Stres yang tampak sepele, sebenarnya adalah masalah yang serius, karena hal itu memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Bantuan dari psikolog dapat membantu kamu menangani masalah stres yang berdampak negatif bagi kehidupan. Tapi, selain solusi jangka panjang dengan bantuan psikolog, kamu bisa melakukan beberapa hal ini:
- Berkumur
Berkumur akan merangsang saraf vagus, yang mengirimkan informasi tentang pengaturan kecemasan ke otak kamu. Merangsang saraf ini, dapat memperlambat respons stres, sehingga membantu kamu mengurangi rasa cemas. Kamu akan mendapatkan suasana hati yang lebih baik setelah berkumur.
Selain itu, jika kamu suka karaoke, saraf vagus juga akan terangsang. Karena bernyanyi dan tertawa bisa merangsang saraf vagus.
- Pelukan kupu-kupu
Teknik stimulasi bilateral ini dapat membantu kamu merasa lebih tenang dan tidak terlalu cemas. Berikut cara melakukannya :
- Silangkan tangan kamu dengan posisi telapak tangan berada di atas dada, seperti memeluk diri sendiri.
- Kamu juga bisa mengunci jempol dan menempatkannya di bawah tulang selangka.
- Tepuk area dekat bahu kamu secara perlahan dengan tangan. Lakukan secara bergantian, ke kiri dan ke kanan.
- Jaga kesadaran diri sendiri dan coba kamu perlambat nafas kamu. Tarik nafas dalam-dalam, lalu hembuskan dengan perlahan. Rasakan setiap hela nafas kamu.
- Menghembuskan napas lebih lama
Melanjutkan tips di atas, kamu bisa merangsang saraf vagus dengan cara bernafas lambat. Pernapasan yang lebih lama, sangat bagus untuk membantu mengurangi stres.
Coba buang napas kamu dengan durasi dua kali lebih lama dari napas kamu. Rasio yang baik adalah menghirup nafas selama 4 detik, kemudian membuang nafas selama 8 detik. Jadi, kamu akan membutuhkan waktu 12 detik untuk menyelesaikan satu siklus pernapasan. Dalam 1 menit, kamu akan mendapatkan 5 kali siklus nafas.
Ingat, saat kamu menarik napas, disarankan untuk melakukannya melalui hidung. Kemudian, saat kamu menghembuskan napas, lakukan melalui mulut. Kerutkan bibir kamu, seolah-olah kamu akan meniup lilin di kue ulang tahun, kemudian hembuskan nafas kamu.
- Mencium aroma sesuatu
Penelitian menunjukkan, menghirup bau tertentu dapat membantu mengurangi stres. Misalnya, menghirup aroma terapi dengan beberapa minyak esensial untuk membantu kamu rileks.
Selain aroma terapi, ada hal lain yang bisa menenangkan saraf kamu, yaitu mencium aroma yang menyenangkan dan terasa familier di hidung dan ingatan kamu. Misalnya, kamu merasa senang saat menghirup aroma ke yang baru matang, aroma teh, aroma masakan tertentu, aroma kopi, atau bahkan aroma pakaian pasangan kamu.
- Menahan es batu
Trik menahan es batu adalah trik yang akan membantu kamu ketika kamu mengalami serangan panik. Ambil es batu di tangan kamu dan pegang selama mungkin. Ini dapat membantu kamu memusatkan perhatian pada ketidaknyamanan yang kamu rasakan karena tangan kamu kedinginan.
Ketika perhatian kamu tertuju pada hal lain, kamu dapat meminimalkan efek serangan panik. Jika kamu tidak di rumah atau tidak memiliki es batu, kamu bisa menyediakan permen super masam sebagai ganti es batu. Permen masan dan es batu memiliki efek yang serupa.
- Relaksasi otot progresif
Metode ini akan melibatkan teknik menegangkan dan merelaksasi otot di seluruh tubuh. Dengan teknik ini, kamu akan merasa lebih rileks. Ini juga dapat membantu kamu mengidentifikasi, bagian tubuh mana yang selama ini menegang tanpa kamu sadari.
Berikut beberapa contoh yang dapat kamu lakukan dengan berbagai bagian tubuh:
- Bagian Kaki
Tekuk jari-jari kaki kamu ke arah telapak kaki, cengkram dengan erat, tahan selama 10 detik, kemudian lepaskan.
- Bagian Bahu
Rapatkan bahu kamu sampai ke telinga dan tahan posisi selama 10 detik. Kemudian turunkan bahu kamu.
- Bagian Wajah
Kencangkan semua otot wajah kamu ke tengah, tahan posisi selama 10 detik, lalu lepaskan.
Baca Juga :
Lagi Mumet Dan Stress Berat? Mending Nge-teh Dulu, Tapi Mesti Teh Lavender Yaa
Ini Gejala Tak Kentara Bahwa Tubuhmu Terlalu Stress
Facebook Comments