Pernahkah kamu membayangkan bagaimana orang zaman dahulu menjalin hubungan? Mereka tidak memiliki telepon, apalagi koneksi internet. Mungkin, satu-satunya cara untuk menghubungi pasangan adalah melalui surat atau kartu pos.
Meskipun sarana komunikasi begitu terbatas, namun hubungan asmara pada zaman dahulu justru cenderung lebih kuat. Mengapa bisa demikian? Kira-kira apa yang membuat hubungan asmara di zaman modern justru lebih rapuh?
Yuk, simak alasannya berikut ini :
- Tidak siap menjalin hubungan
Banyak orang yang sebenarnya tidak siap berkomitmen dalam hubungan asmara, namun nekat untuk tetap menjalin hubungan. Alasannya beragam, bisa jadi ia tidak ingin dianggap jomblo oleh keluarga dan teman-teman, atau sekedar tidak suka melihat orang yang disukainya menjadi milik orang lain. Namun, dalam hati yang paling dalam, sebenarnya dia belum siap untuk berkorban, berkomitmen, hidup bersama, dan mencintai pasangan tanpa syarat
- Terlalu tergantung pada teknologi
Perkembangan dan kemudahan akses teknologi seharusnya membuat hubungan asmara menjadi lebih kuat, namun yang terjadi justru kerap sebaliknya. Lantaran mudah berkomunikasi, pasangan menjadi begitu dekat sampai-sampai sulit memiliki waktu pribadi.
Setiap jam, pasangan akan menghubungi entah itu lewat chat, telepon, atau video call. Kedekatan yang tidak terkontrol ini menggantikan komunikasi tatap muka yang sebenarnya sangat dibutuhkan. Karena mudah berkomunikasi jarak jauh, pasangan enggan menghabiskan waktu bersama dengan tatap muka. Bisa jadi, saat bertemu nanti, pasangan tidak punya apa-apa lagi untuk dibicarakan.
- Seks bebas
Banyak generasi modern yang memisahkan hubungan seksual dengan cinta. Mereka bisa saja baru bertemu dengan seseorang, lalu melakukan hubungan seksual tanpa berlandaskan cinta. Bisa juga hubungan seksual dilakukan antar teman tanpa landasan cinta. Tentu hal ini berbeda dengan zaman dahulu di mana hubungan seksual dilakukan atas landasan cinta.
Seks bebas yang banyak terjadi pada generasi muda masa kini menjadi salah satu alasan mengapa hubungan asmara zaman modern cenderung rapuh.
- Takut akan banyak hal
Hubungan asmara menjadi rumit ketika seseorang takut akan banyak hal. Entah itu takut menjalin hubungan baru dengan seseorang, takut disakiti, takut kecewa, takut patah hati, takut tidak bisa mengontrol keuangan, takut pacar tidak diterima keluarga, dan sebagainya.
Kecemasan akan hal tidak pasti yang dirasakan para generasi muda, menjadikan hubungan asmara cenderung rapuh. Ketakutan tersebut juga membuat para generasi muda membangun tembok untuk membatasi diri dari hubungan asmara. Akibatnya, mereka ragu melangkah maju dan melihat kehidupan cinta di luar dunianya.
- Terjebak dalam rutinitas
Pada sebagian kasus, kemudahan berkomunikasi masih tidak mampu memperkuat hubungan, terutama hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR). Terkadang orang terjebak dalam rutinitas bekerja atau aktivitas lainnya, sehingga lupa bahwa punya pasangan.
Saat seseorang terlalu sibuk dengan kegiatan pribadinya dan merasa kehadiran pasangan tidak berpengaruh apa-apa dalam rutinitasnya, maka hubungan pun menjadi rapuh dan kemungkinan besar akan mudah berakhir.
- Cepat bosan
Generasi muda zaman modern cenderung cepat bosan dan tidak bisa berdiam di satu tempat dalam waktu yang lama, termasuk bersama seseorang dalam waktu yang lama.
Pemikiran untuk menikah dan berkomitmen dalam hubungan bersama seseorang seumur hidup merupakan sebuah keputusan yang menakutkan bagi generasi muda. Banyak dari mereka yang tidak ingin mendedikasikan hidupnya untuk satu orang karena ingin hidup bebas dan nyaman.
Nah, itulah enam alasan mengapa hubungan modern cenderung rapuh. Alasan mana yang paling relate dengan kehidupan percintaanmu?
Baca Juga :
4 Tipe Toxic Relationship yang Harus Segera Diakhiri
5 Tanda Kamu Terjebak Toxic Relationship
8 Tanda Bahwa Dia adalah Jodoh yang Kamu Tunggu
Facebook Comments