alami pada rambut dan menatanya kembali sehingga membentuk ikatan baru pada rambut lurus. Singkatnya, ini adalah prosedur permanen yang merusak struktur sel alami rambut Anda dan merestrukturisasinya. Penetral digunakan untuk merekatkan kembali struktur rambut, sehingga memberi Anda tekstur dan bentuk yang diinginkan.
Setelah rambut diluruskan, perbaikan rutin diperlukan dalam 3 bulan atau 6 bulan, tergantung pada pertumbuhan rambut alami Anda.
Prosedur
- Teknik Hair Rebonding menggunakan dua bahan kimia yaitu krim relaksan dan penetralisir. Sebelum digunakan, rambut dipersiapkan untuk prosedur jangka panjang dengan mencuci secara menyeluruh menggunakan sampo ringan dan mengeringkan rambut dalam pengaturan sedang (Kondisioner digunakan pada tahap selanjutnya).
- Rambut disisir dan dibagi rapi menjadi beberapa bagian tergantung volumenya.
- Setelah itu, krim pelemas atau pelembut terlebih dahulu dioleskan ke setiap bagian rambut secara terpisah sambil menjaganya tetap lurus dan dibiarkan mengeras hingga merusak ikatan alami rambut.
- Papan plastik tipis digunakan untuk memastikan krim dioleskan ke setiap helai rambut. Untuk rambut normal hingga bergelombang, krim idealnya didiamkan selama 30 menit, sedangkan untuk rambut kering, keriting, dan sangat keriting, krim bisa didiamkan lebih lama. Meski terlalu lama memakainya bisa merusak rambut.
- Setelah itu, kukus rambut selama 30-40 menit tergantung tekstur dan kondisi umum. Ikuti dengan bilas menyeluruh dan keringkan.
- Selanjutnya, losion Keratin dioleskan untuk menghaluskan ikal yang tersisa. Setelah rambut sudah lurus dan memuaskan, rambut dibelah lagi.
- Langkah ini diikuti dengan pengaplikasian penetral yang akan menata ulang dan menstabilkan ikatan untuk membentuk ikatan segar yang membuat rambut Anda terlihat halus dan lurus.
- Penetralisir dibiarkan pada rambut selama 30 menit dan kemudian rambut dibilas dan dikeringkan untuk terakhir kalinya.
- Untuk mengembalikan nutrisi pada rambut, serum dioleskan dengan hati-hati ke seluruh bagian.
- Terakhir, rambut diluruskan dengan setrika. Disarankan untuk tidak mencuci rambut setidaknya selama tiga hari setelah prosedur rebonding untuk hasil terbaik.
Efek Samping Rambut Kering
Ini akan menambah kilau indah pada rambut Anda dan melembutkannya tidak seperti sebelumnya. Rebonding rambut dapat memberi Anda rambut halus, berkilau, dan lurus. Menangani rambut lurus memang tiada bandingnya, namun rebonding rambut telah terbukti mengurangi rambut kusut bahkan pada rambut keriting. Namun perlu diingat bahwa hasilnya tidak dijamin dan bervariasi berdasarkan jenis rambut. Beberapa orang yang menjalani rebonding rambut menemukan bahwa rambut mereka masih mempertahankan tekstur alaminya dan merasa skeptis bahwa prosedur ini efektif dan alasannya bisa bermacam-macam, misalnya rambut Anda mungkin tipis, kering, diwarnai, diputihkan, atau rusak karena panas.
Rebonding vs. Smoothing
Terapi rebonding karena mengubah struktur rambut. Rebonding dapat dilakukan pada jenis rambut apa pun, namun tampaknya lebih populer bagi mereka yang memiliki rambut keriting, tebal, atau sulit diatur. Karena terapi ini memakan waktu lama, diperlukan kehati-hatian karena bahan kimia yang digunakan dapat merusak kulit dan rambut Anda.
Sedangkan Smoothing lebih bertujuan untuk mengurangi rambut kusut dan menjadikan rambut halus, lurus, dan mudah dijinakkan. Tekstur rambut lurus atau bergelombang paling cocok dengan perawatan rambut ini. Bagi mereka yang memiliki rambut tebal, keriting, dan sulit diatur, ini mungkin bukan pilihan terbaik. Efek perataan akan bertahan sekitar empat hingga lima bulan. Ada dua metode untuk menghaluskan rambut: perawatan protein dan perawatan keratin. dan menghasilkan penampilan yang tampak lebih alami dibandingkan dengan rebonding dan pelurusan, karena juga tidak menimbulkan banyak kerusakan pada rambut.
Perawatan Pasca Rebonding /Setelah Rebonding Rambut
Karena proses perawatan yang panjang dalam rebonding rambut, diperlukan perawatan yang serius. Hindari mencuci rambut selama beberapa hari setelah perawatan; ini akan memungkinkan krim rebonding meresap sepenuhnya ke akar, memberikan Anda keuntungan maksimal. Menghindari penggunaan air panas atau bahkan air hangat sebanyak yang Anda bisa adalah langkah penting yang harus Anda ambil setelah melakukan rebonding. Bertemanlah juga dengan kondisioner ajaib karena menggunakannya akan menjaga rambut Anda tetap lembap, terhidrasi, dan bebas kusut.
Baca Juga :
<strong>All About Rebonding Rambut: Apa Itu, Cara dan Risikonya</strong>
<strong>13 Cara Merawat Rambut Yang Sudah Direbonding</strong>
<strong>8 Manfaat Pepaya Untuk Kulit</strong>
Facebook Comments