Ketika kebanyakan orang mengalami sakit kepala, mereka mencari salah satu cara untuk menghilangkan sakit kepala dengan cepat – seperti meminum Paracetamol. Tetapi sakit kepala adalah salah satu penyakit yang paling umum, menempati urutan ke-6 dalam 10 alasan teratas mengapa orang akan melewatkan satu hari kerja atau sekolah menurut penelitian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dan sakit kepala bisa menjadi salah satu kondisi paling serius di luar sana, mulai dari iritasi ringan hingga rasa sakit yang parah.
Penyebab sakit kepala
Sakit kepala primer adalah sakit kepala yang datang dengan pemicu, semacam perubahan fisik atau emosional pada tubuh Anda. Penyebab sakit kepala yang khas meliputi:
- Stres dan kecemasan
- Menyipitkan mata atau bentuk lain dari kelelahan mata
- Gangguan tidur atau ketidakteraturan tidur
- Dehidrasi
- Lapar
- Kurangnya aktivitas fisik atau olahraga yang tidak biasa
Sementara orang kadang-kadang juga melaporkan bahwa bau, kebisingan atau cahaya terang memicu serangan migrain, penyebab sakit kepala ini mungkin sesuatu yang mereka perhatikan ketika serangan migrain mereka sudah dimulai. Mereka menjadi sensitif terhadap cahaya, suara, dan bau, daripada hal-hal ini yang menjadi pemicu serangan yang sebenarnya.
Sakit kepala migrain, yang cenderung dialami sekitar 1 dari 7 orang, bisa disebabkan oleh berbagai faktor sekalipun. Penyebab sakit kepala ini meliputi: genetika, jenis kelamin, tingkat stres dan merokok. Migrain sering juga terjadi di keluarga Anda – sebanyak empat dari lima orang dengan migrain memiliki riwayat keluarga. Jika salah satu orang tua memiliki riwayat migrain, anak mereka memiliki kemungkinan 50% untuk memilikinya juga.
Jenis sakit kepala
Ada lebih dari 150 jenis sakit kepala yang berbeda, tetapi cenderung terbagi dalam dua kategori utama: Sakit kepala primer (bila tidak ada kondisi medis mendasar yang terpisah yang menyebabkan sakit kepala dan sakit kepala sekunder (bila ada kondisi kesehatan yang mendasarinya) .
Sakit kepala primer sejauh ini merupakan jenis sakit kepala yang paling umum, menyebabkan orang mencari perawatan medis. Mereka dapat dikenali dari gejalanya yang berbeda, meskipun terkadang gejala sakit kepala ini bisa tumpang tindih. Contoh sakit kepala primer meliputi:
- Migrain
- Sakit kepala tipe tegang
- Sakit kepala cluster
Sementara sakit kepala sekunder sering terjadi karena hal lain yang terjadi di dalam tubuh. Orang biasanya khawatir tentang hal-hal seperti tumor otak, meskipun ini relatif jarang. Ada sejumlah kondisi lain di mana sakit kepala adalah gejala utama.
Sakit kepala sekunder berkisar dari masalah dengan pembuluh darah, hingga perubahan tekanan pada cairan tulang belakang, antara lain. Kebanyakan orang yang mengalami sakit kepala selama lebih dari tiga bulan atau lebih akan ditemukan memiliki kondisi sakit kepala primer, bukan penyebab mendasar yang serius. Meskipun ini bukan aturan yang keras dan cepat.
Kapan Anda harus menemui dokter tentang sakit kepala?
Penyebab sakit kepala perlu ditanggapi dengan serius jika rasa sakit itu memengaruhi kualitas hidup Anda. Jika Anda mengalami sakit kepala parah dan khawatir bahwa Anda mungkin memerlukan bantuan profesional, Anda harus mengunjungi dokter umum atau klinik spesialis.
Jika Anda mengunjungi dokter umum Anda, mereka mungkin melakukan pemeriksaan fisik. Diagnosis yang akurat tentang sakit kepala yang Anda derita – dan penyebabnya – juga dapat memakan waktu karena dokter perlu menemukan kemungkinan penyebab yang mendasarinya. Bersiaplah untuk menjawab pertanyaan tentang:
- Apakah sakit kepala ada di satu sisi kepala Anda atau keduanya
- Jika ada rasa sakit yang berdenyut atau yang konstan
- Apakah sakit kepala cukup parah sehingga membuat Anda tidak bisa beraktivitas sehari-hari?
- Apakah sakit kepala lebih buruk atau lebih baik dengan aktivitas fisik dan bergerak
- Apakah sakit kepala disertai dengan perasaan sakit atau benar-benar sakit?
- Apakah sakit kepala disertai kepekaan terhadap cahaya dan suara?
Baca Juga :
6 Hal Tak Terduga yang Bisa Menyebabkan Sakit Kepala
Sering Sakit Kepala, Kelelahan dan Insomnia? Mulailah Mengonsumsi Makanan Berikut Ini
Kamu Pasti Sering Mengalami Sakit Kepala Setelah Bangun Tidur? Dan Inilah Cara Menghindarinya
Facebook Comments