Kita semua tahu bahwa waxing tidak diragukan lagi lebih baik daripada prosedur pencabutan rambut lainnya. Bentuk hair removal yang paling efektif dan tahan lama adalah waxing. Waxing untuk menghilangkan bulu membutuhkan teknik yang tepat untuk menghasilkan hasil terbaik. Saat waxing oleh seorang profesional, tidak ada yang perlu dikhawatirkan; namun, saat melakukan waxing di rumah, Anda perlu lebih berhati-hati. Berikut adalah daftar kesalahan yang paling sering kita lakukan saat waxing di rumah yang tercantum di bawah ini, beserta saran cara menghindarinya.

  1. Tidak Mempersiapkan Kulit Anda dengan Benar

Sangat penting untuk menyiapkan kulit Anda untuk wax yang rata dan halus. Untuk menghilangkan kotoran, keringat, atau kotoran, bersihkan kulit Anda dengan handuk atau tisu basah. Lalu, keringkan kulit dengan handuk. Krim atau gel pre-wax akan menjaga kulit Anda tetap terhidrasi dan mencegahnya mengering atau mengelupas secara berlebihan setelah waxing. Mengoleskan bedak talek dalam jumlah banyak ke kulit Anda sebelum proses waxing juga menjamin pengalaman penghilangan bulu yang mulus dan dekat.

  1. Penggunaan Wax yang Berlebihan

Selama waxing, yang diperlukan hanyalah lapisan lilin yang sangat kecil di setiap area kulit Anda. Rambut Anda ditahan oleh lapisan tipis lilin dan dapat dihilangkan dengan mudah berkat daya rekatnya. Jika Anda mengoleskan banyak wax, rambut akan keluar secara tidak merata. Selain itu, bisa meninggalkan residu lilin pada kulit Anda. Tindakan terbaik dalam situasi ini adalah menyebarkan lapisan tipis lilin. Cukup letakkan setrip lilin baru di atasnya, panaskan kembali sedikit, lalu tarik dengan cepat untuk menghilangkan sisa lilin. Menerapkan lapisan lilin yang tebal akan membuang cairan waxing yang tidak perlu.

  1. Tidak Mendapatkan Lilin Cair Ke Suhu Yang Tepat

Mendapatkan lilin ke suhu yang tepat adalah salah satu langkah paling penting dalam proses waxing hair removal. Suhu lilin berkorelasi langsung dengan seberapa efektif rambut dihilangkan. Saat dioleskan, wax yang terlalu dingin akan menggumpal dan tidak menempel secara efektif pada kulit. Jika lilin terlalu panas, Anda berisiko membakar kulit Anda. Sebelum mengoleskan lilin ke kulit Anda, bawa ke suhu kamar selama 5-7 menit untuk mencegahnya. Pastikan teksturnya mudah diaplikasikan pada kulit dan memiliki konsistensi seperti karamel.

  1. Menerapkan Wax Pada Luka Terbuka

Anda tidak boleh melakukan waxing pada luka yang masih segar atau terbuka atau yang memar. Area kulit yang rusak semakin memburuk saat lilin panas ditarik keluar dengan cara menarik. Sebaiknya tunggu sampai luka sembuh sebelum melakukan waxing di sekitarnya untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Tentunya Anda juga tidak ingin merasakan luka Anda semakin sakit, kan?

  1. Tidak Cukup Cepat

Saat waxing sendiri, godaannya adalah untuk menghilangkan wax secara perlahan. Strip lilin dihilangkan secara bertahap, memberikan kesan tidak terlalu menyakitkan. Itu bukan situasinya. Penting untuk memastikan Anda menarik setrip dengan cepat dan efektif. Dengan melakukan ini, rasa sakit akan diminimalkan dan rambut akan dihilangkan dengan benar.

Bca Juga :

<strong>16 Aturan Yang Harus Diikuti Dalam Hubungan Friend With Benefits</strong>

<strong>3 Penyebab Strawberry Skin yang Sebaiknya Anda Ketahui</strong>

5 Alasan Mengapa Waxing Lebih Baik Daripada Threading

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Cara Alami Menghilangkan Bekas Kacamata di Hidung

Jika Anda sering memakai kacamata, Anda mungkin melihat