Ada banyak alasan mengapa beberapa orang mengajukan pertanyaan yang sangat pribadi tahu personal dari kita. Salah satu alasannya adalah mereka ingin memojokkan kamu dengan pertanyaan pedas tentang kehidupan. Namun, terkadang ada juga orang yang tidak menyadari bahwa apa yang mereka tanyakan itu membuat kamu merasa tidak nyaman.
Nah, jika kamu sering mengalami kesulitan saat dihadapkan dengan pertanyaan yang sangat personal, cobalah tips berikut untuk menjawabnya dan pastikan orang itu tidak lagi bertanya padamu lagi:
- Ubah jawaban kamu jadi pertanyaan balik
Orang tanya : Kenapa kamu masih belum menikah?
Kamu jawab : Kenapa kamu masih menikah?
Pertanyaan tentang status perkawinan atau tentang kehidupan pribadi lainnya, secara umum tidak hanya mengganggu tetapi juga menghina. Alih-alih bersikap defensif dan memulai percakapan yang panas, kamu bisa mengajukan pertanyaan paralel dengan cara menanyakan balik sepeti contoh di atas. Kamu seharusnya tidak perlu membicarakan prinsip hidup dengan orang lain yang bahkan hanya iseng bertanya padamu.
- Bersikaplah dengan tegas, bahkan jika itu membuat kamu terkesan kasar atau tidak sopan
Orang bertanya : Mengapa kamu tidak cari pasangan saja lalu hidup santai.
Kamu jawab : Sejujurnya, itu bukan urusanmu.
Menjawab dengan nada yang tegas bisa dianggap kasar oleh sebagian orang, tetapi ini adalah cara untuk menunjukkan perasaan kamu yang sebenarnya. Jadi, jika menurut kamu orang itu sudah melewati batas, maka kamu bisa katakan bahwa kehidupan kamu bukan urusan mereka. Jadilah percaya diri dan tegas dengan perilaku tidak mengenakkan dari orang lain.
- Tanyakan baik, mengapa penting bagi mereka untuk tahu kehidupan kamu
Orang bertanya : Kapan kamu bakal beli mobil? / Kapan kamu naik jabatan?
Kamu jawab : Kenapa kamu menanyakan itu?
Pertanyaan yang tidak nyaman bisa datang dari berbagai sudut pandang. Pertanyaan itu tidak melulu pertanyaan yang menghina, tapi bisa saja datang dari seseorang yang peduli atau benar-benar ingin mengetahui keadaan kamu. Nah, jika ini terjadi, kamu bisa tanya pada mereka tentang mengapa mereka ingin mengetahui sesuatu yang spesifik tentang kamu. Dengan begitu kamu bisa tahu apakah dia memang peduli atau dia hanya basa-basi dan ingin menghina kamu.
- Coba framing ulang pertanyaan orang
Orang bertanya : Kenapa kamu nggak ikut gym bersamaku?
Kamu jawab : Apakah kamu ingin mengatakan bahwa aku harus diet?
Cara ini akan menciptakan “jembatan” dari pertanyaan canggung ke area diskusi yang lebih nyaman. Kamu tidak hanya dapat menghindari menjawab secara langsung, tetapi kamu dapat membuat topik berbeda yang mungkin mengarahkan kamu ke topik lain untuk dibicarakan.
- Buatlah candaan
Orang bertanya : Wah, dengar-dengar kamu mau cerai ya?
Kamu jawab : Wow, kamu penasaran banget sama kehidupanku ya?
Setelah jawab seperti itu, kamu bisa langsung meninggalkan orang tersebut. Jujur saja, mereka yang ingin mencampuri urusan orang memang pantas mendapatkan sedikit rasa malu. Bukan jenis rasa malu yang akan menghina mereka, tetapi sebaliknya, buat mereka sadar bahwa mereka terlalu ikut campur urusan orang.
- Beri jawaban yang ambigu
Orang bertanya : Bagaimana? Kamu sudah dapat panggilan kerja?
Kamu jawab : Tenang saja, aku akan beri tahu di saat yang tepat
Ambiguitas dalam jawaban kamu, tidak memberikan ruang bagi orang lain untuk mengajukan pertanyaan lebih lanjut karena mereka tidak mendapatkan jawaban yang pasti. Nah, jika dihadapkan dengan pertanyaan seperti itu, kamu bisa beri jawaban ambigu yang akan menghentikan orang untuk tanya lebih lanjut. Jawaban yang ambigu ini lebih baik daripada membuat cerita palsu alias berbohong.
Baca Juga :
Ooops, Jangan Sampai Tanyakan 3 Hal Menyebalkan Ini Pada Pengantin Baru!
Apakah Kamu Selama Ini Ternyata Meremehkan Pasangan, Bukannya Malah Membantunya?
Facebook Comments