Sang Pencipta menciptakan tubuh kita dengan sangat baik. Jika ada sesuatu yang tidak beres, tubuh akan memberikan tanda-tanda agar kita segera menanganinya. Misalnya, jerawat yang tiba-tiba muncul bisa menandakan bahwa waktu datang bulan semakin dekat. Begitu pula dengan beberapa ciri lainnya, seperti bibir atau kulit kering, contohnya.
Nah, beberapa perubahan tubuh berikut ini tidak boleh kita abaikan, karena bisa jadi tubuh sedang mencoba berkomunikasi kepada kita bahwa ada yang tidak beres di dalam sana:
- Bibir kering atau pecah-pecah
Kulit kering yang mengelupas adalah tanda alergi. Dalam hal ini, coba perhatikan baik-baik kosmetik, produk kebersihan mulut, obat, makanan, dan minuman yang masuk ke dalam tubuhmu.
Jika bibir kamu pecah-pecah di bagian sudut mulut, hal itu bisa menjadi tanda bahwa kamu sedang kekurangan vitamin B, A, dan E. Jika kamu juga memiliki mata kering, mulut kering, dan masalah pada sistem pencernaan, sebaiknya periksakan ke dokter karena bisa jadi gejala tersebut merupakan kombinasi gejala spesifik untuk penyakit autoimun.
Selain itu, kamu juga perlu mengonsumsi banyak air mineral, karena bibir kering dan pecah-pecah juga salah satu tanda dehidrasi.
- Alis rontok
Alis tebal yang menjadi tren dewasa ini sebenarnya adalah indikator kesehatan yang besar. Kerontokan rambut alis secara berkala memang bisa dianggap normal, tetapi jika kamu melihat kerontokan alis yang berlebihan serta munculnya bintik-bintik botak atau bahkan alis kamu hilang sepenuhnya, maka segera hubungi dokter.
Karena, kerontokan alis dapat dikaitkan dengan peningkatan aktivitas tiroid yang berlebihan atau tidak mencukupi.
- Kuku rapuh
Setiap perubahan warna, tekstur atau struktur kuku kita bisa menjadi sinyal yang mengkhawatirkan. Kuku yang tipis dan pucat bisa menjadi tanda anemia dan kekurangan zat besi. Sementara itu, kuku yang menguning dapat mengindikasikan gangguan hati dan saluran lambung atau infeksi jamur.
Jika ada bintik-bintik putih dan garis-garis di kuku kamu, bisa jadi tubuh sedang memberikan sinyal bahwa kamu kekurangan seng, tembaga, dan yodium. Kuku kamu juga bisa menjadi rapuh dan mudah patah ketika kamu kekurangan vitamin, kalsium, zat besi, dan beta-karoten dalam tubuh.
- Bibir pucat, tapi bagian kontur berwarna lebih cerah
Selain bibir pecah-pecah, bibir pucat dengan garis kontur yang berwarna lebih cerah bisa mengindikasikan suatu masalah. Jika batas merah bibir bawah kamu mengalami bengkak dan muncul gelembung-gelembung kecil di atasnya, kemungkinan kamu sangat sensitif terhadap sinar ultraviolet. Jika hal itu terjadi, kamu perlu mengurangi paparan sinar matahari dengan bantuan kosmetik yang mengandung zat pelindung dari sinar UV.
- Wajah merah
Wajah merah sangat wajar terjadi apabila kamu berada di tempat dengan perubahan suhu yang ekstrem atau usai kamu mengonsumsi minuman beralkohol. Sementara itu, wajah merah juga cukup umum terjadi pada wanita di usia 40 tahunan, karena mereka mengalami penurunan kadar hormon yang menunjukkan awal menopause.
Tapi, selain hal-hal wajar tersebut, ada juga kondisi yang tidak wajar. Karena, jika wajah kamu tiba-tiba memerah tanpa alasan yang logis, bisa jadi kamu mengalami infeksi atau alergi. Kemerahan parsial yang disertai dengan pusing yang datang secara tiba-tiba dapat menandakan fluktuasi tekanan yang dapat dinormalisasi dengan bantuan obat-obatan khusus.
Jangan ragu untuk pergi ke dokter saat wajah kamu memerah tanpa alasan, apalagi sampai membuatmu pusing.
Baca Juga :
Jangan Kaget Ya. Inilah Perubahan Tubuh Wanita Usai Melahirkan
5 Bagian Tubuh Penting Ini Sering Diabaikan Saat Memakai Sunscreen
Facebook Comments