Tahukah kamu? Terlalu sering memotong rambut dapat menghalangi pertumbuhan rambut. Sementara itu, terlalu jarang memotong rambut dapat membuat rambut kamu kering dan bercabang.
Tapi, pertanyaannya adalah, seberapa sering kamu harus memotong rambut? Adakah aturan khusus yang dapat dijadikan patokan?
Nah, yang dapat kamu lakukan adalah mencari tahu bagaimana jenis rambut kamu dan mencocokkan frekuensi ideal pemotongan rambut berdasarkan jenis rambut. Berikut panduan untuk kamu ikuti :
- Kinky or Curly Hair
Jenis rambut ini sebenarnya bisa dibiarkan lebih lama sebelum kamu memotongnya, karena ketika rambut keriting tipe ini tumbuh, kamu tidak akan bisa melihat perbedaannya dengan jelas.
Jika kamu ingin membiarkan rambut kamu tumbuh panjang, tetap lakukan pemotongan rambut meskipun hanya beberapa sentimeter, setidaknya setiap 6 bulan sekali.
Tetapi, jika kamu ingin mempertahankan panjang rambut dan gaya rambut kamu, kamu perlu memotong dan merapikannya setiap 3 bulan sekali.
- Coily Hair
Secara alami tipe rambut bertekstur ini cukup kering. Itulah mengapa, jika kamu memiliki rambut keriting atau ikal dan ingin mempertahankannya, maka kamu perlu memotong rambut kamu setidaknya setiap 6 hingga 12 minggu sekali.
Jika rambut kamu rusak karena styling atau karena kamu mewarnainya, maka sebaiknya kamu potong rambut kamu setiap kali kamu mewarnainya. Treatment ini akan mencegah rambut bercabang di bagian ujung.
- Straight or Wavy Hair
Tak seperti rambut keriting, terkadang rambut lurus dan bergelombang bisa membuat kamu kewalahan dan lelah dalam proses perawatannya. Sebenarnya, kamu bisa terus mempertahankan panjang dan gaya rambut kamu selama berminggu-minggu.
Tapi jika kamu biarkan terlalu lama, kamu akan berisiko mendapati ujung rambut kamu bercabang-cabang dan rambut jadi kering. Kunci untuk merawat rambut lurus atau bergelombang adalah dengan sering menata ulang gaya rambut kamu tanpa harus memotong terlalu banyak.
Untuk hasil terbaik, potong rambut kamu setiap 10 minggu atau 3 bulan sekali agar rambut kamu tetap rapi dan sehat.
- Thick Hair
Rambut tebal lebih tahan untuk tidak dipotong dalam waktu yang lama. Namun, jika kamu jarang memotong rambut tebal kamu, lama-lama kamu akan frustrasi karena rambut jadi sulit diatur dan mudah kusut.
Jadi, jika kamu memiliki rambut tebal, sebaiknya kamu lakukan pemotongan rutin setiap 6 bulan sekali agar rambut tetap sehat dan tidak mudah kusut.
- Thin Hair
Rambut yang tipis cenderung mudah patah. Selain itu, rambut tipis juga sulit mempertahankan gayanya, sehingga akan kehilangan bentuk gaya rambut dengan cepat. So, untuk menjaga gaya rambut dan mencegah kerusakan, ada baiknya kamu memotong rambut setiap 2 bulan sekali.
- Damaged Hair
Jika kamu memiliki rambut yang rawan bercabang, sering styling dan coloring, sebaiknya potong rambut kamu setiap 8 minggu sekali. Pemotongan rutin akan membantu rambut kamu tetap sehat.
Tenang, sering memotong rambut bukan berarti bahwa kamu harus memotong dengan ekstrem. Kamu hanya perlu potong beberapa sentimeter saja, kok.
Baca Juga :
Hemat Biaya. Inilah Tips Potong Rambut Sendiri Di Rumah
Jika Kamu Mengalami Tanda-Tanda Ini, Maka Inilah Saat yang Tepat Untuk Potong Rambut
4 Alasan Mengapa Kamu Harus Segera Potong Rambut – Mengalami Salah Satunya?
Facebook Comments