Jika kamu pernah pergi ke sebuah restoran mewah, lalu memesan makanan dan menerima porsi yang sangat kecil, kamu pasti akan kaget dan tercengang. Dengan harga yang sangat mahal, kamu hanya mendapatkan porsi kecil yang mungkin bisa langsung habis dalam sekali lahap.
Tapi, porsi kecil di restoran-restoran mewah itu ternyata memiliki alasan tersendiri. Berikut adalah beberapa alasan yang melatarbelakangi porsi super kecil untuk makanan di restoran mewah :
- Harga setiap komponen hidangan sangat mahal
Hidangan yang memiliki komponen bahan-bahan makanan yang halus dan dipilih dengan teliti, memang cukup umum ditemukan di restoran kelas atas. Bayangkan saja, satu potong kecil daging sapi wagyu bisa seharga $200, satu kilogram kaviar harganya bisa mencapai $10.000. Membuat hidangan dengan bahan tersebut, ditambah dengan truffle putih Italia seharga $7.500 per kilogram, tentu membuat makanan di piring kamu jadi super mahal.
Mengingat restoran mewah menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi, bahkan kerap menggunakan bahan impor, maka sangat wajar jika mereka menyajikan porsi kecil dengna harga selangit.
- Porsi lebih kecil terlihat lebih elegan
Porsi makanan yang lebih kecil akan lebih mudah untuk ditata dan mungkin akan terlihat lebih elegan bagi pelanggan yang menikmatinya. Ditambah, fokus pertama seseorang ketika melihat hidangan akan langsung mengarah pada detail masakan. Porsi kecil yang diletakkan di piring besar akan langsung mencuri perhatian.
- Kamu dapat merasakan setiap detail masakan yang disajikan
Biasanya, restoran mewah menyajikan 3 hidangan, mulai dari hidangan pembuka, hidangan utama, dan hidangan penutup. Terkadang, beberapa orang hanya memesan hidangan utama saja. Nah, dalam santapan lezat itu, jumlah hidangan bisa sangat banyak, bahkan mencapai 12 hidangan yang berbeda!
Dua belas menu tersebut antara lain camilan, makanan pembuka, sup, salad, ikan, hidangan utama pertama, hidangan pencuci mulut, hidangan utama kedua, keju, hidangan penutup, dan minuman atau kue.
Bayangkan jika semua itu disajikan dalam porsi biasa, tentu kamu tidak akan sanggup memakan semuanya. Itulah mengapa restoran mengurangi porsi makanan, agar kamu bisa mencicipi sedikit dari semuanya hidangan premium yang ada.
- Setiap hidangan adalah karya seni dari sang koki
Tahukah kamu? Ada sebuah hidangan dari Prancis yang disebut Gargouillou. Hidangan ini terbuat dari setidaknya 16 jenis sayuran berbeda yang dimasak secara terpisah. Penyajian hidangan ini pun disusun layaknya sebagai sebuah karya seni. Piring menjadi kanvas bagi sang koki, dan pelanggan yang melihat tampilan hidangan pasti akan terkesan.
- Setiap gigitan akan terasa berkesan
Fakta bahwa gigitan pertama yang kamu ambil dari makanan terasa paling enak adalah benar adanya. Hal itu bisa terjadi karena indra perasa kamu akan menjadi kurang sensitif saat kamu makan, terutama ketika kamu makan banyak makanan.
Nah, mengetahui hal itu, maka para koki lebih fokus pada kualitas hidangan daripada kuantitasnya. Dengan porsi yang lebih kecil, kita cenderung lebih bisa menikmati setiap suapan, daripada bosan dengan makanan biasa dalam jumlah banyak.
- Porsi kecil memberikan kesan hidangan premium yang berkualitas
Tidak hanya terkesan elegan saja, tapi porsi kecil di makanan mahal dengan bahan eksklusif atau limited edition, akan memberikan kebanggaan tersendiri.
Jadi tidak heran jika kamu akan merasakan sensasi yang berbeda ketika makan di restoran mewah. Terutama ketika hidangan yang kamu pesan sudah tiba di depan mata kamu, maka kamu akan terkesan, karena mendapat hidangan premium yang berkualitas.
Baca Juga :
Aturan Restoran yang Harus Anda Ikuti Jika Ingin Menurunkan Berat Badan
5 Alasan Mengapa Anak-anak Menjerit dan Bagaimana Cara Menanganinya
Valentine, Tapi Nggak Bisa Ketemu? Cobalah 8 Aktivitas Daring yang Super Seru Ini!
Facebook Comments