Mata merah, terasa kering, dan gatal, bisa sangat mengganggu aktivitas. Apalagi jika masalah mata tersebut sampai membuat mata kamu terasa sangat perih. Entah itu saat membuka mata, atau saat menutup mata.
Kira-kira faktor apa saja yang bisa menyebabkan mata kita menjadi kering, memerah, dan gatal? Yuk, simak beberapa kemungkinan berikut ini:
- Kamu mengalami alergi musiman
Ada beberapa alasan mengapa alergi musiman bisa menyebabkan mata gatal. Salah satunya adalah terdapat alergen seperti serbuk sari yang dapat langsung masuk ke mata kamu, sehingga membuatnya terasa tidak nyaman. Jika kamu memang memiliki beberapa alergi musiman, seperti bersin dan pilek, maka kemungkinan besar kamu juga bisa mengalami mata berair dan gatal.
- Lensa kontak kamu membuat mata teriritasi
Lensa kontak bisa membuat mata jadi iritasi dan gatal. Sensasi rasa gatal di bola mata bisa disebabkan oleh lensa kontak. Jika hal ini terjadi, maka lepaskanlah lensa kontak kamu dan biarkan mata kamu beristirahat. Ketika kamu akan menggunakan lensa kontak lagi, kamu perlu memastikan bahwa lensa kontak kamu sudah benar-benar bersih.
- Kamu mengalami mata kering
Mata kering terjadi ketika jumlah air mata atau kualitas air mata, tidak sebaik yang seharusnya. Hal ini dapat terjadi jika ada yang salah dengan salah satu elemen dalam air mata kamu. Dalam keadaan normal, mata kamu mampu melumasi diri sendiri. Tapi, saat kamu mengalami mata kering, kamu akan merasakan sensasi terbakar, mata merah, dan gatal.
Permukaan mata yang kering atau teriritasi akan meradang dan terasa gatal. Jika kamu mengalami mata kering, saraf di kornea kamu (lapisan luar bening di depan mata kamu) menjadi “hipersensitif” terhadap hal-hal normal yang berinteraksi dengannya.
- Kosmetik kamu membuat mata iritasi
Meskipun kamu tidak mengaplikasikan kosmetik secara langsung ke bola mata kamu, tapi produk-produk kosmetik seperti maskara, eyeshadow, dan bedak, bisa meresap ke area mata dan menyebabkan iritasi.
Banyak produk kecantikan yang mengandung berbagai zat, termasuk pewarna, parfum, dan pengawet, yang dapat membuat kamu mengalami alergi atau hipersensitivitas. Bahan tersebut bisa menyebabkan kemerahan, gatal dan pembengkakan pada mata atau kulit di sekitar mata.
- Kamu mengalami infeksi kelopak mata
Blepharitis adalah istilah untuk peradangan kelopak mata yang biasanya menyerang kedua mata kamu di sepanjang tepi kelopak mata. Blepharitis biasa terjadi karena kelenjar minyak di dekat bagian bawah bulu mata kamu tersumbat oleh kotoran. Kotoran itulah yang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri pada kulit normal di area yang terkena. Hal itu kemudian berlanjut pada masalah iritasi, kemerahan, dan gatal-gatal.
- Kamu mengalami serangan tungau kelopak mata
Tungau tersebut disebut demodex folliculorum, dan gangguan ini “cukup umum”. Tungau dapat memakan sel kulit dan minyak, dan bisa menyebabkan gatal. Jika kamu terserang penyakit ini, jangan stres dan jangan bingung. Kamu dapat mengatasinya dengan mengonsumsi antibiotik, obat tetes steroid, atau krim, yang diberikan oleh dokter.
- Mata kamu mengalami tegang
Mata tegang sebenarnya berhubungan dengan mata kering. Ketegangan mata terjadi saat mata kamu lelah karena penggunaan yang intens. Misalnya, kamu menatap layar handphone atau komputer dalam waktu lama, atau kamu mengemudi dalam waktu lama.
Gejala mata tegang mungkin disebabkan oleh kurangnya lapisan kelembapan pada permukaan mata. Hal tersebut bisa memicu terjadinya mata kering yang dapat membuat mata kamu menjadi gatal.
Baca Juga :
Tersiksa memakai kacamata? Berikut Tips Perawatan Mata Spesial Untuk Kamu
Mengapa Kita Menutup Mata Saat Berciuman?
6 Rahasia Make Up Untuk Menonjolkan Mata
Facebook Comments