Di cuaca yang tidak menentu ini, ada kalanya matahari menjadi panas terik dan membuat kamu haus. Saat haus, kamu pun akan mulai mengidam minuman dingin. Rasanya akan sanga puas dan menyegarkan ketika membuka minuman kaleng baru dan meneguk soda dingin. 

Coba kamu ingat-ingat, bagaimana cara kamu menikmati minuman kaleng?

Apakah kamu langsung meminumnya setelah membelinya dari minimarket?

Atau kamu mencucinya terlebih dahulu sebelum meneguk isinya?

Ternyata, berbagai produk minuman dan makanan kaleng bisa sangat berbahaya loh jika tidak dicuci terlebih dahulu sebelum dibuka isinya dan dikonsumsi.

Kaleng makanan dan minuman pasti telah mengalami petualangan panjang dari pabrik, lalu didistribusikan ke berbagai kota, sampai akhirnya tiba di minimarket atau toserba terdekat di mana kamu membelinya. Biasanya, produk kaleng ini disimpan di gudang besar lau diangkut dengan truk. Selama proses penyimpanan di gudang atau pengiriman dengan truk, kaleng-kaleng ini berpotensi terkontaminasi kotoran dari hewan-hewan kecil dan dari lingkungan gudang yang kotor.

Oleh karena itu, sebelum membuka dan mengonsumsi produk makanan dan minuman kaleng, kamu harus terlebih dahulu mencuci kalengnya sampai bersih. Inilah daftar alasan mengapa kamu harus selalu mencuci kaleng : 

  1. Kaleng mungkin dikencingi binatang

Urine hewan dapat menjadi salah satu sumber penularan berbagai penyakit, salah satunya adalah leptospirosis. Ini adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang dapat ditemukan dalam urin hewan seperti tikus. Leptospirosis dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan bakteri. Beberapa gejala Leptospirosis termasuk demam, sakit kepala, nyeri otot, dan rasa tidak enak badan. Jika tidak ditangani dengan benar, Leptospirosis bahkan dapat menjadi lebih parah dan mengarah ke penyakit yang serius.

  1. Kaleng berpotensi terkontaminasi debu dan kotoran di sekitarnya

Tentu sangat tidak disarankan bagi kamu untuk mengonsumsi makanan yang mengandung debu, karena debu dapat terkontaminasi mikroorganisme yang menjadi penyebab utama dari berbagai penyakit. Misalnya, bakteri Bacillus cereus dapat menyebabkan diare, kram perut, bahkan muntah-muntah jika termakan oleh manusia.

  1. Serangga seperti kecoak dapat menyimpan telur atau kotoran di kaleng

Menurut WHO, kecoak adalah penyebar umum penyakit seperti disentri, gastroenteritis, diare, tifus, gangren, dan kusta. Cara terbaik untuk menghindari terkena penyakit ini adalah dengan mencuci kaleng dengan sabun dan air sebelum membukanya. Tentu kamu tidak mau makanan atau minuman kamu mengandung kotoran atau telur kecoak kan?

  1. Jejak hewan atau serangga bisa jatuh ke makanan kamu

Tutup kaleng mungkin berisi jejak serangga seperti lalat, laba-laba, atau kecoak. Jika kamu tidak membersihkan tutupnya, jejak-jejak hewan ini bisa luput dari perhatian, dan kamu berisiko menjatuhkan kotoran ini ke dalam makanan atua minuman di dalam kaleng. 

Demi kesehatan diri kamu sendiri dan keluarga, mulailah kebiasaan baik untuk selalu mencuci dan membersihkan produk kaleng sebelum kamu mengonsumsinya. Jangan biarkan kemalasan atau kemageran kamu untuk mencuci kaleng berujung pada penyakit yang tidak diinginkan!

Baca Juga :

Awas! 7 Benda Ini Bisa Memicu Api Jika Tidak Digunakan dengan Hati-hati

7 Cara Ampuh Mengurangi Lemak di Paha dan Kaki

Hindari 8 Makanan Ini Agar Kulit Tetap Halus dan Bebas Kerut

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

11 Manfaat dan Penggunaan Cuka Beras yang Menakjubkan untuk Kesehatan

Cuka beras merupakan bumbu dapur yang populer dalam