ALAMY-STalking-484880

Tidak peduli berapa lama kamu telah mengakhiri sebuah hubungan dengan mantan kekasih kamu, tetapi ketika nama dan fotonya tiba-tiba muncul memenuhi timeline social media kamu, mau tidak mau muncul bisikan yang besar untuk membuka akun tersebut and you knew his profile is not locked! Yeaay! Lalu tanpa sadar kamu telah  30 menit melihat semua isi akunnya, mulai dari status, foto, bahkan hashtag terbarunya. Rasanya tidak perlu lagi menyewa jasa detektif mahal karena dengan mudahnya kita sudah mengetahui banyak hal dalam sekali stalking.

It’s Not Only You

Stalking di media sosial memang bukan hal baru. Faktanya tergambar jelas menurut  survei  yang dilakukann oleh Western University  dan melibatkan partisipan berusia 18-35 tahun, hasilnya 88% menyatakan pernah melakukan stalking pada situs sosial media mantan kekasih mereka. Bahkan 80% di antaranya juga mengaku turut men-stalking profil dari kekasih terbaru laki-laki tersebut. Alasan mendasar mengapa seseorang stalking sebenarnya mudah: karena rasa penasaran yang tinggi. Teman kami sendiri bahkan rela membuat fake account untuk mempermudahnya stalking. Menariknya, rasa penasaran yang tinggi tersebut menurut Stina Sanders, seorang penulis  dan PR guru akan semakin bertambah dengan adanya koneksi dan juga perasaan pernah memiliki yang pernah terjadi dengan kamu dan mantan! Oleh karena itu stalking sudah tidak asing untuk dilakukan saat ini.

Sebenarnya ada dua hal yang menarik tentang stalking dari mantan kekasih, pertama ketika kamu menemukan bahwa laki-laki yang pernah menjalin komitmen dengan kamu kini telah mengalami banyak perubahan, mulai dari fisik hingga status pekerjaannya. Teman kami lagi-lagi pernah sangat puas saat menemukan kini mantan kekasihnya tidak jauh lebih baik karena terlihat semakin unpolish layaknya rumah kosong. Enough? Tentu saja ada ‘hukum’ lainnya: the way you do stalking, the way you get hurt. Tunggu sampai Anda menemukan bahwa ia kini tidak lagi sendiri, dan memasang foto mesra kekasihnya lebih banyak di antara ketika kamu berhubungan. Tanpa sadar kamu mulai membanding-bandingkan diri dengan kekasihnya saat ini, hingga bercerita pada teman kamu dan mulai mencari pembelaan diri. Perempuan memang lebih mudah iri satu sama lain, ehmm?

And Then..

Jadi kapanpun kamu akan stalking, ingatkan diri kamu sudah siap dengan segala hal yang di dalamnya. Jangan terlalu membawa perasaan kamu toh ia sudah bukan lagi bagian dari hidup kamu. Apapun yang berlebihan memang tidak pernah baik, sama halnya dengan stalking. Jika kamu dalam sehari lebih dari empat kali membuka profil mantan kamu di sosial media, seharusnya kamu mulai menyibukkan diri dengan hal lain yang akan mendistraksi pikiran sebelum kamu terobsesi karenanya

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Kecanduan Hormon Stres? 7 Cara Wanita Dapat Mengubahnya

Kecanduan stres dan hormon terkaitnya, kortisol, merupakan masalah