Mungkin banyak yang tidak menyadari namun ada beberapa orang yang merasa bila masalah kulit seperti tidak ada selesainya. Jerawat, komedo, flek hitam, dan masalah lain datang silih berganti meski sudah menggunakan berbagai macam skincare. Bila hal ini terjadi padamu, bisa jadi hal ini adalah tanda rusaknya skin barrier

Kerusakan pada skin barrier ini menyebabkan berbagai masalah pada kulit yang tidak bisa disepelekan. Apa sebenarnya skin barrier ini dan apa penyebab kerusakannya?

Pengertian Skin Barrier

Skin barrier adalah lapisan kulit yang paling luar yang berfungsi menjaga kulit tetap lembab dan sehat. Bagian ini berada di atas dermis dan menutupi seluruh bagian kulit layaknya arteri, otot, dan lainnya. Skin barrier ini juga dikenal dengan sebutan epidermis dan berperan sebagai pelindung kulit. 

Skin barrier ini terdiri dari sel kulit dan lipid matrix. Bagian lipid matrix ini bisa dianalogikan sebagai tembok pelindung, dimana ketika tembok tersebut rusak maka akan terbentuk celah dan retakan. Kondisi ini dikenal sebagai skin barrier yang rusak. Ada banyak penyebab kerusakan pada skin barrier ini seperti paparan sinar matahari, faktor genetik, faktor lingkungan, over-exfoliating, dan lainnya. 

Bila skin barrier kulit rusak, maka kulit akan lebih mudah iritasi dan menjadi lebih sensitif. Hal ini menyebabkan perawatan wajah dan tubuh menjadi kurang maksimal. Lalu, bagaimana cara mengenali skin barrier kulit yang telah rusak? 

Ciri Skin Barrier Yang Rusak

Banyak orang yang mengalami masalah kulit namun tidak menyadari bila masalah tersebut adalah tanda rusaknya skin barrier. Berikut ini adalah tanda skin barrier kulit yang telah rusak. 

  • Kulit menjadi lebih kusam
  • Kulit menjadi kering hingga terkelupas dan bahkan bersisik
  • Kulit iritasi yang ditandai dengan munculnya rasa gatal, perih, dan kemerahan
  • Tekstur kulit terasa kasar
  • Kulit menjadi lebih berminyak
  • Muncul jerawat pada kulit

Selain beberapa ciri diatas, kulit yang terasa tertarik juga bisa menjadi tanda skin barrier yang rusak. Kamu mungkin tidak merasakan semua tanda di atas secara langsung, namun mengalami beberapa tkamu bisa menjadi indikasi skin barrier telah rusak. 

Penyebab Skin Barrier Rusak

Ada banyak hal yang menyebabkan skin barrier kulit menjadi rusak. Kerusakan skin barrier bisa saja disebabkan oleh produk kecantikan yang tidak sesuai, faktor hidup, usia, hingga cuaca. Berikut ini beberapa penyebab kerusakan pada skin barrier kulit.

  • Produk kecantikan yang salah – produk kecantikan yang berbahan keras bisa menjadi salah satu penyebab kerusakan skin barrier. Iritasi yang disebabkan oleh skincare berbahan keras biasanya menyebabkan kulit kering dan mengelupas. 
  • Tidak menjaga kelembaban kulit – seiring bertambahnya usia, kelembaban kulit akan berkurang. Oleh karena itu kelembaban kulit harus tetap dijaga dengan menggunakan skincare yang melembabkan. Bila tidak, kulit akan menjadi kering dan menyebabkan skin barrier menjadi rusak. 
  • Over-exfoliating – eksfoliasi memang penting untuk mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel yang baru. Namun bila dilakukan secara terus menerus akan menyebabkan kerusakan pada lapisan kulit ini. 
  • Sinar matahari – tidak hanya menyebabkan penuaan dini, paparan sinar matahari secara terus menerus juga akan menyebabkan skin barrier menjadi rusak. Hal ini akan semakin parah bila tidak memakai tabir surya.
  • Gaya hidup – stress, kurang tidur, radikal bebas, dan juga gaya hidup tidak sehat juga bisa menyebabkan skin barrier rusak. Selain itu, usia yang semakin bertambah juga bisa memicu kerusakan lapisan kulit apalagi bila tidak diiringi dengan perawatan wajah dan tubuh yang memadai.  

Baca Juga :

REVIEW: SKINRx LAB Madecera Cream (Re-turn)

REVIEW: Laneige Cream Skin Refiner

REVIEW: Benton Aloe BHA Skin Toner

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Temukan Vitamin Kecantikan Terbaik untuk Kulit Bercahaya

Mari kita bersikap realistis—mendapatkan kulit bercahaya alami tidak