Kencan pertama sebenarnya hampir mirip dengan wawancara kerja. Ketika sedang dalam proses pendekatan (PDKT), pasangan akan menguji visi dan misi satu sama lain. Apakah mereka memiliki visi dan misi yang sama, minat yang sama, dan sebagainya. Hal itu kamu untuk memastikan bahwa kedua belah pihak ingin mengembangkan hubungan ke arah yang lebih serius atau ingin lebih dekat satu sama lain.
Nah, ketika PDKT, tentu kamu akan banyak mengobrol dengan gebetan. Dari obrolan ini, terkadang ada tanda-tanda yang perlu kamu waspadai. Karena, topik pembicaraan seperti dalam daftar berikut ini bisa jadi tanda bahwa gebetanmu bukanlah jodoh yang kamu tunggu :
- Dia membicarakan mantannya
Kencan kamu jadi canggung dan rusak gara-gara gebetan terlalu sering membahas mantan? Wah, kamu patut waspada, karena topik tentang mantan bisa menjadi peringatan, bahwa dia bisa saja terus membanding-bandingkan kamu dengan mantanya. Tentu saja kamu tidak ingin terganggu dengan topik tentang mantan seumur hidupmu, bukan?
- Dia menganggap semua wanita materialistis
Jika selama kencan muncul pernyataan dari mulut gebetan, bahwa dia menganggap semua wanita itu materialistis dan hanya ingin menikmati harta pria, maka dapat dipastikan di bukan jodoh yang kamu inginkan.
Dengan menyatakan hal seperti itu di awal, kamu seharusnya akan paham bagaimana sikap dia ketika sudah berkeluarga nanti. Kemungkinan besar dia adalah orang yang cukup egois dan sulit mengeluarkan uang untuk kebutuhan bersama.
- Dia terus membicarakan ibunya
Melihat bagaimana seorang pria mencintai ibunya adalah hal yang luar biasa. Kamu mungkin akan menganggap dia manis dan cinta keluarga ketika dia menemelpom ibunya dengan mesra. Namun ingat, jika dia terus-menerus membicarakan ibunya sepanjang kalian kencan, kemungkinan besar dia bukanlah anak mandiri. Mungkin dia tidak bisa hidup tanpa ibunya dan rumah tangga kamu di masa depan akan sangat bergantung pada mertua.
- Dia berpikir bahwa peran wanita adalah di dapur dan mengurus anak
Ini merupakan stereotip yang sudah mendarah daging di Indonesia. Di mana seorang perempuan diharapkan dapat sepenuhnya melayani suami dan anak di rumah. Jika gebetan kamu setuju dengan stereotip tersebut, namun kamu ingin meniti karier lebih tinggi, maka dia bukan pasangan yang tepat untuk kamu.
- Dia memamerkan otot tubuhnya
Apakah gebetan kamu terlalu sering menceritakan tentang betapa hebatnya dia dalam berkelahi? Atau mungkin dia terlalu sering memamerkan pembentukan ototnya? Jika iya, kamu perlu waspada. Karena, ada kemungkinan dia adalah tipe pria yang agresif padamu.
- Dia ingin anak
Dewasa ini, semakin banyak orang yang memilih untuk tidak memiliki anak karena beragam alasan. Jika kamu adalah salah satunya, maka kamu perlu mencari jodoh yang berpandangan serupa. Jangan memaksakan diri untuk tetap bersama gebetan, jika kamu tahu tujuan utamanya adalah berkeluarga dan punya anak. Karena, perbedaan pendapat tentang anak bisa jadi masalah di masa depan.
Namun, jika kamu juga berpikiran ingin menjadi seorang ibu dan kebetulan bertemu dengan gebetan yang juga ingin menjadi seorang ayah, maka kalian dapat melanjutkan hubungan.
Baca Juga :
Ini 5 Hal yang Diam-diam Diperhatikan Pria Saat PDKT
Sudah Berusaha Keras Untuk “PDKT” Tapi Si Dia Malah Menjauh. Mungkin Ini Alasannya
Facebook Comments