Menstruasi atau haid merupakan hal biasa dialami wanita setiap bulan. Rata-rata siklus menstruasi pertama terjadi pada usia 12 tahun, atau 2 sampai 3 tahun setelah payudara tumbuh. Siklus menstruasi umumnya terjadi selama 28 hari, terhitung dari hari pertama periode haid saat ini hingga periode haid selanjutnya. Namun, tidak semua wanita memiliki siklus yang panjang, hal ini tergantung kondisi tubuh masing-masing wanita.

Meski dialami setiap bulan, ada beberapa wanita yang merasa tersiksa karena timbulnya gejala kram selama menstruasi. Beberapa wanita merasa terganggu karena kram menstruasi menghambat aktivitas sehari-hari. 

Lalu, apa solusi terbaik untuk meredakan kram saat menstruasi? Berikut adalah tips meredakan kram perut saat menstruasi.

  1. Minum air lebih banyak

Ketika mengalami kram saat menstruasi, sebaiknya hindari konsumsi garam dan minuman beralkohol. Hal ini akan mendorong retensi cairan, dehidrasi, serta kembung yang memperburuk gejala kram. 

Selain itu, biasakan minum air putih 6 sampai 8 gelas setiap hari, terutama saat haid tiba. Minum lebih banyak air meski tidak secara langsung meredakan kram, tapi dapat mengatasi perut kembung.

Kamu bisa tambahkan perasan lemon dan beberapa daun mint untuk membuat minuman jadi lebih segar. Selain itu, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung banyak air seperti selada, seledri, mentimun, semangka, dan lainnya. Makanan yang mengandung banyak air dapat mengganti cairan yang hilang pada tubuh.

  1. Konsumsi jenis makanan yang sesuai

Mengonsumsi jenis makanan rendah lemak dan garam saat menstruasi adalah pilihan yang tepat. Pasalnya, dengan menghindari garam dan lemak tinggi, tidak akan ada efek kembung dan retensi air yang ditimbulkan setelah makan. 

Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi makanan anti-inflamasi dan kaya akan serat untuk memerangi peradangan dan membantu meringankan nyeri haid.

  1. Kompres hangat bagian yang kram

Mengompres bagian perut yang kram atau mengompres pinggang menggunakan handuk hangat atau botol berisi air hangat dapat meredakan rasa nyeri saat haid. Selain meredakan nyeri, sensasi hangat juga dapat membuatmu lebih rileks.

  1. Menyeduh teh chamomile

Mengonsumsi teh chamomile dapat membantu mengurangi kram saat kamu menstruasi. Kandungan zat anti-inflamasi dalam teh chamomile dapat menyeimbangkan kadar prostaglandin dalam tubuh. Jika tubuh memiliki kadar prostagladin yang tinggi, hal ini dapat memicu kontraksi otot rahim, rasa nyeri, dan kram. 

  1. Pijat tubuh dengan essential oil

Terapi pijat dapat memperlancar aliran darah pada tubuh. Kamu bisa melakukan pijat pada area perut bagian bawah dengan gerakan memutar secara perlahan. Terapi ini tidak hanya memberikan efek relaksasi, tetapi juga efektif untuk mengatasi stres dan meredakan rasa nyeri saat haid.

Kamu juga bisa menggunakan essential oil beraroma lavender yang memiliki kandungan senyawa penghilang rasa sakit. Lavender juga akan membuatmu merasa lebih rileks.

  1. Perbaiki kualitas tidur

Kualitas tidur yang buruk memberikan efek buruk pula pada gejala menstruasi. Kurang tidur dapat menimbulkan dismenorea atau kram menyakitkan yang muncul saat menstruasi. Hal ini pasti mengganggu aktivitas sehari-hari, bukan?

Untuk itu, kamu perlu mengatur kualitas tidur untuk mencegah terjadinya gejala kram menstruasi yang menyakitkan. Tidur yang cukup bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan memperlancar siklus menstruasi kamu.

Baca Juga :

Flu Menjelang Menstruasi dan Cara Mengatasinya

6 Cara Menghindari Kram Saat Menstruasi

Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Kamu Makan Saat Menstruasi

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Panduan Lengkap Anda untuk Pembekuan Sel Telur bagi Wanita

Di dunia yang serba cepat saat ini, wanita