Kamu pasti pernah mengalami bangun tidur dengan kondisi wajah atau bagian tubuh lain membengkak, bukan? Tentu saja wajah, tangan, kaki, dan bagian tubuh lain yang bengkak terlihat tidak sehat dan juga membuat kita jadi tidak nyaman beraktivitas.

Namun, jangan khawatir, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah tubuh bengkak saat bangun tidur. Penasaran bagaimana caranya? Simak deretan tips berikut ini, ya: 

  1. Tidak boleh mengonsumsi lebih dari 1 sendok teh gula sehari

Tahukah kamu? Para ahli mengatakan bahwa kamu tidak perlu mengonsumsi gula untuk menjaga gula darah tetap normal. Hal ini mungkin terjadi karena tanpa mengonsumsi gula pun, kandungan gula ada pada makanan yang kita makan sehari-hari, seperti nasi atau buah, misalnya.

Nah, jika tubuh kelebihan gula, maka ada kemungkinan wajah dan mata bisa terlihat lebih bengkak. Dikatakan pula oleh para ahli, tubuh kita sebenarnya hanya membutuhkan 1 sendok teh gula setiap harinya. 

  1. Wajib olahraga sebelum menstruasi

Beberapa wanita kerap mengalami gejala seperti perut kembung, lengan bengkak, atau kaki bengkak, menjelang menstruasi. Untuk mencegah hal ini terjadi, para ahli menyarankan agar selalu rutin olahraga sebelum periode menstruasi dimulai. Olahraga sebelum menstruasi wajib dilakukan, kecuali kamu sedang sakit.

  1. Pakai kompres untuk tangan dan kaki pada malam hari 

Jika kamu sering mengalami bengkak pada tangan dan kaki saat bangun tidur, usahakan untuk mengompres tangan dan kaki pada malam hari. Hal ini dilakukan untuk membantu mengurangi pembengkakan dan mencegahnya agar tidak memburuk. Ketika mulai mengompres tangan dan kaki, coba mulai dari bagian bawah, baru kemudian naik. 

  1. Hindari minum air panas

Air hangat (bukan air panas) mampu meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat kinerja pencernaan. Hal ini dapat memperbesar pembuluh darah kamu dan akan memungkinkan lebih banyak oksigen tersebar ke seluruh bagian tubuh kamu. Proses ini akan mencegah kamu mengalami bengkak pada bagian-bagian tubuh. 

Namun, efeknya tidak akan sama jika kamu mengonsumsi air panas. Sebab, minum air yang terlalu panas bisa menimbulkan efek negatif yang berujung pada pembengkakan. 

  1. Minum air lemon untuk mengurangi kaki bengkak

Lemon adalah bahan makanan yang mengandung anti-inflamasi kuat. Lemon mampu membantu tubuh kamu memperbaiki jaringan yang rusak dan mengurangi pembengkakan pada tubuh. Lemon juga sangat baik untuk menangani penyakit inflamasi seperti radang sendi, misalnya. Jadi, konsumsi air lemon adalah salah satu cara ampuh untuk memerangi pembengkakan. Cobalah minum air yang dicampur perasan lemon setiap hari secara rutin agar terhindar dari pembengkakan. 

  1. Atur suhu ruangan yang tepat

Tahukan kamu, risiko pembengkakan pada bagian tubuh bisa semakin besar tergantung dengan suhu ruangan dan tingkat kelembapan. Jadi, kamu harus pastikan suhu rumah kamu sudah baik dan tepat agar tidak membahayakan kesehatan tubuh. 

Karena, pembengkakan bisa terjadi ketika suplai darah ke kulit meningkat. Kamu juga bisa merasakan dehidrasi dan mengalami bengkak pada saat yang bersamaan jika suhu rumah kamu tidak tepat. 

Menurut para ahli, berikut adalah suhu ruangan ideal yang baik bagi tubuh: 

  • Ruang tamu = 20 °C — 22 °C
  • Kamar tidur = 16,11 °C — 18,8 °C
  • Ruang kantor = 20 °C — 22 °C
  • Kamar tidur anak-anak = 16,11 °C — 22 °C
  • Jalan masuk rumah = 15 °C — 18 °C
  • Koridor rumah = 15 °C — 18 °C 
  • Kamar Mandi = 22 °F — 23,8 °C 
  • Dapur = 18 °C — 20 °C
  1. Cek sol sepatu yang kamu pakai sehari-hari

Coba kamu periksa kondisi sol sepatu yang selalu kamu pakai setiap hari. Jika kamu memakai sepatu datar yang tidak memberikan dukungan pada lengkungan kaki, maka kamu berisiko mengalami peradangan yang menyebabkan kaki jadi bengkak.

Untuk menjaga kesehatan kaki, pastikan kamu memilih sepatu dan sandal yang memiliki bantalan khusus untuk mendukung lengkungan dan tumit kaki.

Baca Juga :

Wajah Bengkak? Ini 6 Cara Menghilangkannya

Wajah Bengkak? Bisa Jadi, Hal-Hal Inilah Alasannya

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Protein Kedelai Vs. Protein Whey: Kelebihan dan Kekurangan 

Siapa pun yang tertarik dengan kebugaran pasti pernah