Beberapa kebiasaan yang dianggap buruk, seperti berbicara dengan diri sendiri, atau mengunyah permen karet, sebenarnya adalah tanda bahwa kamu lebih pintar dari kebanyakan orang di sekitar kamu. 

Tentu saja, tidak hanya ada satu jenis kecerdasan, karena kecerdasan itu ada bermacam-macam jenisnya. Ada yang disebut kecerdasan intelektual, kecerdasan fisik, kecerdasan sosial, dan juga kecerdasan emosional juga. 

Ternyata, ada beberapa tanda yang dimiliki oleh orang-orang cerdas yang membedakan mereka dari orang yang lain. Penasaran apa saja tandanya? Bisa jadi kamu memiliki tanda ini tanpa kamu sadari: 

  1. Kamu berani menegur dengan sopan di ruang publik

Berbicara dengan sopan untuk menegur atau mengkritik ketika kamu melihat ada sesuatu yang tidak benar, baik di tempat kerja, di restoran, di halte, atau di mana saja, adalah tanda kecerdasan emosional. 

Walaupun seakan-akan kamu adalah seorang yang suka mengkritik, tetapi sebenarnya hal ini menunjukkan bahwa kamu sadar akan lingkungan di sekitar kamu. Kamu memahami dampak hal-hal negatif terhadap orang lain, dan bukan hanya memikirkan diri kamu sendiri. Itulah yang membuat kamu berani menegur atau mengkritik di ruang publik.  

  1. Kamu berbicara kepada diri sendiri

Ilmuwan percaya bahwa mendengarkan diri sendiri berbicara akan memberikan manfaat besar. Mendengar diri kamu sendiri mengatakan sesuatu, ternyata memiliki dampak yang berbeda pada otak kamu daripada kamu hanya membaca atau memikirkannya. 

Sebenarnya, hal ini memiliki hubungan terhadap sikap rendah hati, mampu mengatasi emosi dengan lebih baik, dan menjadi lebih mampu menimbang keputusan dalam berbagai perspektif. Kamu tidak gila jika kamu sering berbicara dengan dirimu sendiri. Itu justru tanda bahwa kamu memiliki kecerdasan emosional yang lebih tinggi.

  1. Kamu mampu mengendalikan diri

Mampu menahan godaan dan menunggu, merupakan tanda kecerdasan, terutama di kalangan remaja yang tengah menjalani masa pubertas. Penelitian telah menemukan bahwa orang yang lebih pintar dari rata-rata orang lain, memiliki pengendalian diri yang lebih besar, terutama dalam hal pola makan. 

Jadi, jika kamu bisa mengendalikan diri untuk tidak menghabiskan cake di meja makan, atau menghabiskan camilan yang seharusnya dibagi bersama keluarga, berarti kamu memiliki kecerdasan fisik yang baik. Selain itu, pengendalian diri adalah salah satu cara terbaik untuk memiliki hidup yang sehat, dan lebih cepat, lebih baik.

  1. Kamu nyaman dengan diri kamu sendiri

Orang dengan kecerdasan emosional tinggi, biasanya tidak masalah jika menyendiri dengan pikiran dan idenya, dan tidak perlu bersosialisasi sepanjang waktu untuk bahagia. Karena mereka bisa begitu sibuk dengan agendanya sendiri, mereka tidak merasa takut ketinggalan acara sosial. Sebaliknya, mereka hanya memiliki sedikit teman dekat dan sangat senang menikmati waktu yang mereka miliki untuk diri mereka sendiri.

Tipe orang yang menunjukkan tanda ini bisa dengan nyaman pergi ke restoran, pergi ke bioskop, atau pergi belanja seorang diri. Dia tidak perlu ditemani oleh orang lain ketika ingin melakukan sesuatu. 

  1. Kamu tidak berpikir bahwa kamu pintar

Orang yang memiliki kemampuan lebih rendah, sering kali melebih-lebihkan diri mereka sendiri di hadapan orang lain. Tapi sebaliknya, orang dengan kecerdasan yang lebih tinggi tidak meremehkan atau melebih-lebihkan kemampuan mereka. Beberapa dari mereka malah tidak sadar jika mereka adalah orang yang pintar.

Orang dengan tingkat kecerdasan yang lebih tinggi, cenderung memiliki mindset bahwa mereka masih perlu banyak belajar, dan banyak hal di dunia ini yang belum mereka ketahui. Oleh karena itu, mereka tidak merasa diri mereka pintar. 

  1. Kamu sering mengunyah permen karet

Mengunyah permen karet tampaknya berhubungan dengan kinerja yang lebih baik dalam tes dan tugas memori. Setidaknya seperti itulah yang ditemukan dalam penelitian. Memori, perhatian, dan fungsi eksekutif dan intelektual kamu dapat meningkat saat mengunyah permen karet. 

Meski demikian, para ilmuwan mengalami beberapa kesulitan dan menghadapi beberapa ketidaksepakatan saat membuktikan hal ini. Karena, mengunyah permen karet juga mempengaruhi kinerja saat melaksanakan tugas. 

  1. Kamu hanya memiliki sedikit teman

Orang yang lebih cerdas, biasanya memiliki lebih sedikit teman. Lingkaran sosial mereka juga lebih kecil. Menurut teori Savanna, di masa lalu, manusia perlu berada dalam kelompok yang lebih besar untuk berburu dan menyelesaikan masalah bersama. 

Namun, saat ini, ketergantungan kita berkurang, terutama bagi orang-orang yang sangat cerdas, karena mereka dapat menyelesaikan masalah mereka sendiri.

Baca Juga :

Game Ini Dapat Meningkatkan Kecerdasan Anak

Pengen Sehat dan Cerdas? Ini Makanan-Makanan Paling Kaya Omega 3 yang Wajib Kamu Konsumsi

Selamat, Inilah Tanda Kamu Bersama Seorang Cowok yang Punya Kecerdasan Emosional!

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Protein Kedelai Vs. Protein Whey: Kelebihan dan Kekurangan 

Siapa pun yang tertarik dengan kebugaran pasti pernah